6 Cara Mendidik Anak Guna Mencegah Perilaku Bullying, Para Orang Tua Wajib Simak Penjelasannya
- Di era yang terus berkembang, pendidikan anak tidak hanya sekadar pelajaran akademis saja, tetapi juga meliputi pembentukan karakter dan perilaku sosial. Salah satu tantangan yang menjadi perhatian utama bagi orang tua adalah mencegah anak dari perilaku bullying.
Bullying tidak hanya merugikan korban, tetapi juga akan menimbulkan dampak jangka panjang yang serius pada kesejahteraan mental dan emosional sang anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami peran mereka dalam membentuk anak-anak mereka menjadi individu yang memiliki empati, pengertian, dan menghormati keberagaman.
Dilansir dari Nemours KidsHealth pada Senin (19/2), berikut merupakan cara dan strategi yang dapat digunakan oleh para orang tua untuk mendidik anak mereka agar tidak terlibat dalam perilaku bullying.
1. Dimulai dari rumah
Perhatikan perilaku Anda sebagai orang tua. Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Sebagai contoh, berbicara dengan kasar atau bertindak agresif dapat memengaruhi perilaku mereka di tempat lain.
Tunjukkan contoh yang positif dan bicaralah dengan terbuka saat ada konflik di dalam rumah. Fokuskan bahwa yang ingin Anda ubah adalah perilaku buruk anak Anda dan bahwa Anda yakin bahwa mereka bisa berbuat lebih baik.
2. Berikan edukasi bahwa bullying merupakan tindakan yang tidak baik
Beritahukan anak Anda bahwa penindasan atau bullying merupakan tindakan yang tidak baik dan dapat membawa konsekuensi serius di rumah, sekolah, dan di masyarakat jika terus berlanjut.
Cobalah untuk memahami alasan di balik perilaku anak Anda. Dalam beberapa kasus, anak-anak melakukan penindasan karena mereka kesulitan mengelola emosi seperti kemarahan, kekecewaan, atau rasa tidak aman. Dalam kasus lain, anak-anak belum belajar untuk menyelesaikan konflik dan memahami perbedaan.
3. Ambil tindakan serius terhadap bullying
Pastikan anak-anak tahu bahwa Anda tidak akan mentoleransi perundungan atau bullying di rumah ataupun di tempat lain. Tetapkan aturan tentang bullying dan patuhi aturan tersebut. Jika Anda memberi hukuman kepada anak Anda dengan mencabut hak istimewa, pastikan hal itu dapat memberikan efek jera.
Sebagai contoh, jika anak Anda membully anak-anak lain melalui email, pesan teks, atau situs jaringan sosial, Anda dapat melarang anak Anda untuk menggunakan telepon atau komputer untuk jangka waktu tertentu. Jika anak Anda bertindak agresif di rumah, terhadap saudara atau orang lain, hentikan perilakunya. Ajarkan cara bereaksi yang lebih tepat (tanpa kekerasan).
4. Ajari anak-anak untuk memperlakukan orang lain dengan kebaikan dan rasa hormat
Ajarkan kepada anak Anda bahwa mencemooh terkait adanya perbedaan seperti ras, agama, penampilan, kebutuhan khusus, gender, status ekonomi merupakan hal yang salah. Cobalah untuk menanamkan rasa empati pada anak Anda terhadap orang-oramg di sekitarnya yang memiliki perbedaan.
5. Dorong perilaku baik
Orang tua dapat memberikan pujian atas perilaku positif yang dilakukan oleh anak Anda. Hal ini lebih efektif daripada menghukum sang anak. Perhatikan saat anak Anda berperilaku baik. Berikan pengakuan dan pujian ketika mereka menangani situasi dengan cara yang positif.
6. Aktif berkomunikasi dengan pihak sekolah
Jika perundungan terjadi di sekolah, bekerjasamalah dengan administrator dan guru untuk menyusun rencana teekait tindakan yang akan dilakukan. Jika anak Anda tahu bahwa Anda mengetahui perilaku mereka di sekolah, hal ini dapat membantu meningkatkan pertanggungjawaban mereka atas perilaku bullying.
Tag: #cara #mendidik #anak #guna #mencegah #perilaku #bullying #para #orang #wajib #simak #penjelasannya