Tren Beige Mom Bisa Pengaruhi Kreativitas Anak, Ini Penjelasan Psikolog
Tren beige mom yang viral di media sosial bisa berdampak pada perkembangan kreativitas anak. Psikolog menjelaskan alasannya.(Dok. Freepik/Freepik)
18:55
9 November 2025

Tren Beige Mom Bisa Pengaruhi Kreativitas Anak, Ini Penjelasan Psikolog

- Tren beige mom atau sad beige mom yang ramai di media sosial, disebut berdampak pada kreativitas anak. Benarkah?

Beige mom atau sad beige mom populer pada tahun 2023. Dilansir dari CNN, Minggu (9/11/2025), tujuannya adalah mengkritik para ibu yang menghiasi rumah mereka dan kamar tidur anak mereka dengan warna-warna beige

Tak hanya itu, para ibu yang termasuk dalam beige mom juga cenderung membeli mainan dan pakaian yang tidak berwarna. Dekorasi yang diterapkan pun terkadang bisa minimalis sehingga terlihat estetis di depan kamera.  

Banyak yang memandang negatif tren tersebut karena disebut tidak memacu kreativitas anak. Apakah benar?

Tren beige mom dan kreativitas anak

Warna dinilai penting untuk anak

Tren beige mom yang viral di media sosial bisa berdampak  pada perkembangan kreativitas anak. Psikolog menjelaskan alasannya.Freepik Tren beige mom yang viral di media sosial bisa berdampak pada perkembangan kreativitas anak. Psikolog menjelaskan alasannya.

Menurut psikolog anak Fabiola Priscilla, M.Psi., warna sangat penting bagi anak-anak, terutama pada dua tahun pertama kehidupannya.

“Warna yang cerah mampu memberikan stimulasi kreativitas buat anak,” ucap Fabiola saat ditemui Kompas.com di Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).

Anak dinilai lebih kreatif ketika terpapar oleh beragam warna yang cerah. Selain itu, mereka juga bisa mengasosiasikannya dengan hal lain yang pernah dilihat, yang nantinya berkaitan dengan kreativitasnya.

“Alam kan warna-warni. Misalnya biru ada di pemandangan laut. Di pantai ada warna apa saja (selain biru di laut),” kata Fabiola.

Psikolog anak Fabiola Priscilla, M.Psi. dalam konferensi pers IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi? di IKEA Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).Kompas.com / Nabilla Ramadhian Psikolog anak Fabiola Priscilla, M.Psi. dalam konferensi pers IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi? di IKEA Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).

Ketika melihat krayon, spidol, pensil warna, atau cat air berwarna biru, anak bisa mengasosiasikannya dengan pemandangan alam, misalnya pantai, yang pernah dilihat.

Dari momen itulah, anak kembali mengeksplorasi warna lain yang pernah dilihat di pantai. Sebagai contoh, coklat muda untuk warna pasir, biru muda untuk langit, dan hijau untuk pohon.

“Dan ini tidak akan optimal jika anak tidak dipaparkan dengan warna yang beragam. Kalau (warna) terlalu netral, anak jadi kurang terstimulasi untuk berkreasi karena warna memang membangkitkan kreativitas anak,” terang psikolog yang berpraktik di Klinik Sajiva di RSK Dharmawangsa ini. 

Lebih lanjut, warna-warna netral jarang ditemui di dunia nyata, kecuali pada momen, benda, atau permukaan tertentu.

Dengan demikian, mendesain kamar tidur anak boleh secara estetis, tapi jangan abaikan fungsi stimulasi warna.

Warna cerah membantu otak anak berkembang optimal, sekaligus memperkaya daya imajinasi mereka.

Tag:  #tren #beige #bisa #pengaruhi #kreativitas #anak #penjelasan #psikolog

KOMENTAR