Rahasia Hidup Tenang: 8 Kebiasaan yang Dimiliki oleh Orang-orang dengan Kebijaksanaan dan Kedamaian Hidup
Ilustrasi orang yang hidup tenang.(Pexels/RDNE Stock project)
11:04
8 Oktober 2024

Rahasia Hidup Tenang: 8 Kebiasaan yang Dimiliki oleh Orang-orang dengan Kebijaksanaan dan Kedamaian Hidup

 

JawaPos.Com - Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, banyak orang mulai mengubah pandangan hidup mereka. 

Ketika usia muda sering kali diisi dengan ambisi besar, keinginan untuk meraih banyak hal, dan energi yang meluap-luap, di usia yang lebih matang, orang cenderung mulai merindukan kedamaian dan ketenangan

Mereka mulai mencari makna yang lebih dalam, bukan hanya dari pencapaian eksternal, tetapi dari kehidupan sederhana dan damai yang memberikan rasa puas batin. 

Kehidupan tenang ini sering dihubungkan dengan kebahagiaan yang lebih stabil, lebih sedikit stres, dan rasa syukur atas hal-hal kecil dalam hidup. 

Orang-orang yang menjalani kehidupan yang lebih tenang saat usia bertambah, sering kali menunjukkan perilaku halus yang mencerminkan kebijaksanaan dan kedamaian batin mereka. 

DIlansir dari Geediting.com, inilah delapan kebiasaan yang biasanya dimiliki mereka yang menikmati hidup tenang.

1. Merangkul Kesendirian

Seiring bertambahnya usia, banyak orang menemukan kenyamanan dalam kesendirian. 

Bukan berarti mereka menjadi anti-sosial atau menghindari interaksi dengan orang lain, tetapi mereka belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu bergantung pada kehadiran orang lain. 

Waktu yang dihabiskan sendirian memberi mereka kesempatan untuk merenung, memahami diri sendiri lebih baik, dan menemukan ketenangan batin. 

Orang-orang yang menjalani kehidupan yang tenang sering menikmati waktu mereka sendiri dengan membaca, berjalan-jalan di alam, atau sekadar duduk merenung. 

Bagi mereka, kesendirian adalah ruang untuk pertumbuhan pribadi dan refleksi yang mendalam.

2. Menyederhanakan Hidup

Menyederhanakan hidup adalah salah satu ciri utama dari orang-orang yang telah menemukan kedamaian seiring bertambahnya usia. 

Mereka menyadari bahwa kebahagiaan tidak terletak pada memiliki lebih banyak benda, tetapi pada menghargai apa yang sudah dimiliki. 

Mereka mulai melepaskan hal-hal yang tidak perlu, baik itu benda fisik, komitmen sosial, atau bahkan pikiran negatif. 

Dengan menyederhanakan hidup, mereka bisa fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan membawa kebahagiaan sejati. 

Pengurangan dalam kekacauan fisik dan mental ini memungkinkan mereka untuk merasa lebih bebas dan damai.

3. Menghargai Alam

Orang-orang yang menjalani hidup dengan tenang sering kali memiliki hubungan yang mendalam dengan alam. 

Mereka menghargai keindahan alam yang sederhana, mulai dari suara angin yang berhembus di pepohonan, matahari terbenam, hingga kicauan burung di pagi hari. 

Alam memberikan mereka ruang untuk bernapas dan mengingatkan mereka akan kebesaran kehidupan di luar diri mereka sendiri. 

Alam menjadi tempat mereka melepaskan diri dari hiruk-pikuk dunia, mengisi ulang energi, dan menemukan ketenangan batin. 

Bagi mereka, menghabiskan waktu di alam adalah cara terbaik untuk kembali terkoneksi dengan diri sendiri dan dengan dunia di sekitar.

4. Mengutamakan Kesehatan

Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai lebih memperhatikan kesehatan mereka. 

Mereka memahami bahwa kesehatan adalah fondasi dari kehidupan yang damai dan bahagia. 

Bukan hanya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan emosional. 

Orang-orang yang menjalani hidup tenang sering kali mengadopsi kebiasaan sehat seperti makan dengan baik, berolahraga secara teratur, dan tidur cukup. 

Mereka juga memperhatikan kesejahteraan mental mereka dengan praktik-praktik seperti meditasi, yoga, atau sekadar melakukan aktivitas yang membuat mereka bahagia. 

Dengan menjaga tubuh dan pikiran mereka, mereka menciptakan fondasi yang kuat untuk menjalani hidup yang tenang dan damai.

5. Menghargai Hubungan

Meski mereka merangkul kesendirian, orang-orang yang tenang seiring bertambahnya usia juga sangat menghargai hubungan yang mereka miliki. 

Namun mereka menjadi lebih selektif dalam hubungan mereka dan cenderung hanya memelihara koneksi yang membawa makna dan kebahagiaan. 

Mereka memahami bahwa tidak semua hubungan membawa manfaat, dan mereka lebih memilih untuk dikelilingi oleh orang-orang yang membawa kedamaian, bukan drama. 

Bagi mereka, kualitas hubungan jauh lebih penting daripada kuantitas. 

Hubungan yang mendalam dan tulus dengan keluarga, teman dekat, atau pasangan menjadi sumber kebahagiaan yang besar dalam hidup mereka.

6. Introspeksi Diri

Orang-orang yang menjalani hidup dengan tenang sering menghabiskan waktu untuk introspeksi. 

Mereka tidak takut untuk melihat ke dalam diri mereka sendiri, mengakui kelemahan, dan bekerja menuju perbaikan diri. 

Proses introspeksi ini membantu mereka menemukan kedamaian batin dan membangun kehidupan yang lebih seimbang. 

Mereka belajar untuk tidak terjebak dalam penyesalan masa lalu atau kecemasan masa depan, tetapi fokus pada bagaimana mereka dapat berkembang di saat ini. 

Introspeksi juga membantu mereka menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan apa yang benar-benar penting dalam hidup.

7. Menghargai Waktu

Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai menyadari betapa berharganya waktu. 

Mereka mulai lebih menghargai setiap momen dan tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka untuk hal-hal yang tidak penting atau membuang-buang energi. 

Mereka memilih untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar membawa kebahagiaan dan kepuasan. 

Bagi mereka, waktu adalah salah satu sumber daya yang paling berharga, dan mereka belajar untuk menggunakannya dengan bijak. 

Mereka menghindari aktivitas yang tidak bermakna dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan hal-hal yang mereka sukai, baik itu bersama orang-orang terkasih, menikmati hobi, atau sekadar bersantai.

8. Menumbuhkan Kedamaian Batin

Kedamaian batin adalah inti dari kehidupan yang tenang. Orang-orang yang menjalani hidup dengan tenang telah belajar untuk menerima hidup apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. 

Mereka tidak terjebak dalam pencarian kesempurnaan atau terlalu banyak mengkhawatirkan hal-hal di luar kendali mereka. 

Mereka memahami bahwa kedamaian batin berasal dari dalam, bukan dari pencapaian materi atau pengakuan dari orang lain. 

Dengan menumbuhkan kedamaian batin, mereka mampu menghadapi tantangan hidup dengan tenang dan menerima segala hal yang datang dengan hati terbuka.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #rahasia #hidup #tenang #kebiasaan #yang #dimiliki #oleh #orang #orang #dengan #kebijaksanaan #kedamaian #hidup

KOMENTAR