Elite PPP Ingatkan Jokowi Tak Lakukan Operasi Politik Meloloskan Parpol Tertentu ke Parlemen
Ilustrasi penghitungan suara. (Radar Jogja)
20:08
20 Februari 2024

Elite PPP Ingatkan Jokowi Tak Lakukan Operasi Politik Meloloskan Parpol Tertentu ke Parlemen

    - Anggota Mahkamah Partai DPP PPP Abdullah Mansyur mengimbau semua pihak untuk bersama-sama menjaga proses penghitungan suara Pemilu 2024. Ia tak menginginkan, ada pihak yang berupaya melakukan operasi politik yang bisa merugikan partai tertentu untuk menguntungkan partai lain pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.   "Upaya menjaga agar proses penghitungan tersebut berjalan sesuai aturan perlu mendapat perhatian di tengah munculnya informasi yang menyebutkan adanya operasi khusus yang terstruktur, sistematis dan massif (TSM) untuk mengurangi suara PPP dan menaikkan suara partai tertentu agar lebih besar dibanding perolehan yang sebenarnya," kata Abdullah Mansyur dalam keterangannya, Selasa (20/1).   Abdullah Mansyur merasa khawatir adanya operasi politik untuk mengurangi suara PPP agar tak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Sejauh ini, berdasarkan hasil real count KPU RI, PPP telah mencukupi ambang batas parlemen 4 persen.   Oleh karena itu, Abdullah Mansyur meminta kepada Pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan operasi politik yang inkonstitusional tersebut tidak terjadi. Sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan, Presiden Jokowi memang diharapkan untuk memastikan semua proses Pemilu berjalan dengan fair dan adil, serta memastikan suara PPP tetap sesuai dengan angka perolehan sebenarnya, yaitu lebih dari 4 persen.   "Kami meminta kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader PPP untuk mewaspadai berbagai upaya operasi politik tersebut dan terus berjuang bagi eksistensi PPP dalam sejarah parpol di Indonesia," pungkasnya.

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #elite #ingatkan #jokowi #lakukan #operasi #politik #meloloskan #parpol #tertentu #parlemen

KOMENTAR