Rayakan Hari Batik dengan Mengenal 5 Makna Motif Batik Khas Indonesia, Mulai dari Motif Parang Hingga Motif Mega Mendung
2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional, sudahkah kamu bangga mengenakan Batik Indonesia? (Pixabay/MahmurMaganti).
16:56
2 Oktober 2024

Rayakan Hari Batik dengan Mengenal 5 Makna Motif Batik Khas Indonesia, Mulai dari Motif Parang Hingga Motif Mega Mendung

- Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya. Salah satu yang terkenal hingga mancanegara adalah batik.

Hari batik yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober biasa dirayakan oleh rakyat Indonesia dengan cara memakai baju batik atau batik.

Motif batik di Indonesia pun sangat beragam. Ada motif Parang yang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram hingga kini.

Ada pula motif Kawung yang sangat populer di Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta banyak motif lainnya.

Dari banyaknya motif batik di Indonesia, ternyata pembuatannya tidak asal melukis di atas kain. Terdapat makna dan filosofi di setiap motif kain batik di Indonesia.

Berikut makna motif batik dilansir dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif:

Batik Parang

Parang merupakan motif batik yang menggambarkan ombak di laut selatan Yogyakarta yang mengenai tebing karang.

Motif ini bisa diartikan juga sebagai senjata. Maka penggunaan motif batik parang tidak bisa asal digunakan.

Ada beberapa momen atau acara yang tidak boleh menggunakan batik motif Parang, misalnya pernikahan. Hal tersebut karena motif ini dianggap membawa kesialan dalam pernikahan.

Batik Kawung

Kawung identik dengan bentuk bulat menyerupai buah kawung, atau buah aren yang disusun geometris.

Dalam kebudayaan Jawa, motif Kawung yang disusun secara geometris diartikan sebagai lambang kehidupan manusia. Motif batik ini mengingatkan manusia agar tidak melupakan asal usulnya.

Batik Sekar Jagad

Sekar Jagad berasal dari dua bahasa yaitu bahasa Belanda dan bahasa Jawa. Kata “kar” diambil dari bahasa Belanda yang berarti peta, sedangkan kata “jagad” yang diambil dari bahasa Jawa berarti dunia.

Berdasarkan arti bahasanya, maka motif Sekar Jagad bermakna peta dunia. Namun, ternyata filosofi motif ini tidak hanya peta dunia saja.

Sekar Jagad menggambarkan keindahan keberagaman di Indonesia.

Batik Sidomukti

Sidomukti diambil dari dua kata dalam Bahasa Jawa, yaitu “sido” yang berarti jadi atau menjadi, dan “mukti” yang diartikan dengan kebahagiaan atau kecukupan. Jika digabungkan, batik motif Sidomukti diartikan sebagai harapan agar penggunanya mendapatkan kebahagiaan dan kebaikan.

Salah satu motif batik Sidomukti di pasaran yang cukup terkenal adalah Sidomukti Kupu-kupu. Konon, ornamen kupu-kupu yang khas di setiap kain batik melambangkan kesempurnaan, sekaligus mengajarkan manusia untuk tetap sabar melewati sebuah proses yang terkadang menyakitkan untuk mencapai kebahagiaan hidup.

Batik Mega Mendung

Mega Mendung memiliki motif sederhana namun mewah. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan motif batik ini populer di kalangan masyarakat.

Identik dengan motif yang mirip awan, Mega Mendung memiliki filosofi sangat mendalam. Menurut kepercayaan, motif awan saat langit mendung tersebut diharapkan dapat membuat siapa saja yang menggunakannya tetap sejuk, tenang, sabar, dan bisa menahan amarah dengan baik.

5 motif batik di atas adalah motif-motif yang cukup populer dan dapat dengan mudah kamu temui di pasaran.

Mari terus melestarikan kebudayaan tanah air tercinta dengan menggunakan kain batik khas Indonesia.

Selamat merayakan hari batik!

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #rayakan #hari #batik #dengan #mengenal #makna #motif #batik #khas #indonesia #mulai #dari #motif #parang #hingga #motif #mega #mendung

KOMENTAR