Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan pemusnahan barang bukti narkoba 214,84 ton senilai Rp 29,37 triliun. (Suara.com/Novian)
14:48
29 Oktober 2025

Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun

Baca 10 detik
  • Prabowo melihat-lihat seraya menghitung dan memegang tumpukan barang bukti narkoba, mulai dari sabu, etomidate, esktasi, dan ganja.
  • Listyo kemudian mengajak Prabowo untuk melihat sejumlah berang bukti narkoba yang akan dimusnahkan. 
  • Prabowo bersama Listyo kemudian melakukna pemusnahan barang bukti secara simbolis. 

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan pemusnahan barang bukti narkoba 214,84 ton senilai Rp 29,37 triliun, selama periode satu tahun pemerintahan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta.

Pantauan , Prabowo tiba pukul 13.22 WIB. Tampak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendampingi kepala negara.

Listyo kemudian mengajak Prabowo untuk melihat sejumlah berang bukti narkoba yang akan dimusnahkan. Sebelumnya, Listyo mempersilakan Prabowo untuk mengenakan sarung tangan hitam terlebih dahulu.

Setelahnya, Prabowo melihat-lihat seraya menghitung dan memegang tumpukan barang bukti narkoba, mulai dari sabu, etomidate, esktasi, dan ganja.

Prabowo turut melihat proses uji pendahuluan terhadap barang bukti narkoba melalui pemeriksaan cepat atau rapid test. Terlihat Prabowo bersama Listyo menyaksikan uji pendahuluna tersebut.

Usai dari situ, Prabowo terlihat melepas sarung tangan. Hal itu ia lakukan karena hendak berjabat tangan dengan para saksi yang hadir, di antaranya Sekjen Kementerian Kesehatan dan Kepala BPOM.

Prabowo bersama Listyo kemudian melakukna pemusnahan barang bukti secara simbolis. Tampak Prabowo yang melempar barang bukti ke alat pemusnah.

Pemusnahan barang bukti narkoba dilakukan dengan alat pembakar.

Turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, serta Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Nazaruddin Dek Gam, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Kepala BNN Suyudi Ario Seto.

Hadir juga sejumlah anggota kabinet, di antaranya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia Otto Hasibuan Wamen Polkam Lodewijk F. Paulus.

Kemudian Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Komdigi Meutya Hafid, Sekretaris Kabine Letkol Teddy Indra Wijaya, dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Tahan Puluhan Ribu Orang

Sebelumnya, Polri menangkap dan menahan 51.763 tersangka serta menyita 197,71 ton narkoba dalam 38.943 kasus peredaran narkoba selama periode Januari hingga Oktober 2025.

Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono menegaskan, pengungkapan ini merupakan wujud komitmen dari Korps Bhayangkara dalam rangka memberantas dan mencegah peredaran narkoba.

"Pemberantasan dan pencegahan narkoba merupakan program Presiden Prabowo-Gibran adanya asta cita ke tujuh harus dilakukan terus menerus. Pak Kapolri juga menegaskan untuk terus kita perang menuntaskan narkoba dari hulu ke hilir, harus dilakukan tanpa henti," kata Syahar dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #pakai #sarung #tangan #prabowo #ikut #musnahkan #barang #bukti #narkoba #21484 #senilai #rp2937 #triliun

KOMENTAR