Sri Mulyani Anak Siapa? Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Pantas Santai Hadapi Cercaan DPR
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendapat banyak pertanyaan soal program makan siang gratis program Prabowo-Gibran dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta pada Selasa (19/3/2024) kemarin. Salah satunya soal asal anggaran program makan siang gratis karena yang dibutuhkan sangat besar.
Dengan tegas Sri Mulyani menjelaskan bahwa alokasi anggaran program itu belum dibahas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bahkan dalam pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPK) 2025.
Disorot karena santai menghadapi cercaan DPR soal makan siang gratis, bagaimana latar belakang Sri Mulyani? Simak penjelasan berikut ini.
Latar Belakang Keluarga Sri Mulyani
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. [ANTARA]Sri Mulyani Indrawati lahir di Bandar Lampung, Lampung, pada 26 Agustus 1962 sehingga kini berusia 61 tahun. Dia merupakan anak ke-7 dari 10 bersaudara dari pasangan Prof. Satmoko dan Prof. Dr. Retno Sriningsih Satmoko.
Kedua orangtua Sri Mulyani adalah guru besar IKIP Semarang yang kini jadi Universitas Negeri Semarang (UNNES). Bukan hanya sebagai seorang pendidik, mereka ikut serta membesarkan nama Universitas Semarang saat namanya masih IKIP Semarang.
Hidup bersama 10 saudara kandung mengharuskan Sri Mulyani untuk menerapkan kedisiplinan sejak dini. Maka tak heran, jika seluruh saudara kandung Sri Mulyani memiliki gelar pendidikan yang cukup tinggi.
Seluruh anggota keluarga Sri Mulyani menyandang gelar pendidikan yang cukup tinggi mulai dari sarjana hingga doktor. Walau profesi mereka beragam, tapi beberapa di antaranya mengikuti jejak kedua orangtua sebagai pendidik.
Sri Mulyani dan keluarganya selalu berkomunikasi dengan akrab. Meja makan jadi tempat paling favorit karena setiap anak dapat menceritakan apa yang terjadi di hari itu dan kedua orangtua mereka juga ikut menceritakan pekerjaannya.
Keluarga Sri Mulyani punya kebiasaan unik yakni selalu meminta restu. Walau anak-anak mereka sudah dewasa dan memiliki jabatan tinggi, tapi mereka diwajibkan minta restu saat menghadapi masalah penting.
Sri Mulyani menikah dengan Tonny Sumartono di tahun 1988. Mereka bertemu usai menyelesaikan pendidikan master di University of Illionis, Amerika Serikat.
Kebahagiaan keduanya makin lengkap dengan kehadiran 3 orang anak yakni Dewinta Illinia, Adwin Haryo Indrawan, dan Luqman Indra Pambudi. Ketiga anak Sri Mulyani itu sudah membangun keluarga masing-masing.
Walau Sri Mulyani dididik oleh keluarga Jawa yang penuh aturan dan batasan, namun dia membebaskan anak-anaknya dalam memilih profesi. Dia tak ingin mendoktrin anak-anaknya berdasarkan tujuan spesifik tertentu.
Profil Singkat
Sri Mulyani mengenakan baju adat NTT (Instagram/@smindrawati)Sri Mulyani adalah orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan, Kabinet Indonesia Bersatu.
Dengan jabatan sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani pun meninggalkan posisinya sebagai Menteri Keuangan. Sebelum jadi Menteri Keuangan, dia menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.
Sri Mulyani dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Dia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.
Pada 5 Desember 2005 ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan jadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Dia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sejak tahun 2008.
Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia tahun 2006 oleh Emerging Market. Dia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Tag: #mulyani #anak #siapa #ternyata #bukan #orang #sembarangan #pantas #santai #hadapi #cercaan