Tak Kalah dari Salmon, Intip 4 Manfaat Ikan Kembung yang Layak Jadi Menu Andalan Sehari-hari
- Jika berbicara tentang sumber protein, banyak orang langsung terpikir pada daging ayam atau ikan-ikan yang dikenal sebagai superfood impor, seperti salmon dan tuna. Padahal, Indonesia memiliki beragam jenis ikan lokal dengan kandungan gizi yang tak kalah hebat. Sayangnya, ikan-ikan lokal ini kerap dipandang sebelah mata karena tidak memiliki label populer atau citra yang sama meski nilai nutrisinya sangat baik untuk tubuh.
Salah satu contoh ikan lokal yang kaya manfaat adalah ikan kembung. Ikan ini mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dan sudah lama menjadi lauk sehari-hari di rumah. Selain rasanya yang gurih dan mudah diolah, ikan kembung juga memiliki harga yang relatif terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Dilansir dari Alodokter, ikan kembung mengandung protein yang cukup tinggi serta berbagai vitamin dan mineral penting, seperti asam lemak omega-3, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B12, serta mineral seperti zat besi, zinc, kalsium, dan fosfor. Kombinasi nutrisi ini berperan dalam mendukung berbagai fungsi tubuh, maka tak heran jika ikan kembung kerap direkomendasikan sebagai sumber protein hewani dan lemak sehat dalam pola makan seimbang. Kandungan gizinya menjadikan ikan ini sebagai pilihan cerdas bagi masyarakat yang ingin menerapkan pola makan sehat tanpa harus bergantung pada bahan pangan impor.
Namun, perlu diperhatikan bahwa manfaat ini dapat diperoleh secara optimal apabila ikan kembung dipilih, disimpan, dan diolah dengan cara yang benar. Berikut adalah rangkuman manfaat ikan kembung bagi tubuh:
1. Mencegah Proses Penuaan
Salah satu manfaat ikan kembung yang menarik untuk dibahas adalah perannya dalam membantu memperlambat proses penuaan, baik dari sisi fungsi otak maupun kesehatan kulit. Mengutip dari Verywell Fit, sejumlah peneliti mengemukakan bahwa konsumsi makanan laut, khususnya ikan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti EPA dan DHA, berpotensi membantu mencegah penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. Beberapa studi juga menunjukkan adanya kaitan antara konsumsi ikan dengan kandungan EPA dan DHA terhadap fungsi kognitif yang lebih baik, termasuk pada individu dengan gangguan kognitif ringan.
Selain bermanfaat bagi kesehatan otak, ikan kembung juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan kembung membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah kulit kering, kemerahan, dan rasa gatal, serta melindungi kulit dari dampak buruk paparan sinar matahari. Berkat manfaat tersebut, konsumsi ikan kembung secara rutin dapat membantu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus dan keriput.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Omega-3 dalam ikan kembung membantu menurunkan kadar kolesterol jahat serta menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal. Dengan kadar kolesterol yang lebih terkontrol, risiko terjadinya penumpukan lemak dan sumbatan pada pembuluh darah pun dapat berkurang. Selain itu, omega-3 juga berperan dalam membantu menstabilkan denyut jantung dan mengontrol tekanan darah.
Karena manfaat tersebut, konsumsi ikan kembung secara rutin dinilai dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, stroke, hingga serangan jantung. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa lemak tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung, termasuk asam lemak omega-3 jenis DHA dan EPA, dapat membantu menurunkan angka kejadian serta risiko kematian akibat penyakit jantung. Konsumsi ikan secara langsung lebih dianjurkan bagi individu sehat dibandingkan hanya mengandalkan suplemen. Oleh karena itu direkomendasikan konsumsi ikan setidaknya dua kali dalam seminggu, dengan memilih ikan berlemak sehat salah satunya ikan kembung.
3. Mencegah Anemia
Ikan kembung memiliki kandungan zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Asupan zat besi yang cukup dapat membantu mencegah anemia defisiensi zat besi, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Karena itu, ikan kembung juga dinilai baik dikonsumsi oleh perempuan saat menstruasi, ketika tubuh kehilangan sebagian cadangan zat besi.
Agar penyerapan zat besi di dalam tubuh lebih optimal, konsumsi ikan kembung disarankan dipadukan dengan makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, jambu biji, mangga, atau brokoli. Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efektif sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
Ikan kembung merupakan sumber nutrisi yang baik untuk membantu mencegah anemia akibat kekurangan zat gizi. Selain zat besi, ikan kembung juga mengandung vitamin B12 dan folat, dua mikronutrien penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan salah satu nutrisi tersebut dapat memicu berbagai jenis anemia, dengan gejala seperti mudah lelah, kelemahan otot, gangguan penglihatan, hingga komplikasi kesehatan yang lebih serius.
4. Mengandung Omega-3 yang Baik Untuk Fungsi Tubuh
Dilansir dari Cleveland Clinic, omega-3 berperan penting dalam membantu seluruh sel tubuh berfungsi sebagaimana mestinya. Nutrisi ini menjadi bagian vital dari membran sel, membantu menjaga struktur sel serta mendukung komunikasi antar sel. Meski dibutuhkan oleh seluruh tubuh, omega-3 ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada sel-sel di otak dan mata, sehingga berperan besar dalam menjaga fungsi kedua organ tersebut. Ikan disebut sebagai sumber omega-3 terbaik yang mudah diserap oleh tubuh.
Sejalan dengan hal itu, dua jenis omega-3 utama, yaitu DHA dan EPA, sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan dan fungsi otak, terutama pada anak-anak. Nutrisi ini berperan dalam meningkatkan daya ingat, konsentrasi, serta kemampuan belajar. Selama ini, ikan salmon kerap dikenal sebagai sumber DHA dan EPA. Namun, kandungan DHA dan EPA dalam ikan kembung justru diketahui lebih tinggi, dengan harga yang jauh lebih terjangkau dan mudah ditemukan di Indonesia.
Tak hanya bermanfaat bagi otak, omega-3 dalam ikan kembung juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Konsumsi makanan tinggi omega-3 dapat membantu menjaga fungsi mata tetap optimal serta menurunkan risiko keluhan mata kering. Selain itu, asupan omega-3 secara rutin juga dikaitkan dengan pencegahan gangguan penglihatan akibat penuaan, seperti rabun dan degenerasi makula. Dengan demikian, mengonsumsi ikan kembung secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan mata hingga usia lanjut.
Cara Mengolah dan Mengonsumsi Ikan Kembung dengan Tepat
Agar manfaat ikan kembung dapat diperoleh secara optimal, konsumsinya perlu dilakukan secara rutin dengan porsi yang sesuai. Ikan kembung disarankan untuk dikonsumsi setidaknya dua porsi per minggu atau sekitar 175 gram. Selain memperhatikan jumlah konsumsi, cara pengolahan ikan kembung juga tak kalah penting, karena metode yang kurang tepat dapat merusak kandungan gizinya.
Langkah awal yang perlu diperhatikan adalah memilih ikan kembung yang masih segar. Ciri-ciri ikan kembung segar dapat dikenali dengan ciri-ciri:
- Mata yang tampak jernih dan tidak keruh,
- Daging yang terasa padat saat ditekan, serta
- Aroma yang segar dan tidak menyengat.
Untuk penyimpanan, ikan kembung sebaiknya disimpan di dalam kulkas dan dikonsumsi maksimal dalam waktu dua hari. Jika ingin disimpan lebih lama, ikan dapat dibungkus menggunakan wadah kedap udara atau aluminium foil, lalu disimpan di freezer. Saat hendak mengolah ikan beku, pindahkan terlebih dahulu ke dalam kulkas semalaman agar mencair secara perlahan, atau rendam wadah pembungkus ikan dalam air bersih hingga ikan melunak.
Kebersihan juga perlu diperhatikan selama proses pengolahan. Pastikan tangan dicuci sebelum dan sesudah mengolah ikan kembung untuk mencegah kontaminasi. Ikan kembung sebaiknya dimasak hingga benar-benar matang, dengan ciri daging yang tidak lagi tampak bening dan terasa empuk saat ditekan menggunakan garpu. Dalam hal metode memasak, cara pengolahan yang lebih sehat seperti mengukus, merebus, atau memanggang lebih disarankan karena metode ini dinilai mampu menjaga kandungan nutrisi ikan kembung agar tidak banyak hilang, sekaligus menghasilkan hidangan yang lebih sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Dengan beragam kandungan gizi dan manfaat yang ditawarkan, ikan kembung layak menjadi pilihan lauk sehat dalam menu sehari-hari. Tak hanya mudah ditemukan dan ramah di kantong, ikan lokal ini juga menyimpan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari mendukung fungsi otak dan jantung hingga menjaga kesehatan mata dan mencegah anemia.
Dengan pola konsumsi yang rutin dan seimbang, ikan kembung dapat menjadi sumber protein dan lemak sehat yang sederhana namun bernilai tinggi. Pada akhirnya, menjadikan ikan kembung sebagai bagian dari pola makan harian bukan hanya pilihan praktis, tetapi juga langkah cerdas untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Tag: #kalah #dari #salmon #intip #manfaat #ikan #kembung #yang #layak #jadi #menu #andalan #sehari #hari