Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengatakan, Operasi Zebra Jaya 2025 ini menjadi bagian dari cipta kondisi menuju Operasi Lilin dan pengamanan Natal–Tahun Baru. (Suara.com/M. Yasir)
12:56
17 November 2025

Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!

Baca 10 detik
  • Total ada 11 jenis pelanggaran pemicu tingginya kecelakaan di Ibu Kota yang akan menjadi target operasi.
  • Sementara dalam pelaksanaannya, total 2.939 personel gabungan dari Polri, POM TNI, dan Dinas Perhubungan diterjunkan.
  • Polda Metro Jaya juga akan memaksimalkan ETLE Mobile yang dapat merekam pelanggaran dari depan dan belakang.

Polda Metro Jaya resmi menggelar Operasi Zebra Jaya 2025 selama 14 hari ke depan, mulai hari ini hingga 30 November. Total ada 11 jenis pelanggaran pemicu tingginya kecelakaan di Ibu Kota yang akan menjadi target operasi.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengatakan, Operasi Zebra Jaya 2025 ini menjadi bagian dari cipta kondisi menuju Operasi Lilin dan pengamanan Natal–Tahun Baru.

Ia menyebut langkah ini mendesak dilakukan menyusul angka pelanggaran dan kecelakaan yang melonjak tajam sepanjang 2025.

“Pelanggaran sampai Oktober tercatat 500 ribu lebih dan mengakibatkan 11 ribu lebih kasus kecelakaan di Jakarta, berdampak terhadap 600 lebih korban meninggal dunia,” ungkap Komarudin usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya 2025 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/11/2025).

Komarudin menambahkan, data Jasa Raharja juga memprihatinkan, di mana lebih dari Rp100 miliar anggaran santunan yang sudah dikeluarkan hingga Oktober.

Hunting System

Sementara dalam pelaksanaannya, total 2.939 personel gabungan dari Polri, POM TNI, dan Dinas Perhubungan diterjunkan.

Komarudin memastikan dalam Operasi Zebra Jaya 2025, pihaknya tak akan menggunakan pola razia stasioner yang menimbulkan penumpukan kendaraan. Tetapi, petugas akan menyisir ruas-ruas jalan rawan pelanggaran di luar 127 titik yang terpantau kamera ETLE.

“Kita tidak lagi menggunakan pola-pola razia stasioner, tapi lebih menggunakan hunting system,” jelasnya.

Polda Metro Jaya juga akan memaksimalkan ETLE Mobile yang dapat merekam pelanggaran dari depan dan belakang. Teknologi ini ditargetkan untuk mengatasi maraknya sepeda motor yang melepas plat belakang guna menghindari kamera statis.

“ETLE Mobile bisa capture depan dan belakang,” tegasnya.

11 Target Operasi Zebra Jaya 2025

Komarudin merinci 11 pelanggaran yang menjadi sasaran utama, antara lain:

  1. Tidak menggunakan helm;
  2. Pengendara motor di bawah umur;
  3. Pelanggaran batas kecepatan;
  4. TNKB atau plat nomor tidak sesuai ketentuan;
  5. Mengemudi di bawah pengaruh alkohol;
  6. Balapan liar;
  7. Penggunaan plat diplomatik palsu;
  8. Penyalahgunaan plat TNI/Polri;
  9. Kendaraan tanpa TNKB (plat dicopot);
  10. Pelanggaran yang mengancam keselamatan;
  11. Pelanggaran lain yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Menurut Komarudin, pelanggaran yang tidak dapat direkam ETLE —seperti pengemudi mabuk dan balapan liar— tetap akan ditindak dengan tilang konvensional.

Ia juga menekankan dalam Operasi Zebra Jaya 2025, Polda Metro Jaya menitikberatkan pada upaya edukasi dan pencegahan.

"Jadi 40 persen preemtif, kita banyak sosialisasi dan imbauan. Kemudian 40 persen preventif, penggelaran kekuatan secara masif. Sisa 20 persen adalah penegakan hukum. Harapan kita bersama, operasi ini bisa menekan angka pelanggaran dan kecelakaan,” pungkasnya.

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #operasi #zebra #berlaku #hari #mobile #siap #buru #pelanggar #lalu #lintas #berikut

KOMENTAR