7 Tipe Orang Menurut Psikologi yang Selalu Membuat Ponselnya dalam Mode Senyap, Lebih Menghargai Ruang Pribadi hingga Pandai Mengatur Waktu
Ilustrasi orang menggunakan ponsel (Freepik)
12:08
22 Oktober 2024

7 Tipe Orang Menurut Psikologi yang Selalu Membuat Ponselnya dalam Mode Senyap, Lebih Menghargai Ruang Pribadi hingga Pandai Mengatur Waktu

 

Banyak sekali kepribadian seseorang yang selalu menjadi perhatian tersendiri bagi orang-orang disekitarnya.

Hingga muncul asumsi terkait tentang orang lain berdasarkan perilaku mereka, seperti orang-orang yang selalu mematikan ponselnya.

Berikut tujuh ciri-ciri atau tipe seseorang yang selalu membuat ponselnya dalam mode senyap jika dilihat dari segi psikologis, seperti dikutip pada Global English Editing.

  1. Lebih menghargai privasi

Psikologi menunjukkan bahwa salah satu ciri khas individu yang mematikan ponselnya adalah sangat menghargai ruang pribadi dan batasan.

Ini bukan tentang menjadi antisosial atau tidak ramah. Melainkan, ini tentang mempertahankan kendali atas lingkungan mereka dan memutuskan kapan dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Membiarkan ponsel dalam mode senyap dapat menjadi cara untuk membatasi gangguan dan mempertahankan rasa otonomi. Hal ini khususnya berlaku di zaman di mana kita terus-menerus dibombardir dengan notifikasi, panggilan, dan pesan.

Jadi jika melihat ponsel seseorang selalu dalam mode senyap, pertimbangkan bahwa mereka mungkin orang yang mengutamakan ruang pribadi dan menghargai pentingnya menjaga kendali atas lingkungan mereka. Ini bukan tentang menghindari komunikasi, tetapi lebih kepada memutuskan kapan dan di mana hal itu terjadi

  1. Pandai mengatur waktu

Orang yang selalu mematikan ponselnya sering kali dapat mengatur dan membagi waktu secara efisien. Ponsel seperti layaknya tali yang dapat mengekang atau menjerat dimana terus-menerus menarik menjauh dari apa yang sedang dilakukan. Bunyi dan dering yang terus-menerus dapat mengganggu, akan mendapati separuh kehilangan fokus pada sebuah pekerjaan.

Dengan sering membuat ponsel dalam mode senyap dapat menyesuaikan konsentrasi agar lebih baik dan meningkatkan produktivitas secara signifikan. Maka orang yang selalu membuat ponselnya dalam mode senyap tidak selalu berusaha menghindari orang-orang disekitarnya. mereka hanya mengelola waktu mereka dengan lebih baik. Mereka memutuskan kapan harus memeriksa ponsel mereka, daripada membiarkannya mengganggu mereka. Dengan cara ini, mereka dapat tetap fokus dan memanfaatkan hari mereka sebaik-baiknya.

  1. Memiliki kesadaran lebih

Dalam hal ini orang yang membuat ponsel dalam keadaan senyap bisa jadi merupakan tanda kesadaran. Kesadaran adalah tentang hadir di saat ini, dan ponsel dalam keadaan senyap membantu mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus.

Sebuah penelitian menemukan bahwa kehadiran ponsel pintar saja sudah cukup untuk mengalihkan perhatian kita. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa peserta yang meletakkan ponsel di ruangan lain secara signifikan mengungguli mereka yang meletakkan ponsel di meja, bahkan saat ponsel dalam mode senyap.

Jadi, pengguna ponsel senyap mungkin menemukan sesuatu. Dengan membiarkan ponsel dalam keadaan senyap, mereka mungkin menumbuhkan pendekatan yang lebih penuh perhatian dan fokus terhadap kehidupan dengan membatasi potensi gangguan.

  1. Orang yang lebih minim mengalami stress

Orang-orang yang mematikan suara ponselnya sering kali mengalami lebih sedikit stres. Bunyi notifikasi yang terus-menerus dapat menjadi sumber kecemasan bagi banyak orang. Setiap notifikasi menunjukkan adanya tuntutan perhatian, yang menciptakan rasa urgensi yang dapat meningkatkan tingkat stres.

Dengan membiarkan ponsel dalam mode senyap, orang-orang ini secara efektif mengelola pemicu stres yang potensial ini. Mereka dapat memilih kapan harus terlibat dengan dunia digital, mengurangi rasa urgensi yang terus-menerus yang dapat muncul dengan setiap notifikasi.

  1. Lebih memiliki hubungan yang bermakna

Orang yang membiarkan ponselnya dalam mode senyap telah memungkinkan untuk membangun koneksi yang lebih dalam dan lebih bermakna.

Di dunia dimana teknologi sering kali menentukan interaksi kita, mudah untuk melupakan pentingnya komunikasi tatap muka yang nyata. Namun, ada sesuatu yang sangat berharga tentang kehadiran penuh dalam percakapan tanpa gangguan dering telepon.

Dapat dilihat ketika sedang asyik mengobrol dengan seorang teman, dan ponsel terus berdering karena ada notifikasi. Hal itu dapat mengganggu, dan merasa tidak memberikan perhatian yang layak untuk orang disekitar.

Saat membuat ponsel dalam mode senyap disaat itulah dapat  menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman. Itu membuat perbedaan besar. Interaksi kami menjadi lebih bermakna, dan bisa memberi mereka perhatian penuh.

  1. Lebih produktif

Ciri lain yang umum ditemukan di antara pengguna telepon senyap adalah meningkatnya produktivitas. Di dunia saat ini, kita terus-menerus dibombardir dengan panggilan telepon, pesan, dan notifikasi. Setiap gangguan ini dapat memecah konsentrasi kita, sehingga sulit untuk kembali fokus pada pekerjaan. Penelitian dari Universitas California Irvine menemukan bahwa dibutuhkan rata-rata 23 menit dan 15 detik untuk kembali ke tugas setelah gangguan.

Dengan membiarkan ponsel dalam keadaan senyap, orang-orang ini meminimalkan gangguan tersebut, sehingga mereka dapat tetap fokus dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Jadi, ini bukan sekadar menghindari kebisingan, tetapi menciptakan lingkungan yang mendukung produktivitas.

  1. Lebih sadar diri

Mungkin sifat terpenting dari mereka yang mematikan ponselnya adalah kesadaran diri. Mereka menyadari dampak kebisingan dan gangguan yang terus-menerus terhadap kesejahteraan dan produktivitas mereka, dan mereka mengambil langkah-langkah untuk mengendalikannya. Mereka memahami kebutuhan dan preferensi mereka, dan mereka tidak takut menetapkan batasan untuk memenuhinya.

Kesadaran diri ini tidak hanya terbatas pada hubungan mereka dengan teknologi. Kesadaran diri merupakan bagian dari diri mereka, yang tercermin dalam interaksi, keputusan, dan gaya hidup mereka. Jadi, jika Anda bertemu seseorang yang selalu mematikan ponselnya, ingatlah, itu bukan perilaku antisosial, tetapi tanda kesadaran diri.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tipe #orang #menurut #psikologi #yang #selalu #membuat #ponselnya #dalam #mode #senyap #lebih #menghargai #ruang #pribadi #hingga #pandai #mengatur #waktu

KOMENTAR