Isak Tangis Anak dan Istri Iringi Pemakaman Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio di TPU Keputih Surabaya
Keluarga terdekat bersimpuh di pusara Renville Antonio yang dimakamkan di TPU Keputih, Surabaya, Jumat malam (14/2). (Juliana Christy/JawaPos.com)
22:48
14 Februari 2025

Isak Tangis Anak dan Istri Iringi Pemakaman Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio di TPU Keputih Surabaya

      Duka mendalam menyelimuti keluarga Renville Antonio, terutama sang istri Noor Nadira Maricar dan putri semata wayangnya, Kayla. Keduanya tak kuasa menahan air mata saat jenazah Renville dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, Jumat (14/2) malam.  

  Kepergian Renville yang tiba-tiba meninggalkan luka yang tak terperi bagi keluarga yang ditinggalkannya. Kayla, yang begitu dekat dengan ayahnya, tampak terpukul. Saat prosesi pemakaman berlangsung, ia berdiri di tepi liang lahat. Suaranya bergetar saat mengucapkan kata-kata terakhir untuk sang ayah.   "Abah itu sesayang itu sama aku dan Mami. Abah itu orang terdekat aku. Abah itu nggak pernah salah sebagai ayah," ungkapnya sembari berusaha menahan air mata.   Baginya, sang ayah adalah sosok sempurna, figur yang selalu ada, mencintai tanpa syarat, dan mendukung setiap langkahnya. Kayla mengungkapkan bahwa ia ingin membuat ayahnya bangga, meskipun merasa belum sempat melakukannya semasa hidup almarhum.   "Aku bakal banggain Abah. Aku akan nunjukin kalau aku juga sesayang itu sama Abah. Aku minta maaf karena selama ini belum bisa banggain Abah," lanjutnya dengan suara semakin lirih.   Air mata pun tak terbendung ketika Kayla mengucapkan kalimat penuh kasih untuk ayahnya yang kini telah pergi. "I love you so much, Abah. I know you’re in a good place, I know you’re happy," katanya dengan suara pelan.   Di samping Kayla, Noor Nadira Maricar, istri almarhum, berusaha tetap tegar meski kesedihan begitu terlihat di wajahnya. Perempuan yang telah mendampingi Renville selama bertahun-tahun itu mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam.   Dalam suara yang lirih dan bergetar, ia berucap kepada para pelayat, memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan oleh suaminya semasa hidup. "Maafkan kalau ada salah, apa pun itu. Doakan yang terbaik," ucapnya singkat.   Seketika, para pelayat yang hadir pun semakin terhanyut dalam suasana duka. Saat pemakaman selesai, Kayla dan Noor Nadira masih duduk di dekat pusara Renville. Keduanya seakan belum ingin beranjak, masih ingin merasakan keberadaan sosok yang selama ini menjadi sandaran dan pelindung mereka.   Kesedihan tak hanya menyelimuti mereka, tetapi juga seluruh keluarga besar yang kehilangan sosok suami, ayah, dan pemimpin keluarga yang selama ini selalu ada bersama mereka. (*)  

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #isak #tangis #anak #istri #iringi #pemakaman #bendahara #umum #partai #demokrat #renville #antonio #keputih #surabaya

KOMENTAR