Mendadak! Kemenag Umumkan Pembatalan Skema Tanazul, Tenda Mina Berpotensi Kembali Sesak
Ilustrasi jamaah haji wukuf di Arafah. (Pixabay)
18:24
3 Juni 2025

Mendadak! Kemenag Umumkan Pembatalan Skema Tanazul, Tenda Mina Berpotensi Kembali Sesak

Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Agama (Kemenag). Hanya dua hari sebelum wukuf di Arafah, mereka mengumumkan pembatalan skema Tanazul jamaah saat momen mabit di Mina. Keputusan ini berpotensi membuat tenda di Mina penuh sesak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Skema Tanazul adalah memulangkan lebih awal jamaah tertentu yang seharusnya menginap di tenda Mina. Mereka yang menjadi peserta Tanazul, diinapkan di hotel yang dekat dengan jamarot atau tempat melempar jumrah. Selesai melempar jumrah, mereka kembali ke hotel.

Sebelumnya Kemenag mengatakan, skema Tanazul tersebut direncanakan untuk sekitar 30 ribu jamaah. Untuk tempat menginap, disiapkan hotel sendiri. Dengan skema ini, kapasitas tenda di Mina menjadi lebih longgar. Jamaah tidak lagi adu kepala ketemu kaki jemaah lain di dalam tenda.

Informasi pembatalan skema Tanazul tersebut tertuang dalam surat edaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tertanggal 2 Juni (6 Dzulhijjah). Surat edaran ini ditandatangani langsung oleh Ketua PPIH Arab Saudi sekaligus Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Muchlis Muhammad Hanafi. Surat tersebut memuat beberapa poin penting.

Diantaranya adalah menerangkan bahwa pembatalan Tanazul itu diputuskan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Kementerian ini menyampaikan pelaksanaan Tanazul ditunda ke musim haji tahun-tahun mendatang.

Alasannya skema Tanazul masih tergolong baru. Butuh persiapan teknis yang lebih matang. Supaya tidak menimbulkan dampak negatif dan demi menjaga keselamatan jamaah.

Dengan demikian seluruh jamaah yang sebelumnya akan mengikuti Tanazul, tetap menjalankan rangkaian ibadah di Mina. Kemudian kembali ke Makkah sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.

"Kami memahami pembatalan ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanannya bagi sebagian jamaah," kata Muchlis.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #mendadak #kemenag #umumkan #pembatalan #skema #tanazul #tenda #mina #berpotensi #kembali #sesak

KOMENTAR