6 Kebiasaan Orang yang Tetap Cerdas dan Tidak Pikun di Usia Senja, Salah Satunya Menerima Realita

- Menua adalah sesuatu hal yang pasti. Namun, dapat menjaga kondisi tetap prima, pikiran cerdas, dan tidak pikun, adalah sebuah pilihan hidup.

Usia senja berkaitan dengan kondisi fisik dan mental yang tidak sebagus saat muda, salah satunya kepikunan. Namun, hal ini ternyata bisa dicegah dengan kebiasaan-kebiasaan positif.

Seperti yang diketahui, banyak orang yang tetap cerdas dan tidak pikun meskipun usianya sudah menua. Ternyata, ada beberapa kebiasaan baik yang selalu mereka lakukan.

Dilansir dari laman Geediting pada (20/10), berikut in beberapa kebiasaan yang dimaksud.

1) Menjaga hubungan sosial

Orang yang tetap cerdas dan tidak pikun di usia senja memahami pentingnya memelihara hubungan sosial.

Mereka berusaha untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga, secara teratur terlibat dalam kegiatan sosial, dan tidak takut untuk bertemu orang baru.

Interaksi sosial ini memberikan stimulasi mental, dukungan emosional, dan rasa memiliki tujuan.

2) Mereka menjaga rutinitas

Orang yang tidak pikun dan tetap cerdas di usia senja sering kali memiliki rutinitas yang teratur. Rutinitas memberikan rasa keteraturan dan prediktabilitas.

Hal ini membantu mengelola stres dan mendorong pola tidur yang lebih baik. Selain itu, rutinitas dapat memberikan kenyamanan di tengah ketidakpastian hidup.

3) Melakukan kegiatan yang mengasah kecerdasan

Orang yang tetap cerdas dan tidak pikun di usia senja biasanya sering melakukan kegiatan yang tetap mengasah pikiran. Kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan membaca, bermain catur, atau mempelajari hal-hal baru.

Hal ini jika dilakukan secara konsisten dapat membantu menjaga otak tetap aktif dan sehat karena dapat menantang pikiran dan menstimulasi fungsi kognitif.

4) Mempertahankan gaya hidup sehat

Orang yang tidak pikun dan tetap cerdas di usia senja biasanya mempertahankan gaya hidup sehat. Mereka memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas hariannya, bisa dalam bentuk berjalan kaki, berkebun, berenang, atau bahkan bersepeda santai.

Selain aktivitas fisik, mereka juga memperhatikan pola makan. Mereka memahami pentingnya menutrisi tubuh mereka dengan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.

5) Menyediakan waktu untuk istirahat

Orang yang mempertahankan kecerdasan di usia senja biasanya memahami pentingnya waktu istirahat. Mereka menghargai waktu istirahat yang tenang.

Waktu istirahat bukanlah tanda kemalasan, tetapi adalah waktu bagi otak untuk beristirahat, mengisi ulang tenaga dan memproses informasi.

6) Mereka menerima realita

Penuaan adalah bagian yang tidak terelakkan dari kehidupan, dan dengan itu muncul serangkaian tantangan. Dibutuhkan kerendahan hati dan keberanian untuk mengakui bahwa mereka tidak semuda atau selincah dulu.

Mereka yang tetap cerdas dan tidak pikun di masa senja tidak menghindar dari kenyataan ini, tetapi menghadapinya secara langsung.

Mereka memahami bahwa tubuh dan pikirannya berubah, tetapi mereka melakukan penyesuaian, alih-alih menolak atau mengabaikan perubahan ini.

Itulah beberapa kebiasaan orang yang tidak pikun dan tetap cerdas di usia senja

Tag:  #kebiasaan #orang #yang #tetap #cerdas #tidak #pikun #usia #senja #salah #satunya #menerima #realita