7 Ciri Kepribadian Orang yang Lebih Suka Berbicara Melalui Telepon Dibandingkan Mengirim Pesan, Mulai dari Sabar hingga Pendengar Setia
Tidak semua orang menyukai aktivitas telepon, sebagian lain diketahui lebih suka untuk mengirim pesan.
Bukan tanpa alasan, pilihan-pilihan sederhana ini ternya bisa menunjukkan keperibadian seseorang.
Menurut psikologi, orang-orang yang lebih suka menelepon daripada berkirim pesan sering kali memiliki sifat-sifat unik tertentu yang membedakan mereka.
Melnsir dari Global English Editing, berikut 7 ciri-ciri orang yang lebih suka melakukan telepon dibandingkan dengan megirim pesan.
1. Sebagau pendengar yang setia
Mendengarkan secara aktif adalah sifat yang biasanya dimiliki oleh orang yang lebih suka menelepon daripada mengirim pesan teks. Sifat ini tidak begitu terlihat dalam bentuk teks, di mana tanggapan dapat dikontrol dan dibentuk dari waktu ke waktu.
Komunikator jenis ini sering ingin mendengar suara Anda, intonasi Anda, dan emosi di balik kata-kata Anda. Mereka menghargai keaslian percakapan waktu nyata dan kedalaman yang dibawanya ke dalam hubungan mereka.
2. Menghargai keaslian
Orang yang lebih suka menelepon daripada mengirim pesan teks, keaslian sering kali menjadi sifat utama. Orang-orang ini cenderung mendambakan interaksi yang tulus dan koneksi nyata, yang terkadang terasa hilang dalam dunia emoji dan bahasa teks singkat.
Mereka percaya panggilan telepon memungkinkan komunikasi yang lebih tulus, di mana nada suara dapat menyampaikan emosi dan nuansa yang mungkin gagal disampaikan melalui pesan teks.
3. Lebih memiliki sifat yang sabar
Dalam dunia di mana kepuasan instan menjadi norma, mereka yang lebih suka menelepon daripada mengirim pesan sering kali menunjukkan kesabaran yang lebih tinggi.
Berkirim pesan teks cepat dan langsung, sementara panggilan telepon memerlukan sedikit lebih banyak waktu dan usaha.
Orang-orang ini memahami bahwa percakapan yang bermakna tidak selalu dapat dilakukan dengan terburu-buru. Mereka bersedia meluangkan waktu untuk menelepon, meskipun itu berarti harus menunggu lawan bicaranya siap berbicara.
4. Memilki rasa empati yang tinggi
Empati bersinar lebih terang melalui panggilan telepon daripada melalui pesan teks. Mereka yang lebih suka menelepon sering kali memiliki tingkat lain.
Mereka lebih memahami bahwa terkadang, kata-kata di layar tidak dapat memberikan kenyamanan atau pengertian seperti yang dapat diberikan oleh suara manusia.
5. Menyukai hal yang bersifat spontanitas
Orang yang lebih suka menelepon daripada mengirim pesan teks sering kali lebih suka spontanitas. Panggilan telepon tidak memiliki naskah, tidak dapat diprediksi, dan penuh kejutan persis seperti yang disukai orang pada kepribadian ini.
Mereka menemukan kegembiraan dalam reaksi langsung, tawa spontan, dan diskusi tak terencana yang sering kali bermula dari panggilan telepon biasa.
6. Cenderung memiliki sifat berani
Orang-orang yang lebih suka menelepon ketimbang mengirim pesan teks sering kali adalah mereka yang menolak bersembunyi di balik layar. Mereka cukup berani menghadapi situasi secara langsung, bahkan saat itu tidak nyaman.
Berkirim pesan teks memungkinkan kita untuk menyusun respons dengan cermat, mengedit, menghapus, dan menyusun ulang hingga kita merasa puas dengan apa yang kita sampaikan. Namun, mereka yang memilih untuk menelepon tidak mencari jaring pengaman tersebut.
7. Memiliki hubungan yang mendalam
Orang-orang dengan kepribadian ini memahami bahwa panggilan telepon yang tepat waktu dapat memiliki Jarak jembatan, memperbaiki kesalahpahaman, hingga menciptakan momen tawa atau simpati bersama.
Mereka tahu bahwa suara manusia menyampaikan lebih dari sekadar kata-kata ia menyampaikan emosi, maksud, dan kehangatan.
***
Tag: #ciri #kepribadian #orang #yang #lebih #suka #berbicara #melalui #telepon #dibandingkan #mengirim #pesan #mulai #dari #sabar #hingga #pendengar #setia