



Kecam Aksi Kejam Zionis, MUI Ajak Umat Islam Indonesia Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam aksi kekejaman Israel yang tidak berhenti melukai rakyat Palestina. MUI menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya di Indonesia, menggelar istighatsah untuk memohon pertolongan Allah SWT demi kemerdekaan Palestina dan terwujudnya perdamaian dunia.
Hal ini disampaikan MUI melalui Tausiyah dengan Nomor: Kep-63/DP-MUI/VI/2025 yang ditandatangani Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar dan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, pada Selasa (17/6).
MUI juga menyerukan untuk memperkuat gerakan boikot ekonomi terhadap seluruh produk yang berasal dan berafiliasi dengan, atau mendukung Israel. Sebab, aksi boikot merupakan bentuk perlawanan non-kekerasan yang efektif terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
“Menyeru seluruh umat Islam untuk terus melanjutkan dan memperkuat gerakan boikot terhadap seluruh produk yang berasal dari, berafiliasi dengan, atau mendukung Israel,” tulis MUI dalam seruang resminya, dikutip Rabu (18/6).
MUI juga meminta Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah diplomatik tertinggi, mendesak PBB dan komunitas internasional agar bertindak cepat atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel di Gaza maupun agresinya terhadap Iran.
Selain itu, MUI juga mendorong pembukaan akses bantuan kemanusiaan ke Palestina tanpa hambatan, serta mengupayakan kemerdekaan Palestina di forum-forum internasional.
Bahkan, MUI menyerukan umat Islam untuk rutin membaca qunut nazilah dalam shalat berjamaah dan menggelar istighatsah, memohon pertolongan Allah SWT demi kemenangan rakyat Palestina dan terciptanya perdamaian yang adil di Timur Tengah.
"Mengimbau seluruh pengurus masjid di Indonesia untuk membaca qunut nazilah secara rutin, dan menggelar istighatsah sebagai doa kolektif demi kemerdekaan Palestina," bunyi seruang MUI.
Lebih lanjut, MUI menyatakan dengan tegas mendukung hak Republik Islam Iran sebagai negara berdaulat untuk membela diri dari segala ancaman yang merugikan dan merusaknya. Misalnya, terhadap keselamatan ilmuan, keamanan sumber daya alam, dan pangkalan militer sebagai wajah kewibawaan dan kesehajaan kekuatan negara Islam.
Tidak hanya seruan moral, langkah ini juga sejalan dengan pandangan Iran yang menyebut tekanan ekonomi sebagai cara paling efektif untuk menghentikan agresi Israel.
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menyatakan bahwa tekanan dalam bentuk kecaman atau deklarasi tidak lagi cukup. Ia mendorong negara-negara muslim, termasuk Indonesia, untuk mengambil langkah konkret seperti memboikot produk Israel guna melemahkan perekonomian dan kekuatan militer zionis.
"Kita dapat mencegah tindakan ilegal Israel dan mengancam keberadaan mereka dengan memboikot produknya serta memblokir komoditas yang dibutuhkan Israel," ujar Boroujerdi dalam media briefing di Jakarta, Selasa (17/6).
Tag: #kecam #aksi #kejam #zionis #ajak #umat #islam #indonesia #boikot #produk #terafiliasi #israel