Sanly Liu Pamerkan Pesona Kebudayaan Bali di National Costume Miss Universe 2025

- Miss Universe Indonesia 2025, Sanly Liu, memamerkan kebudayaan Bali lewat kostum bertajuk “Bali Yadnya - The Eternal Offering of Devotion” karya desainer asal Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, bernama I Nyoman Inggi Kendran.

Dikutip dari akun Instagram @inggikendran.official yang berkolaborasi dengan @sanlyliuu, Rabu (19/11/2025), kostum tersebut digunakan oleh Sanly dalam ajang National Costume Miss Universe 2025.

Makna kostum “Bali Yadnya - The Eternal Offering of Devotion”

Persembahan sakral yang mencerminkan pengabdian masyarakat Bali

Melalui akun Instagramnya, Inggi mengungkapkan bahwa kostum tersebut terinspirasi dari tradisi persembahan Bali yang sakral, yang dikenal sebagai “banten” dan “peed”, yaitu simbol rasa syukur dan keseimbangan antara manusia, alam, dan Illahi.

“Dalam filosofi masyarakat Bali, Yadnya menandakan pengabdian tanpa pamrih–tindakan murni memberi dari hati untuk menghormati harmoni kehidupan yang tidak terlihat,” tulis Inggi.

Menurut dia, kostum “Bali Yadnya - The Eternal Offering of Devotion” menggambarkan keagungan gebogan, yaitu sebuah persembahan yang menjulang tinggi yang terbuat dari buah-buahan dan bunga.

Biasanya, gebogan dibawa oleh perempuan Bali dalam upacara di pura. Inggi menjelaskan, setiap lapisan gebogan melambangkan hal-hal yang spesifik, yang mencerminkan esensi pengabdian yang menopang jiwa masyarakat Bali.

“Setiap lapisan gebogan melambangkan kemakmuran, kesuburan, dan hubungan abadi antara langit dan bumi,” ucap dia.

dok. Instagram @inggikendran Miss Universe Indonesia 2025, Sanly Liu, menggunakan kostum Bali Yadnya - The Eternal Offering of Devotion karya desainer asal Bali bernama I Nyoman Inggi Kendran, dalam ajang National Costume Miss Universe 2025.

Bukan sekadar kostum, melainkan doa

Inggi mengatakan bahwa “Bali Yadnya” bukan sekadar kostum, melainkan doa yang dihidupkan, serta sebuah himne visual yang menggambarkan keimanan dan rasa syukur.

Setiap guratan emas dan detail ukiran pada kostum tersebut menggambarkan keyakinan bahwa keindahan itu sendiri merupakan sebuah bentuk pemujaan.

“Secara pribadi, karya ini mencerminkan ikatan mendalam saya dengan warisan Bali–aroma dupa dalam persembahan pagi dan tangan lembut yang menjembatani kemanusiaan dengan sang ilahi,” tutur Inggi.

“Menggunakan kostum ini memungkinkan saya untuk membawa pengabdian itu ke panggung dunia, yang menjadi tempat di mana tradisi bertemu dengan keindahan (grace), dan keimanan menjadi seni,” pungkas Inggi.

Gaun dengan balutan emas yang megah

Kostum nasional yang digunakan oleh Sanly merupakan gaun panjang model thigh-high slit pada salah satu sisi, dengan potongan gaun yang mengikuti siluet tubuh.

Gaun ini didominasi oleh warna merah marun, dengan ornamen dan aksesori emas, yang membuat Sanly terlihat semakin elegan.

Potongan gaun pada area dada berbentuk sweetheart neckline dan dihiasi oleh payet dan bordiran emas. Salah satu sisi gaun di area dada tersambung dengan sebuah kain panjang yang menjuntai ke belakang.

Berdasarkan keterangan dalam akun Instagram Miss Universe Indonesia yaitu @missuniverseidnofficial, gaun buatan tangan penuh kilauan payet ini merayakan keanggunan seni Bali.

Terkait pemilihan warna, yaitu merah marun dan emas, keduanya melambangkan kemurnian, kekuatan spiritual, dan kemegahan budaya, sedangkan mahkotanya yang megah mencerminkan keanggunan dan kecantikan abadi perempuan Bali berjiwa tenang dan teguh.

Tema yang berbeda pada National Costume Miss Universe 2024

dok. Miss Universe Indonesia Penampilan Miss Universe Indonesia Clara Shafira Krebs menggunakan kostum nasional Guardian Angel of Nusantara dalam kompetisi kostum nasional Miss Universe 2024.

Tahun ini, Miss Universe Indonesia mengangkat unsur budaya dalam kostum nasionalnya. Tema ini berbeda dengan yang diangkat pada Miss Universe 2024.

Dalam pemberitaan Kompas.com pada Minggu (17/11/2024), tema yang diangkat tahun lalu berkaitan dengan nasionalisme, melalui kostum bertajuk “Guardian Angel of Nusantara” karya desainer Lenny Hartono.

Makna kostum yang digunakan oleh Miss Universe Indonesia 2024, Clara Shafira Krebs, adalah pelindung yang membawa cahaya, kekuatan, dan ketangguhan bagi perempuan dan anak-anak Indonesia.

Kostum Clara tersebut dijadikan sebagai simbol harapan akan masa depan Nusantara yang lebih baik.

Kostum ini terdiri dari setelan celana dan bustier, mahkota, sayap, dan aksesori tubuh berlapis emas.

Seluruh elemen pada “Guardian Angel of Nusantara” melambangkan sosok perempuan Indonesia yang kuat, anggun, dan inspiratif.

Tag:  #sanly #pamerkan #pesona #kebudayaan #bali #national #costume #miss #universe #2025