“Terobosan” di Retreat Kepala Daerah, Bupati Ini Ikat 2 Ranjang Jadi 1

- Dalam inspeksi mendadak (sidak) di kamar-kamar lokasi retreat jilid II, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menemukan ada satu bupati yang membuat “terobosan” dalam hal membuat nyaman waktu istirahat.

Adalah Bupati Bengkulu Selatan, Rifat Tajudin, yang membuat “terobosan” berupa mengikat dua ranjang menjadi satu supaya muat menampung badannya saat istirahat.

“Istimewa! Saya ini edisi khusus disatuin (ranjangnya),” kata Rifat saat dikunjungi Bima Arya, sebagaimana ditayangkan dalam video TikTok @bimaarya.official, diakses Kompas.com pada Rabu (25/6/2025).

Bima Arya yang berbaju hitam mendengar penjelasan dari Rifat yang menunjukkan tali kain pengikat dua ranjang besi supaya tidak bergerak saat ditiduri.

“Nah coba tidur,” kata Bima Arya meminta agar Rifat menjajal dua ranjang yang diikat jadi satu ini.

Maka bergulinglah Rifat ke atas ranjang berkasur busa dan berseprei biru ini. Dia merebahkan tubuhnya di tengah dua kasur yang disatukan.

“Aman,” kata Rifat sembari mengacungkan jempol.

TikTok Bima Arya Kasur Bupati Bengkulu Selatan Rifat Tajudin di retreat jilid II, IPDN Jatinangor. Dua ranjang diikat jadi satu. (TikTok Bima Arya)

Para kepala daerah yang hadir mengikuti retreat selama lima hari terhitung 22 Juni 2025 sampai dengan 26 Juni 2025.

Retreat gelombang kedua kali ini diikuti 86 kepala daerah dari 93 kepala daerah yang terdaftar. Sebab, enam dari tujuh kepala daerah telah mengajukan permohonan untuk tidak mengikuti retreat karena alasan kesehatan. Sedangkan satu kepala daerah yang tidak ikut retreat adalah Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, karena ibunya meninggal dunia.

Tag:  #terobosan #retreat #kepala #daerah #bupati #ikat #ranjang #jadi