Masyarakat Harus Diedukasi Bahaya Laten Judi Online untuk Menyongsong Indonesia Emas
(Hima Persis) dengan sukses menyelenggarakan diskusi publik bertajuk ''Hima Persis Talk'' pada Sabtu, 14 September 2024. (Istimewa)
12:32
16 September 2024

Masyarakat Harus Diedukasi Bahaya Laten Judi Online untuk Menyongsong Indonesia Emas

Bahaya judi online sudah menghantui masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) menggelar diskusi publik dengan tema "Merdeka dari Judi Online untuk Menggapai Indonesia Emas." 

Acara bertajuk "Hima Persis Talk" digelar di  Aula STAI PERSIS Jakarta pada Sabtu (14/9). Acara ini menarik minat berbagai kalangan yang ingin memahami lebih dalam mengenai dampak negatif judi online serta pentingnya literasi digital dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Dalam acara ini, dihadirkan beberapa pembicara berpengalaman yang menyampaikan pandangan dan wawasan terkait topik tersebut. Pembicara utama termasuk Abdurrahman Hamas Nahdly, Wakil Ketua Soberkreasi, Aay M. Furkon, M.Si., M.H., yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STAI PERSIS Jakarta, serta K.H. Teten Romly Qomaruddien, M.A., yang merupakan Ketua Program Studi KPI STAI PERSIS Jakarta.

Ketiga pembicara ini memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya judi online bagi individu dan masyarakat, serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah penyebarannya melalui peningkatan literasi digital.

Tema ini diangkat karena judi online tidak hanya merusak kondisi finansial individu, tetapi juga mempengaruhi struktur sosial dan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Hima Persis, Ilham Nurhidayatullah, dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya judi online. Ia berharap bahwa melalui acara seperti "Hima Persis Talk," masyarakat, khususnya generasi muda, akan lebih memahami dampak buruk dari judi online untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045

Selain diskusi yang penuh wawasan, acara ini juga menjadi wadah interaksi bagi peserta untuk berdiskusi dan bertukar ide mengenai solusi konkret yang dapat diimplementasikan di masyarakat. Sesi tanya jawab yang interaktif memperkaya diskusi, memberi peserta kesempatan untuk lebih mendalami isu-isu yang dibahas.

Sebagai langkah nyata, Hima Persis juga memperkenalkan dua kader mereka sebagai Duta Digital Hima Persis. Mereka diberi tugas untuk mengkampanyekan gerakan anti judi online, serta mengajak masyarakat luas terlibat dalam upaya menanggulangi masalah ini.

Para duta ini diharapkan dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak terjerumus dalam bahaya judi online dan lebih bijak dalam menggunakan teknologi digital.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #masyarakat #harus #diedukasi #bahaya #laten #judi #online #untuk #menyongsong #indonesia #emas

KOMENTAR