Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar. (tangkap layar)
14:36
11 November 2025

Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun

Baca 10 detik
  • Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tren penurunan kasus perceraian nasional terus berlanjut.
  • Penurunan angka perceraian selama dua tahun berturut-turut ini beriringan dengan peningkatan cakupan pelaksanaan bimbingan perkawinan.
  • Program bimwin juga dinilai berhasil meningkatkan kemampuan komunikasi dan penyelesaian konflik keluarga sejak awal pernikahan.

Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengungkapkan kabar gembira terkait dampak positif program bimbingan perkawinan (bimwin) bagi calon pengantin.

Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025), Nasaruddin menyampaikan bahwa program bimwin telah menjadi faktor kunci dalam menekan angka perceraian nasional secara signifikan.

Program bimwin, yang kini menjadi wajib bagi setiap pasangan calon pengantin, berfokus pada penguatan kesiapan mental, spiritual, dan sosial pasangan dalam membangun keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipaparkan Menag, tren penurunan kasus perceraian nasional terus berlanjut.

Pada tahun 2023, tercatat 463.654 kasus perceraian, yang merupakan penurunan sebesar 10,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Angka ini kembali turun drastis pada tahun 2024 menjadi 394.608 kasus, atau menurun 14,9 persen dari tahun 2023.

Ia menegaskan bahwa penurunan angka perceraian selama dua tahun berturut-turut ini beriringan dengan peningkatan cakupan pelaksanaan bimbingan perkawinan yang merata di seluruh Indonesia.

"Ini menandakan korelasi positif antara kewajiban mengikuti bimbingan dengan penurunan angka perceraian," ujar Menag dalam rapat.

Selain data statistik yang menunjukkan korelasi kuat, hasil evaluasi lapangan juga memperkuat keberhasilan program ini.

"Sebanyak 86 persen peserta bimwin merasa bahwa program ini sangat membantu mereka memahami peran dan tanggung jawab dalam rumah tangga," katanya.

Lebih lanjut, program ini juga dinilai berhasil meningkatkan kemampuan komunikasi dan penyelesaian konflik keluarga sejak awal pernikahan, sehingga dapat mencegah potensi masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Keberhasilan program bimwin ini diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, demi mewujudkan ketahanan keluarga Indonesia yang lebih kokoh dan harmonis.

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #menteri #agama #ungkap #angka #perceraian #indonesia #turun

KOMENTAR