Dicuekin Pasangan? Cek 10 Cara Efektif untuk Menghadapi Silent Treatment
Perlakuan silent treatment. (Pexels/com)
20:28
14 Oktober 2024

Dicuekin Pasangan? Cek 10 Cara Efektif untuk Menghadapi Silent Treatment

 

JawaPos.com - Perlakuan silent treatment atau diam tanpa memberikan respon sering kali membuat kamu merasa bingung, frustrasi, bahkan terluka. 

Hal ini terjadi ketika seseorang memilih untuk tidak berkomunikasi atau menolak berbicara sebagai cara untuk menyampaikan perasaan mereka. 

Meski seolah-olah hanya sebuah tindakan pasif, silent treatment dapat menjadi salah satu bentuk manipulasi emosional yang sangat menyakitkan. Bagaimana sebaiknya kamu merespons ketika menghadapi situasi ini? 

Dilansir dari laman Bonobology pada Senin (14/10), berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk menghadapinya.

1. Cari Tahu Akar Masalahnya

Langkah pertama yang penting adalah mencari tahu apa penyebab di balik silent treatment yang kamu terima. Apakah ada sesuatu yang telah terjadi sebelumnya yang membuat orang tersebut merasa marah atau kecewa? 

Terkadang, orang memilih untuk diam karena mereka merasa kesulitan mengekspresikan emosi mereka dengan kata-kata. Dengan mencoba memahami akar masalah, kamu dapat lebih siap untuk menyelesaikan konflik.

2. Cobalah Metode Sandwich

Metode Sandwich adalah pendekatan komunikasi yang dimulai dengan hal positif, diikuti dengan pembahasan masalah, dan diakhiri dengan kembali ke hal positif. 

Kamu bisa memulai dengan mengatakan sesuatu yang baik, seperti: "Aku menghargai bahwa kamu peduli dengan hubungan ini," kemudian menyampaikan perasaanmu terkait silent treatment.

Dan akhirnya menawarkan solusi yang kooperatif. Ini membantu mengurangi ketegangan dan menghindari konfrontasi langsung.

3. Jangan Membalas Diam dengan Diam

Mungkin tergoda untuk memberikan silent treatment balik sebagai cara untuk 'membalas', tetapi ini hanya akan memperburuk situasi. 

Cobalah untuk tetap tenang dan tidak terjebak dalam permainan diam-diam. Alih-alih, bersikaplah terbuka untuk berbicara dan menyelesaikan masalah secara dewasa.

4. Cobalah Melepaskan Dendam

Menyimpan dendam hanya akan memperpanjang konflik dan membuat kamu semakin sulit untuk mencapai perdamaian. 

Jika kamu merasa marah atau terluka, cobalah untuk mengatasi perasaan tersebut dan lepaskan dendam yang mungkin kamu rasakan. 

Memilih untuk memaafkan tidak berarti kamu setuju dengan apa yang telah terjadi, tetapi itu adalah cara untuk melepaskan beban emosional.

5. Tahan Diri dari Membuat Langkah Pertama

Meskipun kamu mungkin merasa ingin segera menyelesaikan masalah, terkadang lebih baik untuk tidak langsung bertindak. 

Jika orang tersebut masih membutuhkan waktu untuk merenung, beri mereka ruang. Jangan terburu-buru untuk mengambil tindakan jika kamu belum memahami dengan jelas apa yang sedang terjadi.

6. Berikan Waktu dan Ruang

Ada kalanya seseorang membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan merenung sebelum mereka siap untuk berbicara. 

Jika kamu merasa bahwa situasi ini adalah salah satu dari momen tersebut, cobalah untuk memberi mereka ruang tanpa memaksa mereka berbicara lebih cepat dari yang mereka mau.

7. Cari Bantuan

Jika silent treatment terjadi berulang kali dan sulit untuk diatasi, mungkin ada baiknya kamu mencari bantuan dari pihak ketiga, seperti konselor atau terapis. 

Terkadang, kehadiran mediator dapat membantu menyelesaikan konflik yang tidak bisa kamu selesaikan sendiri.

8. Jujur pada Diri Sendiri

Sebelum kamu bisa menangani situasi ini dengan orang lain, penting untuk jujur pada diri sendiri. Apa yang sebenarnya kamu rasakan? 

Apakah kamu turut berkontribusi terhadap masalah ini? Dengan memeriksa diri sendiri, kamu dapat lebih siap untuk menghadapinya dengan cara yang sehat dan dewasa.

9. Melangkah Pergi

Jika situasi ini terus berulang dan tidak ada perubahan, kamu perlu mempertimbangkan untuk melangkah pergi. Silent treatment yang terus-menerus bisa menjadi tanda dari hubungan yang tidak sehat. 

Memilih untuk mengakhiri hubungan bukanlah kegagalan, tetapi kadang-kadang merupakan cara terbaik untuk menjaga kesejahteraan emosionalmu.

10. Ketahui Bahwa Ini Bukan Salahmu

Sering kali, silent treatment digunakan sebagai alat untuk memanipulasi dan mengendalikan orang lain. 

Jika kamu sudah berusaha dengan cara-cara yang sehat untuk menyelesaikan masalah, ketahuilah bahwa perlakuan ini bukan salahmu. 

Jangan biarkan orang lain membuat kamu merasa bersalah atas sesuatu yang di luar kendalimu.

Menghadapi silent treatment memang tidak mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, kamu dapat menjaga kesehatan emosional dan hubunganmu. 

Tetap tenang, sabar, dan cobalah untuk menyelesaikan masalah dengan komunikasi yang baik.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #dicuekin #pasangan #cara #efektif #untuk #menghadapi #silent #treatment

KOMENTAR