Bangun Hubungan Sehat dan Harmonis: 10 Cara Mengubah Kebiasaan Buruk yang Terus Berulang
Cara merubah kebiasaan buruk dalam hubungan. (Freepik)
12:44
24 Oktober 2024

Bangun Hubungan Sehat dan Harmonis: 10 Cara Mengubah Kebiasaan Buruk yang Terus Berulang

 

 

 

 

JawaPos.Com - Hubungan yang sehat dan harmonis tidak terjadi begitu saja. Sering kali kebiasaan buruk yang terus berulang menjadi penghalang dalam perjalanan menuju hubungan yang lebih baik. 

Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya melukai perasaan tetapi juga menggerogoti fondasi cinta, kepercayaan, dan koneksi emosional. 

Saat sebuah kebiasaan buruk muncul berulang kali, ia bisa menciptakan pola siklus yang sulit dipatahkan. 

Namun bukan berarti tidak mungkin untuk mengubahnya. Dengan kesadaran, kemauan, dan komitmen untuk berubah, pola-pola negatif ini dapat diatasi. 

Dilansir dari Yourtango.com, inilah sepuluh cara yang bisa membantu Anda mengubah kebiasaan buruk dalam hubungan yang terus berulang.

1. Bersikap baik dan lembut pada diri sendiri

Menghadapi kebiasaan buruk dalam hubungan sering kali bisa memicu perasaan frustrasi, marah, atau bahkan rasa bersalah. 

Sering kali kita cenderung menyalahkan diri sendiri terlalu keras ketika hubungan tidak berjalan sesuai harapan. 

Namun kunci pertama dalam mengubah kebiasaan buruk adalah bersikap baik pada diri sendiri. 

Ingatlah bahwa tidak ada manusia yang sempurna, dan setiap orang memiliki keterbatasan. 

Memberi ruang untuk kesalahan dan belajar dari mereka akan jauh lebih produktif daripada terus menyalahkan diri sendiri. 

Bersikap lembut kepada diri sendiri berarti memahami bahwa perubahan adalah proses, bukan sesuatu yang terjadi dalam semalam.

2. Jangan menanggapi segala sesuatu secara pribadi

Salah satu kebiasaan buruk yang sering kali menjadi penghalang dalam hubungan adalah kecenderungan untuk selalu menafsirkan segala hal secara pribadi. 

Ketika pasangan berkata atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai harapan, kita mudah merasa terluka atau diserang. 

Padahal tidak semua yang mereka katakan atau lakukan berkaitan dengan kita secara langsung. 

Cobalah untuk tidak langsung bereaksi dan belajar mendengarkan tanpa langsung terpicu. 

Dengan begitu Anda bisa merespons situasi dengan lebih tenang dan objektif, bukan dari sudut pandang emosi.

3. Renungkan peran Anda dalam hubungan yang dulu dan sekarang

Untuk mengubah kebiasaan buruk dalam hubungan, penting untuk merenungkan peran Anda dalam hubungan tersebut, baik di masa lalu maupun saat ini. 

Apakah Anda melihat pola yang berulang? Apakah Anda sering kali merasa marah atau kecewa terhadap pasangan karena hal yang sama? 

Menyadari bagaimana kebiasaan Anda mempengaruhi dinamika hubungan adalah langkah awal untuk membuat perubahan yang signifikan. 

Refleksi diri ini bisa membantu Anda memahami akar permasalahan dan mencegah kesalahan yang sama terjadi lagi.

4. Persiapkan diri Anda dengan melakukan pekerjaan batin

Perubahan sejati dimulai dari dalam diri. Untuk mengatasi kebiasaan buruk dalam hubungan, Anda harus melakukan pekerjaan batin yang mendalam. 

Ini berarti menyadari emosi, ketakutan, dan luka batin yang mungkin memicu perilaku negatif. 

Meditasi, konseling, atau berbicara dengan teman terpercaya bisa menjadi cara untuk memahami perasaan terdalam Anda. 

Setelah mengenali akar perasaan tersebut, Anda bisa lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam hubungan dengan cara yang lebih sehat dan konstruktif.

5. Pahami dengan jelas apa yang Anda inginkan

Kebiasaan buruk sering kali berakar dari ketidakjelasan tujuan atau keinginan dalam hubungan. 

Apa yang sebenarnya Anda inginkan dari hubungan ini? Kebahagiaan? Keamanan emosional? Kepercayaan? 

Jika Anda tidak memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang Anda harapkan dari pasangan atau hubungan, Anda akan lebih mudah terjebak dalam kebiasaan negatif. 

Ketika keinginan Anda jelas, Anda bisa mulai berfokus pada cara-cara yang lebih baik untuk mencapainya, daripada berputar-putar dalam pola yang sama.

6. Berlatihlah menjadi apa yang Anda inginkan

Ingin hubungan yang penuh cinta, kejujuran, dan saling pengertian? Mulailah dengan menjadi individu yang mencerminkan nilai-nilai tersebut. 

Jika Anda ingin pasangan lebih mendengarkan Anda, mulailah dengan menjadi pendengar yang baik. 

Jika Anda ingin lebih banyak keintiman, cobalah untuk lebih terbuka dan rentan. 

Kebiasaan buruk sering kali dipicu oleh harapan yang tidak realistis atau kebutuhan yang tidak terpenuhi. 

Dengan berfokus pada cara-cara positif untuk mencapai keinginan Anda, Anda bisa memutus siklus kebiasaan buruk yang merusak hubungan.

7. Fokus pada apa yang Anda inginkan

Alih-alih berfokus pada apa yang tidak Anda inginkan dalam hubungan. Seperti pertengkaran atau perasaan terabaikan, cobalah untuk mengalihkan perhatian Anda pada apa yang Anda inginkan. 

Misalnya jika Anda ingin lebih banyak komunikasi yang jujur, fokuslah pada cara membangun kejujuran dalam percakapan sehari-hari. 

Pikiran kita memiliki kekuatan besar dalam menciptakan kenyataan. Ketika Anda mulai memusatkan perhatian pada hal-hal yang positif, Anda akan lebih mudah menghindari kebiasaan buruk yang berulang dan lebih mungkin menciptakan hubungan yang lebih baik.

8. Pilihlah sesuai dengan keinginan Anda

Setiap tindakan yang kita lakukan dalam hubungan didasari oleh pilihan. Apakah Anda akan memilih untuk bertahan dalam pola-pola lama atau mencoba sesuatu yang baru? 

Jika Anda terus-menerus merasa terjebak dalam kebiasaan buruk, ini mungkin saatnya untuk memilih cara yang berbeda. 

Ambil keputusan dengan sadar dan pikirkan apa yang ingin Anda capai dalam jangka panjang. 

Setiap pilihan yang Anda buat, sekecil apa pun, dapat mempengaruhi hubungan Anda secara signifikan.

9. Percaya pada proses dan hasil

Perubahan membutuhkan waktu. Ketika Anda berusaha untuk mengubah kebiasaan buruk dalam hubungan, Anda perlu mempercayai prosesnya. 

Ada saat-saat di mana Anda mungkin merasa frustrasi atau ingin menyerah, tetapi percayalah bahwa usaha Anda akan membuahkan hasil. 

Jangan terburu-buru atau mengharapkan perubahan instan. Seiring berjalannya waktu, Anda akan melihat bagaimana pola-pola buruk mulai hilang dan digantikan oleh cara-cara yang lebih sehat dan membangun.

10. Biasakan diri dengan hal yang tidak diketahui

Perubahan sering kali menimbulkan rasa ketidakpastian. Anda mungkin tidak tahu apa yang akan terjadi ketika Anda memutuskan untuk mengubah kebiasaan dalam hubungan Anda. 

Namun ketidakpastian ini adalah bagian dari proses pertumbuhan. Dengan membuka diri pada hal-hal yang tidak diketahui, Anda memberi ruang bagi hubungan untuk berkembang ke arah yang lebih baik. 

Anda mungkin terkejut dengan seberapa banyak yang bisa berubah ketika Anda berhenti terjebak dalam kebiasaan lama dan mulai membiarkan hal-hal baru masuk ke dalam hubungan Anda.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #bangun #hubungan #sehat #danharmonis #cara #mengubah #kebiasaan #buruk #yang #terus #berulang

KOMENTAR