Pemkab Bekasi Hibahkan Tanah ke Komdigi, Dukung Pelatihan dan Pengembangan TIK
Penandatanganan Hibah dari Pemerintah Kabupaten Bekasi kepada Kementerian Komunikasi dan Digital di Komdigi, Senin (17/2/2025)(KOMPAS.COM /KIKI SAFITRI)
12:46
17 Februari 2025

Pemkab Bekasi Hibahkan Tanah ke Komdigi, Dukung Pelatihan dan Pengembangan TIK

- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memberikan hibah tanah kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai upaya untuk mendorong terlaksananya program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang digital.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, tanah yang diberikan oleh Pemkab Bekasi kepada Kementerian Komdigi ini merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat pengembangan sumber daya manusia di bidang digital.

“Tanah seluas 25.074 meter persegi atau sekitar 2,5 hektare, beberapa hektare sekalian, ini terletak di dalam simpangan Cikarang dan telah menjadi lokasi Unit Pelaksana Teknis Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT BPP TIK) sejak 2011 melalui skema perjanjian pinjam pakai,” kata Boni di Kementerian Komdigi, Senin (17/2/2025).

Boni mengatakan, BPP TIK ini sebagai unit pelaksana teknis di bawah BPSDM Komdigi.

Menurut dia, BPP TIK ini telah berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia digital melalui berbagai program termasuk Digital Talent Scholarship yang memberikan manfaat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di Kabupaten Bekasi termasuk juga industri di kawasan tersebut.

Boni menjelaskan, sejak perjanjian pinjam pakai dimulai tahun 2011 dan di perpanjang 2016 dan 2021, BPP TIK telah berkolaborasi erat dengan Pemkab Bekasi dalam penyelenggaraan berbagai pelatihan pemanfaatan fasilitas BPP TIK untuk meningkatkan kompetensi SDM digital di daerah.

“Dengan diserah terimakan tanah dan barang milik daerah BMD, pemerintah Kabupaten Bekasi menjadi barang milik negara atau BMN Kementerian Komdigi melalui skema hibah langsung, diharapkan pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas BPP TIK ini dapat lebih maksimal dalam mendukung pengembangan SDM digital Indonesia,” ujarnya.

Dia juga berharap hibah ini dapat menjadi katalisator untuk mencetak talenta digital dalam rangka memenuhi target misi asta cita menuju Indonesia Emas 2045.

Lebih lanjut, Boni menegaskan bahwa Komdigi telah berkoordinasi secara intensif dengan Pemkab Bekasi untuk memastikan penandatanganan dokumen hibah dapat berjalan lancar dan melalui tahapan mekanisme sesuai peraturan perundang-undangan.

“Yang pertama adalah pengakhiran perjanjian pinjam pakai dan pemanfaatan tanah lengkap Bekasi. Yang kedua adalah naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), dan yang ketiga berita acara serah tertima (BAST) hibah,” katanya.

Boni menjelaskan, penandatanganan ini bukan merupakan proses awal dan juga bukan juga proses akhir dari kolaborasi.

BPP TIK telah melatih sebanyak 12.837 ASN Pemkab Bekasi sejak 2017 pada program Diklat Aparatur dan program prioritas BPSDM Komdigi, yaitu Digital Talent Scholarship.

Kemudian, pada Akademi Vocational School Graduate Academy atau VSKA, ada Government Transformation Academy (GTA) ada Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dan Tematik Akademi.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi juga berhak mendapat kuota jumlah peserta paling sedikit ya jadi bisa lebih Pak 30 persen, syukur-syukur lebih dan dapat mengajukan akreditasi program pelatihan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri (Wamen) Komdigi Nezar Patria menegaskan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab untuk transformasi digital, serta menyiapkan digital talent yang lebih handal untuk menghadapi perubahan-perubahan di tingkat global yang penuh dengan ketidakpastian ini.

“Kita kemarin sangat terkagum-kagum dengan ChatGPT Open AI dan baru sebulan yang lalu, kurang dari sebulan yang lalu dunia diguncangkan oleh DeepSeek oleh China dan itu membuat perubahan dalam landscape kompetisi pengembangan AI di tingkat global,” kata Nezar Patria.

“Untuk itulah mengapa kami membangun digital talent center di berbagai daerah untuk memastikan bahwa talenta digital Indonesia dapat mengawasi teknologi digital, khususnya AI dan menerapkannya dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya lagi.

Dia menegaskan, pembangunan digital talent center ini menjadi bukti keseriusan Komdigi dalam mempersiapkan generasi muda agar mereka lebih cakep ya dan bisa memenuhi target misi asta cita menuju Indonesia masih 2045.

Nezar menyebut bahwa kolaborasi dan sinergi strategis antara pemerintah, industri, dan akademisi diupayakan untuk terus mengembangkan teknologi AI yang inklusif, aman, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan semangat gotong royong dan inovasi, kita akan membawa Indonesia menuju era digital yang lebih maju dan berdaya saing yang tinggi,” kata Nezar Patria.

Editor: Kiki Safitri

Tag:  #pemkab #bekasi #hibahkan #tanah #komdigi #dukung #pelatihan #pengembangan

KOMENTAR