



Jawab Krisis Lingkungan, Brand Kecantikan Ini Tanam Mangrove di Lombok
Dampak industri kecantikan terhadap lingkungan kini jadi sorotan. Di balik kemasan cantik dan produk beraroma wangi, tersimpan masalah serius limbah plastik, eksploitasi bahan baku, hingga rusaknya ekosistem pesisir karena aktivitas ekonomi yang tak ramah lingkungan.
Kawasan pesisir di Indonesia, seperti Lombok, tak lepas dari ancaman tersebut. Abrasi semakin parah, kawasan mangrove menyusut, dan keseimbangan laut terganggu.
Di tengah situasi itu, muncul pertanyaan apa yang bisa dilakukan pelaku industri besar untuk tak sekadar mencari untung, tapi juga memperbaiki kondisi lingkungan yang mereka jejaki?
Salah satu langkah datang dari AMOREPACIFIC Indonesia. Perusahaan kosmetik asal Korea Selatan ini menunjukkan bahwa industri kecantikan pun bisa ikut merawat bumi.
Melalui program bertajuk “Beauty for a Better Life”, mereka berkolaborasi dengan Indonesia Biru Foundation (IBF) untuk melakukan aksi konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Kegiatan berlangsung di Cemare Eco Green Mangrove Society, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan penanaman 1.000 pohon mangrove. Upaya ini penting bukan hanya untuk menjaga keindahan alam, tapi juga demi fungsi vital mangrove sebagai penyerap karbon, pelindung garis pantai, dan habitat biota laut.
Tak hanya itu, dua unit water strider juga didonasikan, alat bantu produksi garam yang ramah lingkungan dan efisien. Bersamaan dengan itu, mereka memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta untuk mendukung operasional program sosial-lingkungan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
“AMOREPACIFIC, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan dan perawatan kulit, kami memiliki visi untuk menciptakan ‘beauty for a better life’, kecantikan yang membawa dampak positif bagi diri sendiri, masyarakat, dan juga bumi tempat kita hidup. Aktivitas hari ini merupakan cerminan dari misi kami untuk mempercantik dunia, tidak hanya melalui produk-produk inovatif dan berkualitas, tetapi juga lewat aksi nyata yang membawa perubahan,” kata Kyuho Lee, Presiden Direktur AMOREPACIFIC Indonesia.

Lebih dari 200 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari karyawan perusahaan, perwakilan IBF, serta masyarakat sekitar. Semangat kebersamaan ini menjadi penanda bahwa perbaikan lingkungan butuh kolaborasi dari berbagai pihak.
“Kerja sama dengan ini membuka peluang besar bagi kami untuk menjangkau area yang lebih luas dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat pesisir. Aktivitas hari ini adalah contoh bagaimana dunia industri dan lembaga sosial bisa bersinergi untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Founder dan Direktur Indonesia Biru Foundation, Raditya Andrea Saputra
Inisiatif ini memperkuat komitmen perusahaan terhadap program tanggung jawab sosial di bidang lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.
Tag: #jawab #krisis #lingkungan #brand #kecantikan #tanam #mangrove #lombok