Panja Haji: Lion Air Bakal Angkut 10 Persen Jemaah Haji 2025
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji, Singgih Januratmoko di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
18:24
24 Februari 2025

Panja Haji: Lion Air Bakal Angkut 10 Persen Jemaah Haji 2025

- Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji, Singgih Januratmoko mengatakan, maskapai Lion Air akan mengangkut sekitar 10 persen jemaah haji 1446 Hijriah atau 2025.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengatakan, Indonesia telah bekerja sama dengan dua maskapai pesawat sebelumnya, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

"Garuda sama Saudi ya, tapi kemarin kita memang ingin ada tambahan satu lagi, Pak Prabowo juga mungkin ada satu lagi, jadi untuk perbandingan," ujar Singgih di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

"Sementara sih masih Lion enggak terlalu banyak ya, baru 10 persen (untuk angkut jemaah haji)," tambah dia.

Singgih mengatakan, penambahan satu maskapai Lion Air sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.

"Jadi kita nanti ada kompetisi lah antara mereka dengan tiga perusahaan, dan otomatis akan berikan pelayanan yang terbaik," tuturnya.

Singgih menuturkan, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan bahwa penambahan maskapai pesawat untuk jemaah haji mulai dilakukan untuk tahun ini.

"Permintaan Pak Prabowo itu buat tahun ini, kalau harapan kita dengan adanya beberapa maskapai kan saling berkompetisi, memberikan pelayanan terbaik," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, mengungkapkan ada tiga maskapai penerbangan yang akan melayani jemaah haji 2025.

Ketiga maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Lion Air Group, dan Saudi Airlines.

"Untuk yang hadir bersama kita, dari empat maskapai, ada dua maskapai, yaitu Garuda Airlines, kemudian juga ada Lion Group, Saudi Airlines untuk vendor di luar negerinya. Jadi di dalam negeri ada 2, di luar negeri ada 1," ujar Hilman dalam rapat antara Kemenag dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).

Pemerintah juga mempertimbangkan Citilink Indonesia untuk menjadi salah satu maskapai penerbangan haji.

Hilman menjelaskan, dari maskapai dalam negeri, hanya Garuda dan Lion Air yang secara administratif memenuhi syarat.

Editor: Firda Janati

Tag:  #panja #haji #lion #bakal #angkut #persen #jemaah #haji #2025

KOMENTAR