Jika Anda Ingin Menghilangkan Stres dari Hidup Anda Seiring Bertambahnya Usia, Ucapkan Selamat Tinggal pada 8 Kebiasaan Ini
Ilustrasi seseorang yang hidup tanpa stres berat di usia tua. (Freepik)
22:00
12 November 2024

Jika Anda Ingin Menghilangkan Stres dari Hidup Anda Seiring Bertambahnya Usia, Ucapkan Selamat Tinggal pada 8 Kebiasaan Ini

Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai merasakan beban kehidupan yang semakin berat. Pekerjaan yang menumpuk, tanggung jawab keluarga, serta perasaan bahwa waktu terus berjalan dapat memicu stres.    Namun, penting untuk diketahui bahwa stres bukanlah hal yang harus diterima begitu saja. Kita memiliki kontrol penuh atas banyak aspek kehidupan kita, termasuk kebiasaan yang dapat memperburuk atau mengurangi tingkat stres.    Dilansir dari Geediting pada Selasa (12/11), jika Anda ingin menikmati kehidupan yang lebih tenang dan bahagia seiring bertambahnya usia, ada beberapa kebiasaan yang perlu Anda tinggalkan.  



1. Terus Menerus Menunda-nunda Tugas (Prokrastinasi)

Menunda-nunda pekerjaan atau kewajiban hanya akan menambah stres dalam hidup Anda.    Semakin lama Anda menunda, semakin menumpuk tugas yang belum selesai, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perasaan cemas dan tertekan.   Prokrastinasi dapat menyebabkan Anda merasa tidak terkendali, yang memperburuk stres.

Solusi: Mulailah dengan mengelola waktu Anda dengan lebih baik.    Buatlah daftar tugas yang harus diselesaikan dan prioritaskan pekerjaan yang paling mendesak. Jangan menunggu hingga tenggat waktu mendekat.    Mengambil tindakan lebih awal akan memberi Anda rasa kontrol dan mengurangi perasaan tertekan.

2. Kebiasaan Berpikir Negatif

Berpikir negatif atau terus-menerus khawatir tentang masa depan adalah kebiasaan yang dapat merusak kesehatan mental Anda seiring berjalannya waktu.    Sering kali, kita terjebak dalam pikiran berulang yang tidak produktif, seperti "saya tidak bisa melakukannya" atau "semua ini akan gagal."   Kebiasaan berpikir seperti ini memperburuk tingkat stres dan menghambat kemampuan kita untuk menemukan solusi.

Solusi: Latihlah diri Anda untuk lebih realistis dan optimis. Alih-alih fokus pada masalah, coba fokus pada solusi atau hal-hal yang dapat Anda kontrol.    Cobalah teknik mindfulness untuk menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.

3. Mengabaikan Kesehatan Fisik
 


Ketika Anda merasa stres, cenderung ada keinginan untuk mengabaikan pola makan yang sehat, berolahraga, atau tidur yang cukup.    Padahal, tubuh yang sehat sangat berperan dalam mengurangi tingkat stres.    Jika Anda tidak memberi perhatian pada kesehatan fisik, tubuh Anda akan lebih rentan terhadap kelelahan, kecemasan, dan masalah kesehatan lainnya, yang akan memperburuk kondisi mental Anda.

Solusi: Usahakan untuk mengatur waktu untuk berolahraga secara teratur, makan makanan bergizi, dan cukup tidur.    Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, yoga, atau latihan pernapasan dapat membantu tubuh untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan suasana hati.

4. Terlalu Banyak Berkomitmen

Sering kali kita merasa perlu untuk memenuhi harapan orang lain atau merasa berkewajiban untuk menerima setiap permintaan yang datang.   Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang sangat merugikan, karena terlalu banyak komitmen akan membuat Anda merasa kewalahan dan stres.    Terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas tidak hanya akan mempengaruhi kualitas pekerjaan Anda, tetapi juga kesejahteraan mental Anda.

Solusi: Belajarlah untuk berkata "tidak" ketika Anda merasa beban sudah terlalu banyak.    Jangan takut untuk menetapkan batasan dan prioritas dalam hidup Anda. Ini adalah cara yang efektif untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi stres.

5. Membandingkan Diri dengan Orang Lain
 


Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain dapat menjadi sumber stres yang besar.    Melihat keberhasilan orang lain, baik itu dalam karier, kehidupan pribadi, atau penampilan, sering kali membuat kita merasa kurang dan tidak cukup.    Kebiasaan ini hanya memperburuk perasaan rendah diri dan meningkatkan kecemasan.

Solusi: Fokuslah pada perjalanan hidup Anda sendiri. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cerita dan tantangannya masing-masing.    Alihkan perhatian Anda pada pencapaian dan perkembangan diri Anda sendiri.    Dengan demikian, Anda dapat menghargai kemajuan yang telah Anda buat tanpa terjebak dalam perbandingan yang tidak sehat.

6. Terus-menerus Mengabaikan Perasaan Anda

Terkadang, kita cenderung mengabaikan atau menekan perasaan kita, baik itu perasaan marah, sedih, atau cemas, karena kita merasa bahwa perasaan tersebut tidak penting atau tidak seharusnya ada.    Padahal, perasaan adalah sinyal penting yang memberi tahu kita tentang keadaan mental kita.    Mengabaikan atau menekan perasaan Anda hanya akan meningkatkan stres dan kecemasan dalam jangka panjang.

Solusi: Luangkan waktu untuk memeriksa dan mengakui perasaan Anda.    Cobalah berbicara dengan seseorang yang Anda percayai atau menulis di jurnal untuk melepaskan perasaan yang terpendam.    Ini akan membantu Anda memahami emosi Anda dan mencari cara yang lebih sehat untuk menghadapinya.

7. Mencari Pelarian Sementara (Menggunakan Alkohol atau Obat-obatan)
 


Beberapa orang mencoba mengatasi stres dengan mengandalkan alkohol, obat-obatan, atau perilaku adiktif lainnya untuk melarikan diri dari masalah yang mereka hadapi.   Meskipun ini dapat memberikan pelarian sementara, penggunaan zat-zat ini justru akan memperburuk stres, meningkatkan kecemasan, dan berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang.

Solusi: Alihkan kebiasaan ini dengan cara yang lebih sehat. Misalnya, berlatih teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam, berbicara dengan seseorang, atau menjalani kegiatan yang Anda nikmati, seperti berkebun atau melukis.

8. Tidak Memiliki Waktu untuk Diri Sendiri

Sering kali, terutama seiring bertambahnya usia, kita terlalu fokus pada pekerjaan dan tanggung jawab keluarga sehingga lupa untuk memberi waktu untuk diri sendiri.   Mengabaikan kebutuhan pribadi dapat menyebabkan kelelahan emosional dan fisik, yang pada akhirnya menambah tingkat stres Anda.

Solusi: Carilah waktu untuk diri sendiri secara rutin. Cobalah melakukan aktivitas yang membuat Anda merasa segar, bahagia, dan tenang, seperti berjalan-jalan di alam, membaca buku favorit, atau hanya bersantai tanpa gangguan.

Kesimpulan
 


Menghilangkan stres dari hidup Anda seiring bertambahnya usia tidaklah sulit jika Anda mau untuk berhenti melakukan kebiasaan-kebiasaan yang merugikan.    Kebiasaan seperti prokrastinasi, berpikir negatif, mengabaikan kesehatan, terlalu banyak berkomitmen, dan lainnya dapat meningkatkan stres yang Anda rasakan.    Sebaliknya, dengan melatih diri untuk lebih sadar diri, menetapkan batasan yang sehat, dan menjaga keseimbangan fisik dan mental, Anda dapat menciptakan kehidupan yang lebih tenang dan damai. Ingatlah bahwa hidup yang lebih sehat dan bahagia dimulai dengan kebiasaan-kebiasaan positif yang Anda bangun setiap hari.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #jika #anda #ingin #menghilangkan #stres #dari #hidup #anda #seiring #bertambahnya #usia #ucapkan #selamat #tinggal #pada #kebiasaan

KOMENTAR