Hati-Hati, Manikur Gel dan Kuku Akrilik Bisa Timbulkan Bahaya
Bisnis nail art menjadi industri yang sedang berkembang pesat. Biasanya penyedia jasa nail art ini menawarkan manikur gel dan kuku akrilik.
Meski mempercantik tampilan, perlu diketahui bahwa manikur dapat merusak kesehatan kuku alami, dan bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang tidak terduga.
Melansir dari Indian Express, lem kuku yang digunakan untuk menempelkan akrilik pada kuku asli biasanya berupa campuran alkohol, sianoakrilat, dan metakrilat dengan bahan-bahan lain termasuk formaldehida.
Bahan-bahan perekat kuku tersebut merupakan karsinogen yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan dermatitis.
Baca Juga: Hukum Memotong Kuku Saat Puasa Ramadhan, Sah atau Tidak Puasanya?
Luka bakar akibat lem kuku juga sering dilaporkan. Dalam beberapa kasus, lem kuku yang tumpah pada pakaian telah menyebabkan cedera karena terbakar menembus kain dan merusak kulit di bawahnya, yang kemudian dapat terinfeksi.
Ilustrasi nail art. (Pexel)Pemakaian gel dan akrilik dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kuku pseudo-psoriatik, di mana kulit ekstra, yang dikenal sebagai hiperkeratosis, tumbuh di bawah kuku menyerupai tampilan psoriasis yang merah dan berkerak.
Banyak penggemar manikur dengan kuku pseudo-psoriatik dinyatakan positif alergi terhadap metil metakrilat.
Dalam beberapa kasus, alergi bisa sangat parah hingga menyebabkan hilangnya kuku jari secara permanen. Yang lain menderita neuropati perifer – kesemutan atau mati rasa di jari – terkadang secara permanen.
Untuk itu, pastikan kamu melakukan manikut di salon terpercaya. Jika melihat tanda tidak cocok atau alergi, sebaiknya segera bersihkan bahan nail art dari kukumu.
Baca Juga: 3 Tips agar Nail Art Awet dan Tahan Lama, Jangan Skip Top Coat!
Tag: #hati #hati #manikur #kuku #akrilik #bisa #timbulkan #bahaya