Wamenhaj Dahnil Kirim Bantuan Beras hingga Air Bersih ke Aceh dan Sumut
- Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) RI Dahnil Anzar Simanjuntak bersama Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Dahnil menyampaikan bahwa bantuan sembako hingga air bersih yang disalurkan ini merupakan amanah langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat Aceh Tamiang.
"Ada di banyak titik kami bawa lebih dari 20 ton beras, kemudian juga 30.000 liter air bersih dengan 4 truk tangki air. Kami juga membawa bahan makanan termasuk telur matang, karena masyarakat tidak lagi memiliki waktu untuk memasak, mengingat sebagian besar sudah berada di pengungsian," ujar Dahnil dalam keterangan pers, dikutip Senin (8/12/2025).
Ia menjelaskan, kondisi akses ke wilayah terdampak saat ini telah berangsur membaik sehingga distribusi bantuan dapat berjalan lebih lancar.
"Alhamdulillah akses sudah terbuka dengan baik. Kami juga membawa popok untuk banyak bayi. Mudah-mudahan proses pemulihan di Aceh Tamiang bisa berlangsung secepatnya," tuturnya.
Selain ke Aceh Tamiang, Dahnil bersama Tim akan bertolak menuju Tapanuli Tengah untuk melanjutkan menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana.
"Kami melanjutkan perjalanan menuju Tapanuli Tengah menggunakan pesawat Hercules. Saya bersama teman-teman Matahari Pagi Indonesia membawa amanah dari presiden untuk saudara-saudara kita yang terdampak musibah," ucap Dahnil.
Selain bantuan berupa beras, air bersih, telur matang, dan popok bayi, Wamenhaj juga menyalurkan kebutuhan pendukung lainnya, seperti perangkat penunjang jaringan internet, genset, makanan siap saji, air mineral, serta perlengkapan ibadah.
"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak serta mendukung kebutuhan dasar para pengungsi selama masa tanggap darurat dan pemulihan pascabencana," pungkas Dahnil.
Diketahui, berdasarkan data BNPB per Minggu (7/12/2025), sebanyak 921 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
"Per hari ini, Bapak Presiden. Per hari ini meninggal dunia 921 orang," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo.
Sementara itu, sebanyak 392 orang dilaporkan masih hilang kontak dan 975.079 orang mengungsi.
Di Sumatera Utara, korban meninggal 329 orang dan hilang 82 orang.
Kemudian di Sumatera Barat, yang meninggal dunia 226 orang dan yang hilang 213 orang.
Untuk Aceh, 366 orang meninggal dunia, hilang 97 orang, dan 914.202 orang mengungsi.
Tag: #wamenhaj #dahnil #kirim #bantuan #beras #hingga #bersih #aceh #sumut