3 Resep Mudah Membuat Minuman Isotonik Alami di Rumah, Pahami Manfaat dan Waktu Terbaik Meminumnya
Ilustrasi beragam jenis minuman isotonik yang bisa dibuat sendiri di rumah (Dok. Freepik)
22:46
9 Oktober 2025

3 Resep Mudah Membuat Minuman Isotonik Alami di Rumah, Pahami Manfaat dan Waktu Terbaik Meminumnya

 - Minuman isotonik adalah jenis minuman yang diformulasikan khusus untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh akibat aktivitas fisik, seperti olahraga atau pekerjaan berat. 

Minuman ini memiliki konsentrasi garam dan gula yang mirip dengan cairan tubuh manusia, sehingga dapat diserap lebih cepat oleh usus. Kandungan utamanya meliputi air, natrium, kalium, magnesium, serta sedikit karbohidrat dalam bentuk glukosa atau sukrosa untuk membantu pemulihan energi.

Resep Mudah Membuat Minuman Isotonik di Rumah

Sebagian besar minuman isotonik yang beredar di pasaran mengandung bahan pengawet dan kadar gula yang cukup tinggi. Kandungan gula sebenarnya berfungsi untuk membantu memulihkan energi tubuh dengan cepat. 

Jadi, sebaiknya jenis minuman isotonik kemasan ini sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani program diet. Sebagai alternatif yang lebih sehat, kamu dapat membuat minuman isotonik sendiri di rumah dengan mengurangi atau menghilangkan tambahan gula. 

Dikutip dari Alodokter, terdapat 3 resep mudah untuk membuat minuman isotonik yang bisa kamu coba tiru di rumah.

1. Minuman Isotonik Berbahan Dasar Lemon

Lemon bisa dijadikan minuman isotonik alami yang menyegarkan. Di dalam dua sendok makan perasan lemon, terkandung jumlah kalium yang setara dengan 250 ml minuman olahraga komersial. 

Cara untuk membuatnya yaitu siapkan satu gelas air, dua sendok makan perasan lemon, sedikit garam dan stevia sebagai pemanis alami. Campurkan semua bahan tersebut lalu aduk hingga rata. Minuman isotonik lemon yang segar dan menyehatkan pun siap untuk dinikmati.

2. Minuman Isotonik Berbahan Dasar Delima

Minuman isotonik dari buah delima mengandung sedikit karbohidrat dan sekitar 0,5 gram natrium per liter. Cara untuk membuatnya cukup mudah yaitu siapkan ¼ sendok makan garam, ¼ cangkir jus buah delima, ¼ cangkir jus lemon, 1½ cangkir air kelapa muda dan 2 cangkir air. 

Campurkan semua bahan ke dalam botol, lalu kocok hingga merata. Air kelapa yang digunakan kaya akan mineral elektrolit seperti natrium, kalium, magnesium dan kalsium.

Sementara kandungan buah delima di dalamnya memberikan tambahan kalium, vitamin C, vitamin K, antioksidan serta folat yang baik untuk tubuh. Minuman ini akan terasa lebih nikmat bila disajikan dalam keadaan dingin.

3. Minuman Isotonik Berbahan Dasar Pisang

Minuman isotonik pisang dapat menjadi pilihan yang baik untuk anak-anak yang membutuhkan tambahan cairan dan elektrolit, seperti saat mengalami diare atau sedang sakit. 

Pisang sendiri merupakan sumber kalium yang baik bagi tubuh. Jika anak tidak menyukai pisang, bahan ini bisa diganti dengan alpukat yang juga kaya akan kalium. Cara membuatnya yaitu siapkan 1 sendok makan madu, ¼ sendok teh garam, 1 cangkir air kelapa, 1 buah pisang yang telah dilumatkan dan 500 ml air. 

Campurkan semua bahan hingga merata, lalu sajikan. Perlu diingat, karena mengandung madu, minuman ini tidak disarankan untuk anak-anak berusia di bawah satu tahun.

Manfaat Minuman Isotonik bagi Kesehatan

Saat beraktivitas fisik, tubuh akan kehilangan elektrolit penting seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium melalui keringat. Dikutip dari Halodoc, minuman isotonik dapat menjadi pilihan yang tepat karena membantu mengembalikan elektrolit yang hilang. 

Elektrolit yang hilang setelah beraktivitas akan tergantikan oleh minuman isotonik. Secara tidak langsung, minuman isotonik mencegah tubuh dari dehidrasi. Hal ini juga berkaitan dengan manfaatnya untuk mempercepat pemulihan setelah olahraga.

Selain memberi asupan energi serta elektrolit yang diperlukan tubuh, minuman isotonik dapat membantu menjaga dan meningkatkan performa selama berolahraga. Terutama saat melakukan aktivitas fisik yang berlangsung lebih dari satu jam.

Waktu Terbaik untuk Mengonsumsinya

Waktu paling tepat untuk mengonsumsi minuman isotonik adalah sebelum, selama dan setelah berolahraga. Sebelum berolahraga, minuman ini membantu memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dan memiliki cukup elektrolit sebagai persiapan aktivitas fisik. 

Saat berolahraga, terutama ketika latihan berlangsung lebih dari satu jam, minuman isotonik bermanfaat untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang melalui keringat. Setelah olahraga, konsumsi minuman ini dapat mempercepat proses pemulihan tubuh dengan mengembalikan cairan serta elektrolit yang berkurang.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #resep #mudah #membuat #minuman #isotonik #alami #rumah #pahami #manfaat #waktu #terbaik #meminumnya

KOMENTAR