Kenapa Jengkol dan Petai Bau Menyengat? Ini Penjelasan Ilmiahnya dan Cara Menghilangkan Aromanya
Ilustrasi semangkuk jengkol sebelum diolah menjadi suatu hidangan. (alodokter)
00:02
16 Desember 2025

Kenapa Jengkol dan Petai Bau Menyengat? Ini Penjelasan Ilmiahnya dan Cara Menghilangkan Aromanya

- Jengkol dan petai adalah dua jenis bahan pangan khas Asia Tenggara yang dikenal memiliki aroma dan rasa yang khas. Jengkol berasal dari biji tanaman Archidendron pauciflorum, sedangkan petai berasal dari tanaman Parkia speciosa.

Keduanya sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional Indonesia dan digemari oleh sebagian masyarakat, meskipun aromanya cukup menyengat bagi sebagian orang. Sebenarnya, apa yang menyebabkan jengkol dan petai memiliki aroma yang khas tersebut, serta dari manakah asalnya? Mari simak penjelasannya.

Penyebab Jengkol dan Petai Beraroma Khas yang Menyengat

Dikutip dari HelloSehat, jengkol mengandung senyawa sulfur yang dikenal sebagai asam jengkolat (jengkolic acid) yang menjadi penyebab utama aroma menyengat serta bau urine yang tidak sedap. Bau khas tersebut berkaitan dengan struktur kimia asam jengkolat, yang tersusun dari dua molekul asam amino sistein yang terikat melalui satu gugus metil pada atom belerang.

Sedangkan, biji petai mengandung sejumlah senyawa yang menyebabkan aroma tidak sedap antara lain hexathionine, tetrathiane, trithiolane, dan pentathiopane. Selain itu, petai juga kaya akan konsentrat asam amino yang dapat memicu pembentukan gas metana di dalam tubuh, sehingga sering menyebabkan bau kentut yang menyengat.

Pada dasarnya, kedua jenis biji tersebut tidak menimbulkan aroma menyengat saat masih mentah. Namun, setelah dikonsumsi, bau tidak sedap akan memengaruhi napas dan urin. Meski demikian, senyawa penyebab aroma tersebut aman bagi tubuh dan tidak berbahaya ketika tertelan.

Cara Efektif Mengatasi Bau Jengkol dan Petai di Mulut

Tidak perlu cemas apabila mulut kamu bau setelah mengonsumsi jengkol, karena terdapat berbagai cara efektif untuk mengurangi bahkan menghilangkan aroma jengkol di mulut. Dikutip dari Alodokter, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan agar bau setelah makan jengkol segera hilang.

1. Sikat Gigi

Langkah awal untuk mengatasi bau jengkol di mulut adalah dengan menyikat gigi setelah makan. Kebiasaan ini membantu membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi sekaligus mengurangi aroma tidak sedap.

2. Bersihkan Lidah

Sisa asam jengkol juga dapat menempel di permukaan lidah, sehingga jika tidak dibersihkan maka akan menjadi sumber bau mulut. Oleh karena itu, setelah mengonsumsi jengkol, sebaiknya segera membersihkan lidah dengan menggunakan alat pembersih atau kerokan lidah yang tersedia luas di pasaran.

3. Gunakan Obat Kumur

Selain untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, obat kumur juga dapat membantu mengatasi bau di mulut akibat jengkol. Berkat bentuknya yang cair, sehingga obat kumur mampu membantu membersihkan sisa partikel makanan yang masih menempel di sela-sela gigi.

Agar bau jengkol tergantikan dengan sensasi segar, pilih obat kumur dengan aroma mint, citrus, atau lemon. Sebaiknya gunakan produk yang tidak mengandung alkohol agar mulut tidak menjadi kering.

4. Mengunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet varian bebas gula juga bisa menjadi cara untuk mengurangi bau jengkol di mulut. Aktivitas ini dapat merangsang produksi air liur, yang berperan membantu membersihkan sisa-sisa makanan, termasuk partikel jengkol yang tertinggal di dalam mulut.

5. Minum Air Mineral yang Banyak

Setelah mengonsumsi jengkol, sebaiknya perbanyak minum air putih agar membantu membersihkan sisa jengkol beserta aromanya dari dalam mulut. Selain itu, minum air mineral juga baik untuk mendukung kelancaran proses pencernaan. (*)

Editor: Siti Nur Qasanah

Tag:  #kenapa #jengkol #petai #menyengat #penjelasan #ilmiahnya #cara #menghilangkan #aromanya

KOMENTAR