Wamenkopolkam Sorot Kewenangan Bakamla Jaga Keamanan Laut: Sekarang Seperti Banci
RAPAT KOMISI III - Komisi III DPR RI gelar rapat kerja dengan Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI (Wamenkopolkam) Lodewijk F Paulus di Ruang Banggar DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, RI, Selasa (11/2/2025). Dalam rapat itu, Lodewijk menyampaikan keprihatinan terhadap kewenangan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.  
23:06
11 Februari 2025

Wamenkopolkam Sorot Kewenangan Bakamla Jaga Keamanan Laut: Sekarang Seperti Banci

- Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI (Wamenkopolkam) Lodewijk F Paulus menyorot kewenangan aparat penegak hukum dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut di Indonesia, khususnya Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.

Menurut dia, kewenangan Bakamla saat ini tidak lebih baik dibandingkan pada saat periode lalu atau saat masih menjadi Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla).

Hal ini mencerminkan lemahnya bentuk koordinasi penegak hukum di Indonesia dalam menjaga keamanan laut.

"Lemahnya koordinasi antar-aparat penegak hukum di laut. Ini lemahnya, contoh dulu sudah ada Bakorkamla, badan koordinasi. Tapi, dibubarkan jadi Bakamla," kata Lodewijk dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Ruang Rapat Banggar DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Menurut Lodewijk, setelah dibentuknya Bakamla, justru kewenangan yang sebelumnya dimiliki Bakorkamla menjadi berkurang.

Kata dia, saat ini Bakamla tidak memiliki kewenangan lain selain daripada melakukan koordinasi.

"Setelah Bakamla keluar wewenang koordinasi itu ada, tapi wewenang penegakan hukum tidak ada. Artinya, ya itu Bakamla ini jadi banci lagi," ujar dia.

Tak cukup di situ, mantan Sekjen DPP Partai Golkar tersebut juga membeberkan perihal beberapa permasalahan terhadap sistem keamanan laut.

Jika diidentifikasi, permasalahan yang paling awal yakni masih lemahnya koordinasi antar-penegak hukum dalam menjaga keamanan laut.

"Pertama, masih lemahnya koordinasi dalam penegakan hukum dan pola keamanan laut yang terpadu," ujar dia.

Dengan lemahnya koordinasi tersebut menurut Lodewijk, menimbulkan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di laut Indonesia.

Contoh paling konkret, kata dia, yakni banyaknya kegiatan illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal.

"Selain itu, terdapat berbagai pelanggaran yang sering terjadi di Indonesia. Pelanggaran masuk ke wilayah Indonesia. Kegiatan ilegal fishing yang terus terjadi, termasuk kejahatan lintas negara," ujar dia.

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu, menyatakan, keseluruhan persoalan itu timbul karena regulasi keamanan laut yang belum tersusun secara komperhensif, adaptif, responsif dan inklusif. 

"Belum optimalnya sistem keamanan dan keselamatan laut nasional disebabkan adanya fragmentasi aturan hukum di wilayah laut," tandas Lodewijk.

 

Editor: Acos Abdul Qodir

Tag:  #wamenkopolkam #sorot #kewenangan #bakamla #jaga #keamanan #laut #sekarang #seperti #banci

KOMENTAR