Cara Praktis Membuat Laporan Keuangan Bulanan Pribadi untuk Pemula, Catat Setiap Pemasukan dan Pengeluaran agar Keuangan Lebih Rapi
Ilustrasi laporan keuangan/freepik
23:42
31 Oktober 2025

Cara Praktis Membuat Laporan Keuangan Bulanan Pribadi untuk Pemula, Catat Setiap Pemasukan dan Pengeluaran agar Keuangan Lebih Rapi

 - Uang perlu dikelola dengan baik  agar peruntukannya tepat dan tidak cepat habis di akhir bulan. Salah satu langkah dasar dalam mengatur keuangan adalah dengan membuat laporan keuangan pribadi.

Anggaran bulanan sebaiknya disesuaikan dengan laporan keuangan, agar alokasi dana mencukupi dan tujuan finansial jangka panjang dapat tercapai.

Selain itu,  laporan keuangan sangat penting karena dapat membantu anda mencegah timbulnya utang karena setiap dana sudah memiliki pos yang jelas, sehingga keuangan anda lebih terencana.

Namun, masih banyak orang yang masih belum tahu bagaimana caranya membuat laporan keuangan pribadi dan item apa saja yang perlu dicatat.

Oleh karena itu, kami telah merangkum dari laman sahabat.pegadaian.co.id dan mufdana.muf.co.id mengenai cara mudah memulai membuat laporan keuangan bagi anda yang masih pemula.

  1. Pilih model catatan yang cocok

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat laporan keuangan adalah mem memilih media pencatatan yang cocok.

Ada berapa jenis model catatan yang bisa digunakan. Pertama catatan konvensional menggunakan buku tulis.

Gunakan pulpen berbeda untuk membedakan pemasukan dan pengeluaran agar mudah dibaca.

Jika ingin cara yang lebih praktis, anda bisa memanfaatkan aplikasi notes di handphone untuk membuat laporan keuangan.

Aplikasi ini dapat memudahkan anda untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan setiap hari.

Semenntara itu, bagi anda yang praktis dan fleksibel, anda bisa memilih spreadsheet karena lebih simpel dan dapat diedit secara online secara real time.    

  1. Buat tabel (buku nerasa dan kas)

Selanjutnya, catatan pribadi setidaknya memuat dua tabel yakni buku neraca dan arus kas. Kedua tabel ini ditempatkan secara terpisah. Jika menggunakan spreadsheet, buat masing-masing worksheet yang berbeda.

Buku neraca digunakan untuk mencatat aset yang berkaitan dengan tujuan fianansial seperti pernikahan, pembelian rumah, atau pendidikan. Sementara buku kas digunakan untuk memanatau aliran pemasukan dan pengeluaran.

Buku kas dapat membantu merencanakan keuangan bulanan yang lebih efisien serta menjadi patokan agar pemasukan cukup untuk memenuhi kebutuhan..

  1. Buat tiga kolom

Pada buku neraca dibuat tiga kolom yakni aset, harta, dan hutang. Sementara itu, pada buku kas buatlah tiga kolom yakni pemasukan, pengeluaran, dan arus kas bersih.

Pemasukan adalah sumber pendapatan anda. Selanjutnya pengeluaran merupakan keperluan anda setiap bulan. Terakhir  arus kas bersih merupakan hasil dari pemasukan dikurangi pengeluaran.

Jangan lupa menyertakan item dan harga pada setiap kolom agar laporan keuangan anda semakin jelas.

  1. Menentukan pos pada setiap kolom

Langkah selanjutnya anda harus mengisi setiap kolom dengan membedakannya sesuai kategori.Contoh aset meliputi tabungan, emas, rumah, kendaraan, saham.

Sementara itu,  kategori utang bisa berupa pay later, pinjaman, dan kartu kredit. Kemudian pemasukan adalah gaji, tunjangan, hasil jualan.

Adapun pengeluaran dapat berupa makan, listrik, air, transportasi, pulsa, hiburan, dan belanja bulanan.

  1. Masukkan nominal sesuai pos pada kolom

Ketika semua pos sudah ditentukan, maka anda perlu memasukkan nominal angka yang sesuai dengan kategori pos masing-masing.

Jika anda memperoleh gaji Rp 4.500.000 perbulan, maka masukkan nominal tersebut pada pos gaji pada kolom arus kas masuk.

Kemudian jika anda memiliki utang pay later sejumlah Rp 1.000.000 maka masukkan pada pos pay later di kolom utang. Pastikan untuk selalu mengupdate laporan keuangan secara konsisten. Anda bisa rutin membuat laporan ini pada malam hari sebelum tidur.

  1. Menyusun laporan arus kas

Evaluasi laporan arus kas secara berkala. Analisis seberapa sehat keuangan anda setiap bulannya. Apabila pemasukan anda berni;ai positif maka keuangan anda baik-baik saja.

Sementara itu, apabila pengeluaran arus kas lebih besar daripada pemasukan, maka anda perlu menyesuaikan gaya hidup dan berhemat untuk memperbaiki kondisi keuangan.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #cara #praktis #membuat #laporan #keuangan #bulanan #pribadi #untuk #pemula #catat #setiap #pemasukan #pengeluaran #agar #keuangan #lebih #rapi

KOMENTAR