Biodata Daud Kim, YouTuber Mualaf Buka Donasi Bangun Masjid di Korea, Legalitasnya Mencurigakan
Biodata Daud Kim (instagram daud kim @jaehan9192)
13:56
18 April 2024

Biodata Daud Kim, YouTuber Mualaf Buka Donasi Bangun Masjid di Korea, Legalitasnya Mencurigakan

Daud Kim, Youtuber yang mengaku mualaf asal Korea Selatan kembali menjadi perhatian publik paska mengumumkan akan membangun masjid di Korsel. Akan tetapi, pengumumannya itu memicu kecurigaan mengingat jejak latar belakangnya penuh kontroversi. Simak biodata Daud Kim selengkapnya di sini. 

Daud Kim belum lama ini mengungkap akan membangun masjid. Ia membuka donasi kepada subscriber Youtubenya untuk ikut berdonasi membangun masjid yang diimpikannya. Ia menunjukkan telah membeli tanah di Jung-gu Korea Selatan dan meminta orang-orang untuk berdonasi agar usaha pembangunan masjidnya berjalan lebih cepat. 

Akan tetapi, informasi open donasi dari Daud Kim diperingatkan oleh netizen yang mengetahui bahwa di Korea Selatan ada peraturan yang menyatakan tidak diperbolehkan menerima donasi dengan akun pribadi lebih dari 10.000.000 KRW atau setara dengan Rp120 juta. 

Selain itu, pejabat di kawasan Jung-Gu mengklarifikasi bahwa Daud Kim diketahui hanya menandatangani kontrak penjualan tanah dan belum mendapatkan hak kepemilikan tanah. Mengenai rencana pembangunan masjid, pejabat setempat menyatakan tidak tahu.

Muncullah dugaan bahwa Daud Kim sengaja membuat konten yang memperlihatkan seolah-olah ia akan membangun masjid di Jung-gu hanya untuk kebutuhan konten. 

Berikut informasi selengkapnya berhubungan dengan biodata Daud Kim. 

Nama Asli, Jay Kim

Sebelum dikenal dengan nama Daud Kim, ia lebih dikenal sebagai Jay kim. Ia aktif sebagai penyanyi dan Youtuber. Pria asal Korea Selatan ini mengaku mengucap dua kalimat syahadat sebagai syarat resmi memeluk agama Islam.

Ia mengumumkan dirinya telah memeluk agama Islam pada September 2019 melalui kanal Youtube pribadinya. Setelah masuk agama Islam, ia mengubah namanya dari Jay Kim menjadi Daud Kim.

Lahir dan besar di lingkungan Katolik

Sebelum menjadi mualaf, Daud Kim lahir dan dibesarkan oleh keluarga yang memeluk Katolik. Ia memilik nama baptis David. Setelah beranjak dewasa ia mengaku menemukan kedamaian dalam Islam, sehingga memilih untuk menjadi mualaf.

Ia mengganti namanya menjadi Daud karena memiliki kemiripan dengan nama baptisnya sebelumnya, yaitu David. Menurutnya, makna dari kedua nama tersebut sama.

Daud berasal dari bahasa Arab sementara David berasal dari bahasa Tiberia yang artinya orang yang disayangi, atau anak kesayangan yang membawa harapan akan masa depan yang indah. 

Karir Daud Kim

Daud Kim awalnya debut sebagai penyanyi. Ia sering mengcover lagu-lagu terkenal baik dari Korea maupun dari luar negeri. Ia mengunggah cover lagu-lagu tren seperti Fake Love dari BTS, Untitled dari G-Dragon, dan juga Despacito Luis Fonsi.

Ia menjadi terkenal di Indonesia karena mengcover lagu Rizky Febian berjudul Cukup Tahu. Ia membawakan lagu tersebut dalam bahasa korea. 

Daud Kim mendapatkan kesempatan sebagai penyanyi untuk datang ke Indonesia sebagai bintang tamu di Korean Festival. Saat itu ia mulai melihat banyaknya muslim di Indonesia yang mana penduduknya ramah, baik, dan memakai hijab sebagai sebuah kebanggaan. 

Sejak saat itu juga ia menjadi semakin tertarik membuat konten tentang Islam, muslim, hijab, makanan halal dan lain sebagainya. Sejak masuk islam, konten Youtubenya semakin ramai berisi vlog keseharian dan konten tentang Islam. 

Kini, ia memiliki 5,53 juta subscriber dengan 610 video. Jumlah subscriber yang fantastis itu tentu saja memudahkannya mendapatkan penonton sampai puluhan ribu sampai jutaan hanya dengan satu konten tentang muslim. 

Kontroversi Daud Kim

Meskipun mengaku sudah bertaubat, Daud Kim memiliki masa lalu yang penuh kontroversi, sehingga tak sedikit juga yang curiga jika Daud Kim selama ini hanya menganggap konten tentang islam adalah demi keuntungan dan kesenangan belaka. Berikut sejumlah kontroversi kehidupan Daud Kim.

1. Melakukan Pelecehan Seksual

Di tahun 2020 lalu, seorang perempuan membeberkan tindakan tak senonoh Daud Kim kepadanya. Kasus pelecehan seksual ini bermula dari keduanya berkenalan di sebuah kelab malam di Hongdae. Mereka bertukar pesan dan kemudian saling bertemu.

Pelecehan seksual terhadap dua warga negara asing oleh Daud Kim ini terjadi tahun 2019, sebelum Daud Kim mengumumkan dirinya menjadi mualaf. Daud Kim sendiri mengunggah permohonan maaf secara terbuka saat itu.

2. Menyembunyikan fakta sudah menikah

Daud Kim tidak pernah menyinggung soal istri dan anak di kontennya. Namun, publik belakangan mengetahui bahwa Daud Kim sudah menikah dan punya anak. Publik kemudian menganggapnya berbohong mengenai latar belakangnya. Daud Kim memberi asalan ingin menjaga privasi istri dan anak. 

Sehubungan dengan fakta sudah menikah ini, seorang perempuan bernama Mia mengaku dirinya telah menikah secara resmi dengan Daud Kim. Akan tetapi pernikahan tersebut tidak dipertahankan, mereka bercerai karena Daud Kim tidak pernah memberi nafkah kepada anak dan istri. Selain itu, Daud Kim juga melakukan kekerasan kepada Mia. 

3. Bermesraan dengan perempuan di klub malam Turki

Di tahun 2022, Daud Kim menjadi perbincangan panas di kalangan netizen karena tertangkap basah bermesraan dengan perempuan di klub malam, Turki. Ia juga minum alkohol. Saat itu, sidang perceraiannya tengah berlangsung. 

Dalam sebuah video yang beredar di Tiktok, terdapat cuplikan video yang memperlihatkan luka lebam yang dimiliki oleh Mia. Video tersebut menceritakan bahwa luka lebam itu akibat ulah Daud Kim. 

4. Memanfaatkan Islam demi konten

Banyak yang curiga bahwa Daud Kim memanfaatkan Islam demi konten. Ada sebuah video lawas dari Daud Kim yang menyatakan bahwa ia memanfaatkan agama Islam demi keuntungan. Pernyataan itu diunggah tak lama setelah kasus pelecehan seksualnya viral.

Intinya ia mengaku suka membuat konten yang memberikan keuntungan dan kesenangan daripada mendalami agama. Oleh karena itu, konten yang berisi ia mengumumkan akan membangun masjid di kawasan Jang-gu, Incheon, Korea Selatan diragukan oleh banyak pihak. 

Demikian itu yang dapat diungkap dari biodata Daud Kim.

Kontributor : Mutaya Saroh

Editor: Rifan Aditya

Tag:  #biodata #daud #youtuber #mualaf #buka #donasi #bangun #masjid #korea #legalitasnya #mencurigakan

KOMENTAR