Ketahui 4 Jenis Attachment Style Beserta Ciri-Cirinya, dan Simak Pengaruhnya terhadap Hubungan Anda!

Pernahkah Anda bertanya mengapa pola asmara Anda selalu berulang? Atau mengapa Anda kesulitan dekat dengan orang lain? Jawabannya mungkin ada pada Attachment Style Anda.

Teori keterikatan dalam psikologi atau Attachment Style adalah pola perilaku yang terbentuk di masa kecil, berdasarkan interaksi Anda dengan orang tua atau pengasuh utama. 

Attachment Style tiap individu akan berbeda sesuai dengan pengalaman, lingkungan, serta pola asuh yang dimiliki oleh setiap orang.

Menurut teori attachment yang dilansir Cleveland Clinic, Rabu (17/4), sebuah klinik kesehatan ternama di Amerika Serikat, gaya ini memengaruhi cara Anda berhubungan dengan orang lain di masa depan, khususnya hubungan romantis.

Untuk itu, artikel ini akan membahas empat Attachment Style utama dan bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan asmara Anda.

1. Secure (Aman)

Seseorang dengan attachment style tipe ini  memiliki ciri-ciri: Percaya diri dalam hubungan, merasa nyaman saat pasangan pergi sementara, dan mudah berkomunikasi.

Mereka umumnya memiliki hubungan yang sehat dan langgeng. Mereka yang memiliki gaya attachment secure cenderung merasa aman dan dicintai. Mereka mampu berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pasangan, sehingga bisa menyelesaikan konflik dengan baik.

2. Anxious (Cemas)

Ciri-ciri tipe ini mereka cenderung khawatir berlebihan saat pasangan jauh, cemburuan, dan selalu butuh validasi. Individu dengan gaya attachment anxious seringkali meragukan cinta pasangan. 

Dampaknya, mereka rentan mengalami hubungan yang penuh drama dan putus-sambung. Pasangan mereka mungkin merasa lelah dengan sikap tersebut dan akhirnya menarik diri. 

3. Avoidant (Menghindar)

Individu dengan avoidant attachment style cenderung menjaga jarak emosional, sulit berkomitmen, dan lebih mementingkan kemandirian. 

Mereka tidak nyaman dengan keintiman dan cenderung menarik diri saat hubungan semakin serius. Mereka mungkin terkesan mandiri dan tidak butuh orang lain, namun sebenarnya  mereka merasa kesepian dan mendambakan keintiman.

Tidak heran jika seseorang dengan tipe avoidant akan kesulitan membangun hubungan yang intim dan rentan merasa kesepian. 

4. Disorganized (Tidak Teratur)

Tipe ini dimiliki oleh Individu yang mungkin memiliki pola perilaku yang tidak menentu, bisa sangat dekat di satu saat namun tiba-tiba menarik diri. 

Gaya attachment disorganized biasanya muncul akibat pengalaman traumatis atau pelecehan di masa kecil. 

Dampaknya, mereka sering mengalami hubungan yang kacau dan tidak stabil. Hubungan seperti ini rentan konflik dan bisa berdampak buruk pada kesehatan mental kedua pihak.

Penting diketahui, Attachment Style bukanlah takdir. Melalui kesadaran diri dan terkadang dengan bantuan profesional, Anda bisa mengembangkan Attachment Style yang lebih sehat.

Yuk, cari tahu Attachment Style Anda!

Meskipun artikel ini tidak menyediakan tes resmi, cobalah renungkan pengalaman masa kecil Anda dengan orang tua dan lihat bagaimana hal tersebut memengaruhi pola hubungan Anda saat ini. 

Jika Anda merasa memiliki Attachment Style yang kurang sehat, jangan ragu berkonsultasi dengan ahli dan jangan ragu untuk meminta tolong.

***

Tag:  #ketahui #jenis #attachment #style #beserta #ciri #cirinya #simak #pengaruhnya #terhadap #hubungan #anda