Contoh Pidato Hari Anak Nasional Sesuai Tema: Anti Gagal
Ilustrasi anak, ucapan hari anak nasional 2024 (jcomp/Freepik)
15:42
22 Juli 2024

Contoh Pidato Hari Anak Nasional Sesuai Tema: Anti Gagal

Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli, tahun ini bertepatan dengan Selasa (23/7/2024).

Perayaan Hari Anak Nasional pertama kali dicetuskan oleh Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) pada 1951. Namun, baru dirayakan setahun kemudian.

Tahun ini, peringatan Hari Anak Nasional mengangkat tema utama "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Tema tersebut kemudian dibagi menjadi 6 sub tema, yakni:

- Anak Cerdas, Berinternet Sehat
- Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak dan Stunting
- Pengasuhan Layak Untuk Anak: Digital Parenting
- Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor
- Suara Anak Membangun Bangsa
- Pancasila di Hati Anak Indonesia

Baca Juga: Gestur Gugup Raja Charles III Jelang Pidato Disorot, Disebut Seperti Ada Tekanan

Berikut ini ide pidato berdasarkan 6 sub tema yang ditentukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.

1. Anak Cerdas, Berinternet Sehat

Anak-anak Indonesia yang saya cintai,

Hari ini kita memperingati Hari Anak Nasional. Momen ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya melindungi dan memajukan hak-hak anak. Di era digital ini, peran internet dalam kehidupan anak kian penting. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan dan keterampilan untuk berinternet dengan sehat dan aman.

Anak-anak cerdas adalah anak-anak yang mampu menggunakan internet dengan bijak. Mereka memahami manfaat dan risiko internet, dan mereka tahu bagaimana melindungi diri dari bahaya online. Mereka menggunakan internet untuk belajar, berkreasi, dan terhubung dengan orang lain dengan cara yang positif.

Baca Juga: Menko PMK Minta Murid Perempuan Konsumsi Pil Penambah Darah Meski Rasanya Tak Enak

Sebagai orang tua, guru, dan masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu anak-anak menjadi pengguna internet yang cerdas. Saya punya tips untuk menjaga anak dari internet:

- Ajarkan anak-anak tentang keamanan online. Jelaskan kepada mereka tentang bahaya cyberbullying, penipuan online, dan konten yang tidak pantas.
- Awasi aktivitas online anak-anak. Gunakan perangkat lunak kontrol orang tua untuk membatasi akses mereka ke situs web dan aplikasi tertentu.
- Bicarakan tentang internet dengan anak-anak. Tanyakan kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan secara online dan dengarkan kekhawatiran mereka.
- Berikan contoh yang baik. Tunjukkan kepada anak-anak bagaimana menggunakan internet dengan aman dan bertanggung jawab.

Mari kita bersama-sama ciptakan lingkungan internet yang aman dan sehat bagi anak-anak Indonesia. Dengan internet yang sehat, anak-anak dapat berkembang dan menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter.

Terima kasih.

2. Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak dan Stunting

Ananda-ananda tercinta, generasi penerus bangsa,

Tema Hari Anak Nasional mengenai "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" menggemakan harapan kita semua, agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan bebas dari berbagai hambatan yang merenggut hak dan masa depannya.

Kekerasan terhadap anak tidak boleh dibiarkan. Setiap anak berhak atas rasa aman dan kasih sayang, bukan pukulan dan makian. Mari kita ciptakan lingkungan yang penuh cinta dan penghargaan, di mana anak-anak merasa diterima dan dihargai.

Perkawinan anak bukan solusi. Anak-anak yang menikah di usia dini terancam putus sekolah, kesehatan yang buruk, dan masa depan yang terbatas. Mari kita jaga anak-anak kita, lindungi mereka dari pernikahan dini, dan berikan mereka kesempatan untuk meraih mimpi mereka.

Pekerja anak merampas masa kecil mereka. Anak-anak seharusnya belajar dan bermain, bukan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mari kita lindungi anak-anak dari jeratan eksploitasi dan pekerjaan yang membahayakan, agar mereka dapat tumbuh dengan sehat dan bahagia.

Stunting merupakan masalah serius yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Mari kita berikan anak-anak gizi yang cukup dan akses layanan kesehatan yang memadai, agar mereka terhindar dari stunting dan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan kuat.

Ananda-ananda tercinta,

Kalian adalah masa depan bangsa. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk belajar dengan giat, mengejar mimpi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Mari kita jadikan Hari Anak Nasional ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam melindungi dan memberdayakan anak-anak.

Anak Merdeka! Indonesia Maju Dimulai dari Anak-anak yang Sehat, Cerdas, dan Bahagia!

Terima kasih.

3. Pengasuhan Layak Untuk Anak: Digital Parenting

Anak-anak yang terkasih,

Hari ini kita memperingati Hari Anak Nasional. Momen ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya melindungi dan mengasuh anak-anak dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab.

Di era digital ini, pengasuhan anak memiliki tantangan baru, yaitu bagaimana membimbing anak-anak agar dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan aman. Hal ini lah yang disebut dengan Digital Parenting.

Orang tua yang bijak, Digital Parenting bukan berarti melarang anak-anak menggunakan teknologi. Melainkan, membantu mereka memahami manfaat dan risiko teknologi, serta membimbing mereka dalam menggunakannya dengan bertanggung jawab.

Terima kasih. Selamat Hari Anak Nasional!

4. Pancasila di Hati Anak Indonesia

Anak-anak Indonesia yang saya cintai,

Hari ini adalah Hari Anak Nasional, hari yang istimewa bagi kita semua. Hari dimana kita merayakan semangat dan keceriaan anak-anak Indonesia, generasi penerus bangsa.

Namun, di hari istimewa ini, ada hal penting yang perlu kita renungkan bersama. Bagaimana kita, sebagai anak-anak Indonesia, dapat menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?

Pancasila, dasar negara kita, adalah bintang pemandu yang membawa kita menuju masa depan yang cerah. Lima sila dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, adalah nilai-nilai luhur yang harus kita tanamkan dalam diri sejak dini.

Sebagai anak-anak, kita dapat mengamalkan Pancasila dengan berbagai cara sederhana. Kita bisa saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya. Kita bisa saling membantu dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dan masalah. Kita bisa belajar dengan tekun dan giat untuk mencapai cita-cita kita. Dan yang terpenting, kita harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Marilah kita jadikan Hari Anak Nasional ini sebagai momentum untuk menguatkan komitmen kita terhadap Pancasila. Tanamkanlah nilai-nilai Pancasila dalam hati dan pikiran kita. Marilah kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Merdeka! Hidup Pancasila! Terima kasih.

5. Suara Anak Membangun Bangsa

Pidato Hari Anak Nasional: Suara Anak Membangun Bangsa
Anak-anak Indonesia yang Berbahagia,

Hari ini kita memperingati Hari Anak Nasional. Momen ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya peran anak-anak dalam membangun bangsa.

Kalian, anak-anak Indonesia, adalah generasi penerus bangsa. Kalian adalah tunas-tunas harapan yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang. Masa depan di mana Indonesia menjadi bangsa yang maju, adil, dan sejahtera.

Suara anak-anak adalah suara masa depan. Kalian memiliki hak untuk didengar, untuk berpendapat, dan untuk terlibat dalam pembangunan bangsa. Kalian memiliki mimpi dan cita-cita yang ingin diraih.

Masa depan bangsa ini ada di tangan kalian. Kalian adalah agen perubahan yang dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Marilah kita bergandengan tangan, bahu membahu, membangun bangsa Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.

Terima kasih.

Editor: Baehaqi Almutoif

Tag:  #contoh #pidato #hari #anak #nasional #sesuai #tema #anti #gagal

KOMENTAR