



Buntut Kekalahan Telak Kontra Arema, PSS Sleman Depak Pelatih Mazola Junior
- PSS Sleman mengambil langkah terbaru dalam menanggapi rentetan hasil buruk beberapa pertandingan terakhir. Super Elang Jawa yang baru dibantai oleh Arema FC dengan skor 6-2 akhirnya membuat manajemen dan pelatih Mazola Junior tidak lagi melanjutkan kerjasama.
Manajemen mengumumkan berita tersebut dari media sosial klub di Instagram dan X. Hingga berita ini ditulis, manajemen PSS Sleman belum memberikan keterangan terkait alasan memecat Mazola Junior dari kursi kepelatihan.
PSS Sleman sudah mengalami pergantian pelatih sebelumnya ketika mereka mengganti Wagner dengan Mazola Junior di bulan Oktober 2024. Kedatangan pelatih berpaspor Brasil itu diharapkan bisa mendongkrak posisi PSS Sleman yang saat itu belum berada di zona degradasi.
Namun, Mazola Junior gagal memimpin skuad menuju kebangkitan dan sebaliknya semakin jatuh terperosok ke zona degradasi. PSS Sleman terancam kembali turun kasta Liga 2 setelah mengalami rangkaian kekalahan di 4 pertandingan terakhir.
PSS Sleman baru saja mengalami kekalahan memalukan dengan skor 6-2 dari Arema FC. Namun kekalahan kemarin rupanya adalah kekalahan susulan dari deretan kekalahan sebelumnya. Berturut-turut, Super Elang Jawa takluk dari tamunya, Bali United dengan skor 2-1.
Kemudian kalah tipis dari 10 pemain Borneo FC dengan skor 1-0, lalu kekalahan melawan tim promosi Semen Padang dengan skor 2-4. Kemenangan terakhir PSS Sleman terjadi sebulan lebih lamanya. Tepatnya ketika mereka berhasil menaklukkan tim tamu Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 pada (11/1).
Kiprah PSS Sleman bersama Mazola Junior juga tidak terlalu mentereng sejak mantan pelatih Ponte Preta itu mengambil alih kursi panas kepelatihan PSS Sleman. Total 16 pertandingan Mazola Junior bersama PSS Sleman dengan catatan masing-masing 5 kali menang, 2 kali imbang, dan 9 kali kekalahan.
Mazola Junior hanya sanggup mendulang poin tambahan sebesar 17 poin dan masih belum mampu membuat PSS Sleman beranjak dari bayang-bayang degradasi musim depan.
Keputusan manajemen PSS Sleman mendepak Mazola Junior terbilang cukup berani. Kendati bermasalah dengan hasil pertandingan, PSS harus segera mencari pelatih baru untuk memimpin Riko Simanjuntak dan kolega mampu menyelamatkan PSS dari jeratan degradasi.
PSS Sleman sudah ditunggu tim kuda hitam Liga 1 musim ini, Malut United, sebagai tamu yang akan dijamu di Stadion Gelora Kie Raha pada Minggu (23/2). Hingga berita ini ditulis, PSS Sleman belum jua menunjuk pelatih sementara untuk memimpin latihan klub jelang tandang ke Malut United.
PSS Sleman berharap banyak pada kemenangan di kandang Malut United bisa berakhir dengan kemenangan. Namun, skuad Malut United juga tak bisa dianggap remeh begitu saja karena performa menanjak kubu Imran Nahumarury dalam 2 pertandingan terakhirnya.
Jalan terjal PSS Sleman kian terjal untuk menggapai jalan selamat dari bayang-bayang degradasi. Padahal klub sesama D.I Yogyakarta lainnya yaitu PSIM Yogyakarta baru saja memastikan satu tempat di Liga 1 musim depan.
Tag: #buntut #kekalahan #telak #kontra #arema #sleman #depak #pelatih #mazola #junior