Pahami 5 Tips Menghadapi Teman atau Pasangan yang Sering Melakukan Silent Treatment saat Mereka Marah
Ilustrasi silent treatment. (Parenting.firstcry.com )
12:04
17 Mei 2024

Pahami 5 Tips Menghadapi Teman atau Pasangan yang Sering Melakukan Silent Treatment saat Mereka Marah

Silent treatment adalah salah satu istilah yang sedang tren dalam sebuah hubungan. Dilansir dari rsj.acehprov.go.id, menurut psikolog klinis Veronica Adesla, silent treatment adalah perilaku mendiamkan seseorang saat orang yang bersangkutan sedang marah.

Hal ini biasanya dilakukan dengan cara tidak berbicara bahkan hingga tidak menganggap keberadaan orang lain. Seringkali, hal ini dilakukan seseorang ketika sedang marah atau bertengkar dengan orang yang didiamkan.

Namun, reaksi rasa marah ini sepertinya tidak sepenuhnya bisa dibenarkan. Sebab, jika ini terjadi terus-menerus dan semakin kompleks, ini bisa saja melanggar nilai-nilai dan harga diri seseorang yang didiamkan.

Anda mungkin pernah mengalami hal ini dan bingung bagaimana meresponnya?

Dilansir dari Healthline.com, berikut lima cara menganggapi atau merespon orang-orang menyebalkan yang sering melakukan silent treatment kepada Anda.

1. Lakukan pendekatan yang lembut

Pendekatan yang lembut dan penuh kasih sayang mungkin merupakan cara yang baik untuk memulai kembali percakapan dengan teman atau pasangan kita yang sedang melakukan silent treatment kepada kita.

Mereka mungkin merasa terluka atas perkataan dan perbuatan Anda. Katakan dengan tenang kepada mereka bahwa Anda ingin memahami alasan mengapa mereka melakukan itu. Tekankan bahwa Anda ingin menyelesaikan masalah bukan hanya basa basi atau justru membuat masalah semakin runyam.

Meski bukan salah Anda jika orang lain memutuskan untuk diam saat mereka marah, Anda tetap mempunyai tanggung jawab untuk meminta maaf jika Anda telah melakukan kesalahan kepada mereka.

Jika mereka tampak tidak mau menerima, beri tahu mereka bahwa Anda memahami jika mereka memerlukan waktu untuk menyendiri. Namun, katakan juga bahwa Anda ingin menjadwalkan waktu untuk mengobrol lebih dalam dan menyelesaikan masalah kalian berdua.

2. Ungkapkan perasaan Anda yang terganggu

Beri tahu orang tersebut bahwa sikap diam mereka pada Anda itu teramat menyakitkan dan membuat Anda merasa frustrasi hingga merasa sendirian.

Katakan dengan tegas bahwa bukan itu yang Anda inginkan atau butuhkan dalam suatu hubungan. Jelaskan bahwa Anda tidak dapat menyelesaikan masalah dengan cara seperti itu, dan jelaskanlah secara spesifik masalah tersebut.

3. Abaikan mereka sampai reda

Mendiamkan seseorang saat sedang marah tidak selalu menimbulkan luka. Terkadang, ini merupakan hal yang tidak dapat dikendalikan. Biarkanlah orang-orang terdekat Anda yang melakukan silent treatment tersebut, sampai mereka sadar dan melanjutkan kembali hidup mereka seperti biasanya.

Dalam kasus seperti ini, yang mereka inginkan sebenarnya adalah, Anda mengakui bahwa perilaku Anda kepada mereka sangatlah buruk. Daripada mencoba membujuk mereka, lebih baik Anda mengalihkan perhatian Anda dengan keluar rumah atau membaca buku bagus.

Hilangkan reaksi atau drama yang mereka inginkan. Tunjukkan bahwa sikap diam bukanlah cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari Anda.

4. Menawarkan solusi

Saran terakhir untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menjadwalkan pertemuan tatap muka. Ini dilakukan untuk menetapkan beberapa aturan terkait komunikasi yang lebih baik di masa depan, agar hal ini tidak kembali terjadi.

Buatlah rencana tentang bagaimana Anda dan mereka akan berbicara satu sama lain ketika keadaan sedang memanas. Lalu, sepakati juga terkait bagaimana kalian berdua akan menghindari sikap diam di kemudian hari.

5. Bela diri Anda sendiri

Ketika drama ini meningkat dan berkembang menjadi hal yang mengarah pada pelecehan emosional, ini menunjukkan bahwa hubungan Anda sudah tidak sehat. Dan inilah saatnya untuk mengutamakan diri sendiri diatas orang lain.

Jika Anda yakin hubungan ini layak untuk diselamatkan, Anda hanya perlu menetapkan batasan tegas tentang hak dan kewajiban satu sama lain. Sarankan konseling individu atau pasangan untuk mengatasi masalah hubungan dan komunikasi.

Katakan dengan tegas apa yang akan terjadi jika batasan Anda dilanggar, dan jangan lupa untuk menindak lanjuti jika batasan Anda dilanggar. Jika tidak ada harapan bahwa orang lain akan berubah, pertimbangkan untuk meninggalkan hubungan tersebut.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #pahami #tips #menghadapi #teman #atau #pasangan #yang #sering #melakukan #silent #treatment #saat #mereka #marah

KOMENTAR