256
Jika Anda ingin hubungan yang lebih kuat dengan orang tua Anda seiring bertambahnya usia, ucapkan selamat tinggal pada 7 perilaku ini (freepik)
21:36
28 November 2024
Jika Anda Ingin Hubungan dengan Orang Tua Anda Menjadi Lebih Kuat Seiring Bertambahnya Usia, Ucapkan Selamat Tinggal pada 7 Perilaku Ini
- Saat kita bertambah dewasa, hubungan kita dengan orang tua secara alami akan mengalami perubahan. Dan faktanya, menciptakan hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan orang tua Anda bukan hanya tentang menghabiskan waktu bersama.
Sering kali hal itu juga melibatkan melepaskan kebiasaan dan perilaku yang mungkin menghalangi Anda dari ikatan yang benar-benar memuaskan.
Jika Anda ingin memperkuat hubungan dengan orang tua, berikut adalah tujuh perilaku yang harus ditinggalkan demi hubungan yang lebih positif dan langgeng, seperti yang dikutip dari geediting.com, Kamis (28/11).
1. Pemberontakan yang tidak perlu
Saat remaja, banyak dari kita yang mengalami fase pemberontakan. Itu adalah bagian alami dari proses tumbuh dewasa, menegaskan kemandirian, dan mencari tahu jati diri kita.
Namun, seiring bertambahnya usia, penolakan semacam ini dapat merusak hubungan kita dengan orang tua.
Jangan salah paham. Memiliki sudut pandang yang berbeda dan memperjuangkan apa yang Anda yakini itu sehat. Namun, pemberontakan yang tidak perlu? Itu tidak bermanfaat bagi siapa pun yang terlibat.
Konflik semacam ini sering kali muncul karena keinginan untuk mengendalikan atau menegaskan dominasi. Orang tua bukanlah musuh Anda; mereka adalah pemandu dan penyemangat Anda.
Sebaliknya, usahakan untuk berkomunikasi secara terbuka dan saling pengertian. Perubahan perilaku ini dapat menghasilkan percakapan yang lebih bermakna dan hubungan yang lebih mendalam dengan orang tua Anda.
2. Mengabaikan saran mereka secara membabi buta
Ah, kebiasaan lama mengabaikan nasihat orang tua. Cobalah untuk berpikiran terbuka saat mereka memberi Anda saran meski itu tidak sesuai dengan sudut pandang Anda.
Anda tidak harus mengikutinya secara membabi buta, tetapi setidaknya pertimbangkan perspektif mereka, itu mungkin akan menyelamatkan Anda dari masalah!
3. Menghindari percakapan yang sulit
Dalam setiap hubungan, ada saatnya Anda perlu melakukan percakapan yang sulit. Namun, banyak dari kita cenderung menghindari diskusi ini dengan orang tua.
Kita takut hal itu dapat menimbulkan pertengkaran, atau lebih buruk lagi, menyakiti perasaan.
Ironisnya, para ahli menyatakan bahwa menghindari percakapan yang sulit dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada manfaatnya.
Seperti yang ditulis Jennifer Gerlach, seorang psikoterapis, dalam postingan Psychology Today baru-baru ini, ia mengatakan bahwa, “Menghindari percakapan yang sulit dapat menyebabkan miskomunikasi, keretakan hubungan, dan kompromi terhadap nilai-nilai”.
Jika Anda benar-benar menginginkan hubungan yang lebih kuat dengan orang tua seiring bertambahnya usia, penting untuk bersikap terbuka dan jujur tentang perasaan Anda.
Mungkin terasa tidak nyaman pada awalnya, tetapi menjalani percakapan yang sulit ini dapat menghasilkan pemahaman yang lebih dalam dan ikatan yang lebih kuat.
4. Meremehkan mereka
Orang tua sering kali menjadi penyemangat terbesar kita, selalu ada untuk kita, siap mengulurkan tangan membantu atau memberi kata-kata yang menenangkan. Karena mereka sangat dapat diandalkan, kita mudah menganggap remeh mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa orang tua juga manusia. Mereka punya perasaan, kebutuhan, dan ingin merasa dihargai seperti orang lain.
Gagal menghargai usaha mereka atau mengungkapkan rasa terima kasih dapat menciptakan jarak dalam hubungan Anda.
Sangat penting untuk menunjukkan penghargaan atas cinta dan perhatian yang telah mereka berikan kepada Anda selama bertahun-tahun.
Ucapan sederhana 'Terima kasih' atau 'Saya menghargai Anda' dapat sangat membantu dalam memperkuat ikatan Anda.
5. Menyalahkan
Ketika ada yang salah dalam hidup kita, mudah untuk melihat ke belakang dan menyalahkan pola asuh kita. Namun, apakah mengungkit-ungkit keluhan lama benar-benar membantu kita untuk melangkah maju bersama orang tua kita?
Tidak.
Tentu, tak ada masa kanak-kanak yang tanpa masalah, tetapi terus-menerus memikirkan luka lama tidak akan memberikan kebaikan apa pun bagi hubungan kami.
Seperti yang dikemukakan oleh Psych Central, membangun hubungan yang sehat dengan orang tua melibatkan melepaskan rasa bersalah.
"Ambil tanggung jawab atas siapa dirimu saat ini," saran mereka. "Akui apa yang menyusahkan dalam pengalaman tumbuh kembangmu, terimalah, dan teruslah maju."
Melepaskan kesalahan tidak berarti menyangkal kesulitan apa pun yang Anda hadapi, itu hanya berarti memilih untuk tidak membiarkan masa lalu membentuk hubungan Anda hari ini.
Sebaliknya, fokuslah pada penciptaan kenangan baru yang positif yang menghormati siapa Anda saat ini, dan siapa mereka juga.
6. Tidak menyediakan waktu untuk mereka
Di tengah kesibukan hidup, mudah bagi kita membiarkan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan berlalu tanpa sempat berdiskusi bermakna dengan orang tua.
Namun, hubungan membutuhkan waktu dan perhatian untuk tumbuh. Hal ini terutama berlaku untuk hubungan Anda dengan orang tua seiring bertambahnya usia.
Tidak harus dengan tindakan besar atau rencana yang rumit. Sekadar panggilan telepon, makan bersama, atau bahkan menonton acara TV bersama dapat membuat perbedaan besar.
7. Gagal berkomunikasi secara efektif
Inti dari setiap hubungan yang sukses adalah komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif adalah landasan yang menyatukan semua hal lainnya.
Tanpa komunikasi yang efektif, kesalahpahaman akan muncul, perasaan akan terluka, dan hubungan akan hancur.
Berbicara dengan jelas tentang perasaan Anda, mendengarkan secara aktif ketika mereka berbicara, dan bersikap terbuka terhadap masukan mereka merupakan komponen penting dari komunikasi yang efektif.
Itu adalah hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk memastikan hubungan yang sehat dan berkembang dengan orang tua Anda.
***
Editor: Novia Tri Astuti
Tag: #jika #anda #ingin #hubungan #dengan #orang #anda #menjadi #lebih #kuat #seiring #bertambahnya #usia #ucapkan #selamat #tinggal #pada #perilaku