![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Hasto Sebut Kepala Daerah dari PDIP akan Dukung Efisiensi Anggaran, tapi dengan Catatan Ini](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/tribunnews/hasto-sebut-kepala-daerah-dari-pdip-akan-dukung-efisiensi-anggaran-tapi-dengan-catatan-ini-1230185.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Hasto Sebut Kepala Daerah dari PDIP akan Dukung Efisiensi Anggaran, tapi dengan Catatan Ini
Hal ini disampaikan Hasto setelah memberikan pidato pada acara pembekalan yang dilaksanakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
Menurutnya, PDIP merupakan partai yang memahami sistem politik.
Setelah Prabowo terpilih sebagai presiden, segala visi-misi saat proses politik menjadi rencana pembangunan jangka menengah.
"Visi dan misi dari Presiden Prabowo itu kemudian dijabarkan di dalam UU tentang rencana pembangunan jangka menengah sehingga sistem politik kita sebagai negara kesatuan yang berbentuk republik, tentu saja kepala-kepala daerah dari PDIP juga akan berkomitmen, konsisten di dalam menjalankan UU tentang rencana pembangunan jangka menengah," kata Hasto selepas acara pembekalan, dikutip dari Warta Kota.
Ia berujar, kepala daerah terpilih dari PDIP akan memberikan dukungan kepada Prabowo terkait kebijakan efisiensi anggaran.
Dengan catatan, sambung Hasto, pemerintah bisa memberikan skala prioritas untuk menghidupkan ekonomi rakyat dari kebijakan efisiensi anggaran.
"Kita memberikan dukungan atas kebijakan itu. Tentu saja skala prioritas agar sektor-sektor produktif untuk rakyat itu dikedepankan, sehingga yang didorong, kami meyakini dan Pak Prabowo juga akan mendorong kebijakan perekonomian rakyat ini. Ini yang juga kami ajarkan kepada kepala daerah dari PDIP," jelasnya.
Hasto juga mengungkapkan bahwa kepala daerah dari PDIP di Surabaya telah memberikan pernyataan untuk mendukung kebijakan Prabowo mengenai makan bergizi gratis.
"Misalnya dari Kota Surabaya siap memberikan dukungan terkait dengan kebijakan makan gratis, tetapi kemudian juga melibatkan dari daerah, tetapi juga bagaimana UMKM untuk warung-warung rakyat misalnya dapat berkontribusi, itu suatu masukan yang sangat positif dari kepala daerah PDIP," terangnya.
Menurut Hasto, dalam pembekalan ini, PDIP memberikan petunjuk supaya kepala daerah dari partainya tak memikirkan anggaran dalam membangun wilayah.
Pasalnya, para pendiri bangsa tak pernah memikirkan urusan anggaran dalam membebaskan Irian Barat sampai membantu negara di Asia-Afrika dalam memerdekakan diri.
"Kita berbicara suatu ide-ide besar tentang bagaimana Indonesia bisa berdaulat, berdikari dalam kebudayaan dengan cara-cara kita, bahkan imajinasi, imajinasi yang kita ajarkan," ucapnya.
Sebagai informasi, sejumlah elite PDIP hadir dalam pembekalan kepala daerah terpilih ini.
Di antaranya, Djarot Saiful Hidayat, Deddy Yevri Sitorus, Yoseph Adhi Dharmo, dan Utut Adianto yang hadir secara langsung di Sekolah Partai.
Sementara itu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, Wiryanto Sukamdani, Eriko Sotarduga, Ribka Tjiptaning, dan Yuke Yurike mengikuti secara daring.
Pesan Hasto untuk Kepala Daerah
Saat memberikan pembekalan, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa dalam merumuskan kebijakan, para kepala daerah yang terpilih dari PDIP diharuskan untuk mengundang ahli dan pakar.
Hal ini sebagai bagian dari penerapan tradisi intelektual yang digagas oleh Presiden ke-1 RI Soekarno alias Bung Karno.
“Ini karena tradisi intelektual dari Soekarno, maka tradisi intelektual Soekarno ini, kepala daerah dari PDI Perjuangan harus banyak mengundang ahli,” jelas Hasto, Rabu.
Ia menyebut, Bung Karno selalu menggunakan landasan teori yang jelas, dalam hal ini konsep national state dalam merancang Indonesia.
“Soekarno merancang Indonesia juga menggunakan teori-teori kebangsaan, national state, dari nation state dia pakai untuk memberikan suatu basis teoritik mengapa Indonesia dari Sabang sampe Merauke itu satu national state, yang menyatu dengan tanah airnya, nasib jiwa kebangsaan yang melekat dengan nilainya, itu yang dipakai oleh Soekarno,” ungkapnya.
Atas dasar itu, Hasto berharap bahwa kebijakan yang diterapkan oleh kepala daerah PDIP harus berbasis pada riset dan penelitian mendalam, mengacu pada panduan teori yang ditemukan dari fenomena sosial yang berkembang sebagaimana dilakukan Bung Karno dahulu.
“Maka kepala-kepala daerah kita wajib membuat policy based on research, jadi teori itu sebagai panduan, karena teori itu ditemukan dari fenomena sosial yang bertumbang saat itu, yang dikuatkan oleh Soekarno bahwa dunia mengalami perubahan yang luar biasa pasca-revolusi Prancis."
“Maka Soekarno mendirikan PNI dengan spirit pemerdekaan Amerika dalam 4 Juli 1927 karena Amerika dan negara yang melawan kolonialisme yang pertama dalam sejarah peradaban modern. Nah ini maka tradisi intelektual Soekarno dialektika pertama, itu banyak di sejarah Nusantara,” sambungnya.
Hasto mengingatkan agar kepala daerah PDIP tidak melupakan sejarah serta terus menggali ide-ide besar dari berbagai aliran pemikiran seperti materialisme, nasionalisme, Islamisme, hingga sosialisme yang pernah dibawa oleh Soekarno.
Dengan demikian, tutur Hasto, kebijakan yang dihasilkan bisa lebih relevan dengan kondisi objektif rakyat dan mendalam dalam menganalisis berbagai tantangan.
“Kalau kepala daerah kita ya undang dong tim, undang dong dari perguruan tinggi, undang dari BRIN, untuk melihat bagaimana dialektika tentang kemajuan daerah, jangan lupakan sejarah, jangan tinggalkan sejarah. Ini yang dialektika pertama, Soekarno melihat sejarah Nusantara, sejarah dunia, buku sebagai jendela dunia dan pemikiran tokoh-tokoh dunia yang mendasari suatu konstruksi tentang persoalan yang dihadapi oleh rakyat Indonesia."
“Dari sini Soekarno masuk ke dialektika kedua tentang kondisi objektif rakyat Indonesia dan menggunakan pisau analisis materialisme, historis, fasisme, nasionalisme islamisme, dan sosialisme, dari sini lah muncul suatu ide geest semangat dan juga imajinasi, ini yang kita pakai,” ucap Hasto.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Hasto Ungkap Kepala Daerah PDI-P Bakal Dukung Program Prabowo soal Efisensi Anggaran dan MBG.
(Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Yolanda Putri)
Tag: #hasto #sebut #kepala #daerah #dari #pdip #akan #dukung #efisiensi #anggaran #tapi #dengan #catatan