Paus Leo XIV Terpilih, MUI Harap Vatikan Semakin Kokoh Bela Palestina
Paus Leo XIV yang baru terpilih, yaitu Robert Prevost, saat menyapa para umatnya ketika diperkenalkan untuk kali pertama dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis, 8 Mei 2025.(AFP/ANDREJ ISAKOVIC)
17:40
9 Mei 2025

Paus Leo XIV Terpilih, MUI Harap Vatikan Semakin Kokoh Bela Palestina

- Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap, terpilihnya Paus Leo XI seabgai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia akan membawa Vatikan semakin kokoh membela Palestina.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan,  kepemimpinan Paus ke depan menjadi sangat penting sebagai pemecah masalah atas krisis kemanusiaan dan krisis lainnya, termasuk konflik di Palestina.

"Semoga, kepemimpinan baru Vatikan semakin kokoh dalam menghentikan kejahatan Israel, membela Palestina, dan mengoreksi kebijakan luar negeri yang menimbulkan goncangan," kata Sudarnoto dalam keterangan pers, Jumat (9/5/2025).

Sudarnoto menyebut, peradaban dunia saat ini sedang dicabik-cabik dan dihancurkan oleh kekuatan negara yang intoleran dan yang secara terus menerus melakukan kerusakan di dunia.

Menurut dia, saat ini banyak negara yang menunjukkan berahi imperialis, pendudukan, penghancuran, penguasaan, dan ketakaburan.

"Sudah waktunya saat ini memperkokoh jaringan dan kerjasama tidak saja antar pemeluk agama yang berbeda, akan tetapi juga antar kelompok masyarakat, golongan, dan peradaban yang berbeda," kata Sudarnoto.

Sudarnoto pun berharap, kepemimpinan Paus Leo XIV dapat memberikan kedamaian bagi seluruh umat manusia.

"Berharap kepemimpinan Vatikan ke depan memberikan harapan kedamaian tidak saja di kalangan masyarakat Katolik, tapi juga di kalangan masyarakat beragama yang lain di berbagai wilayah dunia," ujar dia.

Diketahui, Kardinal Robert Francis Prevost asal Amerika Serikat terpilih sebagai paus setelah konklaf hari kedua pada Kamis (8/5/2025) di Vatikan.

Ia mengambil nama Paus Leo XIV, yang dipilih untuk menggambarkan arah kepemimpinan gereja di bawah jabatannya.

Terpilihnya Robert Francis Prevost yang kini berusia 69 tahun sebagai paus ke-267 mengukir sejarah baru.

Hal ini karena Prevost adalah paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat sekaligus paus kedua dari benua Amerika setelah Paus Fransiskus.

Tag:  #paus #terpilih #harap #vatikan #semakin #kokoh #bela #palestina

KOMENTAR