Liga Inggris: Manchester City Ditahan Imbang Southampton, Pep Guardiola Murka!
Pep Guardiola. (Sky Sports)
16:32
11 Mei 2025

Liga Inggris: Manchester City Ditahan Imbang Southampton, Pep Guardiola Murka!

Manchester City gagal menembus pertahanan solid Southampton dalam laga Premier League yang berlangsung di St Mary's Stadium, Sabtu (10/5). Hasil imbang 0-0 ini membuat Southampton lolos dari rekor sebagai tim terburuk dalam sejarah Premier League, mengungguli Derby County musim 2007/2008.

Dengan ambisi menempel ketat peringkat kedua, Manchester City justru terhambat oleh permainan disiplin Southampton. Erling Haaland yang kembali tampil setelah cedera, tampak kesulitan menembus barisan pertahanan lawan. Pep Guardiola mencoba mengubah strategi dengan memasukkan opsi serangan baru di babak kedua, namun usaha tersebut tetap tidak membuahkan hasil.

Southampton merayakan hasil imbang ini dengan penuh suka cita, mengamankan posisi mereka dari rekor buruk sepanjang sejarah Premier League. Pep Guardiola terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya setelah pertandingan, bahkan sempat terlibat perdebatan kecil dengan Adam Lallana yang sebelumnya sempat bertegur sapa hangat di awal laga.

Guardiola mencoba memasukkan Nico O'Reilly di menit ke-75, berharap perubahan formasi bisa membuka pertahanan Southampton. Rico Lewis ditarik keluar, dan O'Reilly yang biasanya bermain di posisi gelandang serang, justru ditempatkan di tengah lapangan. Sementara itu, Bernardo Silva harus menjalani peran tidak biasa sebagai bek kanan.

Aksi O'Reilly sempat nyaris membuahkan hasil ketika Haaland berhasil lolos dari kawalan dan mengirimkan umpan silang, namun sayang O'Reilly gagal memanfaatkan peluang tersebut. Pep Guardiola terlihat geram di pinggir lapangan, menyadari betapa pentingnya tambahan tiga poin untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan..

Kekecewaan juga tampak jelas dirasakan oleh para pemain City. Kevin De Bruyne dan Haaland menjadi yang pertama meninggalkan lapangan menuju ruang ganti usai pertandingan, menunjukkan kekecewaan mendalam atas kegagalan meraih kemenangan. Pep Guardiola menyusul tak lama kemudian, dengan ekspresi yang sama muramnya.

"Ini adalah musim yang paling sulit, itu sudah pasti. Ini lebih menuntut, jauh lebih menuntut. Ketika Anda tidak menang, secara emosional lebih berat," ujar Gaurdiola.

Guardiola menekankan bahwa setiap musim adalah ujian baru baginya sebagai pelatih.

"Setiap kali kami harus membuktikan diri. Ketika saya mendengar para pemain mengatakan apa yang sudah saya capai dalam karier saya, saya tidak perlu membuktikan apa pun lagi. Mereka sepenuhnya salah," tegasnya.

Guardiola tetap optimis menatap laga final Piala FA melawan Crystal Palace dan berharap bisa meraih trofi untuk menjaga kehormatan City musim ini. Meskipun jalan yang ditempuh sulit, sang manajer yakin City akan bangkit dan kembali kompetitif di musim depan.

Ruben Dias secara terbuka mengkritik pendekatan permainan Southampton yang dinilainya terlalu defensif. Bek asal Portugal itu bahkan sempat memprotes kepada ofisial keempat mengenai minimnya tambahan waktu akibat taktik buang-buang waktu yang dilakukan tuan rumah.

Hasil imbang ini jelas bukan modal baik bagi Manchester City yang akan bertanding di Final Piala FA pekan depan. Guardiola dituntut untuk menemukan solusi agar lini serang mereka kembali tajam, terutama setelah kesulitan menembus tim dengan strategi defensif kuat seperti Southampton.

Di sisi lain, Southampton berhasil mencatatkan sejarah baru sebagai tim terburuk kedua di Premier League, namun dengan rasa bangga tersendiri usai menahan imbang raksasa Manchester City.

Editor: Hendra Eka

Tag:  #liga #inggris #manchester #city #ditahan #imbang #southampton #guardiola #murka

KOMENTAR