Pertamina International Shipping Cetak Pertumbuhan Laba Hampir 70 Persen Sepanjang 2024
Ilustrasi kapal PT Pertamina International Shipping (PIS)(Dok. PIS)
20:17
28 Juni 2025

Pertamina International Shipping Cetak Pertumbuhan Laba Hampir 70 Persen Sepanjang 2024

- PT Pertamina International Shipping (PIS) mencetak laba sebesar 558,60 juta dollar AS atau sekitar Rp 9 triliun sepanjang 2024.

Angka itu naik 69,31 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 329,9 juta dollar AS di 2023.

Pertamina International Shipping juga mencetak pendapatan sebesar 3,48 miliar dollar AS di 2024, atau naik 4,48 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 3,33 miliar dollar AS di 2023.

"Sebagai urat nadi distribusi BBM dan LPG di Indonesia, PIS tercatat mengangkut sebanyak 161 miliar liter energi, berupa BBM dan LPG," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

Ia menambahkan, sepanjang 2024, PIS memperkuat kapasitas angkutnya dengan 10 armada tanker berupa 4 tanker VLGC (Very Large Gas Carrier) yakni VLGC Pertamina Gas Caspia, VLGC Pertamina Gas Dahlia, VLGC Pertamina Gas Tulip, dan VLGC Pertamina Gas Bergenia.

Selain itu, ada pula tanker PIS Jawa, PIS Kalimantan, PIS Kerinci, PIS Rinjani, PIS Rokan, dan PIS Natuna.

Dengan demikian, total kapal milik PIS mencapai 102 unit hingga akhir 2024.

Sedikit catatan, ini merupakan pertama kalinya Pertamina mencetak sejarah dengan memiliki armada di atas 100 unit.

“PIS terus melakukan penguatan armada dan meningkatkan kapasitas transportasi kargo domestik untuk ke depan, sesuai dengan pertumbuhan permintaan energi nasional. PIS menargetkan peningkatan kapasitas angkutan, untuk memastikan ketersediaan energi dan mendukung Asta Cita kemandirian energi nasional," imbuh Baron.

Hingga 2024, kapal-kapal yang dioperasikan oleh PIS telah sukses berlayar di 65 rute internasional, bertambah signifikan dari semula 11 rute di 2021, dan akan terus bertambah ke depannya.

Guna melayani kebutuhan konsumen global dan rute pelayaran yang terus berkembang, PIS saat ini telah memiliki 3 kantor cabang melalui anak usahanya, yaitu PIS Asia Pacific, dengan kantor yang berada di Singapura, Dubai, dan London.

Keberadaan kantor cabang ini sukses meningkatkan pendapatan non-captive PIS dari yang semula 4 persen di 2021 menjadi 19 persen di 2024.

Dari tingkat pertumbuhan bisnis tersebut, baik dari sisi pengelolaan armada hingga pendapatan yang berhasil dibukukan, PIS semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan maritim logistik terbesar di Asia Tenggara.

Di samping itu, PIS juga membutuhkan dukungan SDM yang andal dan berkualitas.

Saat ini, setidaknya terdapat sebanyak 6.000 perwira yang bekerja bersama PIS untuk mendukung ketahanan energi, termasuk di antaranya para pelaut kebanggaan Indonesia.

“Kami bersyukur pencapaian PIS yang didorong oleh transformasi bisnis yang semakin efisien dapat berdampak positif terhadap perkembangan industri maritim nasional," pungkas Baron.

Tag:  #pertamina #international #shipping #cetak #pertumbuhan #laba #hampir #persen #sepanjang #2024

KOMENTAR