Penyaluran Penebalan Bansos Mencapai Rp 6,1 Triliun
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul(KOMPAS.COM /KIKI SAFITRI)
18:04
1 Juli 2025

Penyaluran Penebalan Bansos Mencapai Rp 6,1 Triliun

- Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, melaporkan realisasi penyaluran penebalan bantuan sosial (bansos) tahap kedua telah mencapai Rp 6,19 triliun untuk 14,5 juta keluarga.

Adapun bansos penebalan atau penebalan bansos adalah bantuan tambahan dari negara untuk memperkuat daya beli masyarakat, pencairannya sejalan dengan pencairan bansos sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Penebalan bansos itu telah tersalurkan dengan angka yang sama dengan BPNT, yaitu 15,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sebanyak 84,71 persen, dengan nilai Rp 6,19 triliun.

“Juga perlu kami sampaikan bahwa penebalan bansos telah berhasil disalurkan sama dengan KPM Sembako sebanyak 15,4 juta KPM atau sekitar 84,71 persen dari total kuota KPM dengan nilai setara dengan Rp 6,19 triliun,” kata Gus Ipul di kantor Kemensos RI, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Sementara itu, bansos sembako per hari ini telah disalurkan kepada lebih dari 15,4 juta KPM.

Jumlah tersebut setara dengan 84,71 persen dari total kuota penerima, dengan nilai bantuan yang telah digelontorkan mencapai Rp 9,2 triliun.

Tak hanya bansos sembako dan penebalan, penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) juga telah mencapai lebih dari 8,04 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per 1 Juli 2025.

Dia mengatakan jumlah tersebut setara dengan 80,49 persen dari total kuota penerima, dengan nilai bantuan yang telah digelontorkan mencapai Rp 5,8 triliun.

“Kami pastikan bahwa penyaluran bansos triwulan kedua ini sesuai dengan arahan Presiden untuk menjaga daya beli masyarakat serta memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Gus Ipul.


Sebagai informasi, Kemensos mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) triwulan kedua tahun 2025 kepada 16,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total anggaran mencapai Rp 10 triliun pada 28 Mei 2025 lalu.

Gus Ipul mengatakan, penyaluran dilakukan secara bertahap berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Dia menyebutkan, ada lebih dari 20 juta data calon penerima, di mana sebanyak 16,5 juta telah dinyatakan valid berdasarkan DTSEN.

Tag:  #penyaluran #penebalan #bansos #mencapai #triliun

KOMENTAR