Apa Bedanya Frugal Living dan Pelit?
Ilustrasi frugal living. Hati-hati, tidak semua kebiasaan frugal living berdampak baik. Tujuh kebiasaan ini justru bisa merugikan keuangan Anda diam-diam.(DOK. Shutterstock/jd8.)
07:04
29 Juni 2025

Apa Bedanya Frugal Living dan Pelit?

- Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan keuangan pribadi, istilah frugal living kian populer, terutama di kalangan generasi muda.

Gaya hidup hemat ini sering dianggap sebagai solusi untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi dan inflasi.

Namun, tak jarang pula konsep frugal living disalahartikan sebagai pelit, seolah keduanya memiliki makna yang sama.

Ilustrasi frugal living, gaya hidup hemat. FREEPIK/BEARFOTOS Ilustrasi frugal living, gaya hidup hemat.

Padahal, meskipun sama-sama berkaitan dengan penghematan, frugal living dan pelit memiliki perbedaan mendasar dalam motivasi, perilaku, dan dampaknya terhadap kehidupan sosial maupun emosional.

Nah, apa bedanya frugal living dan pelit? Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

1. Definisi dan filosofi

Frugal living adalah gaya hidup hemat secara cerdas dalam menggunakan uang, waktu, dan sumber daya secara bijak untuk mencapai tujuan jangka panjang tanpa memboroskan diri.

Sebaliknya, pelit adalah menahan diri agar tidak mengeluarkan uang sama sekali, bahkan untuk kebutuhan penting, seringkali hanya demi menghemat secara ekstrem.

2. Tujuan pengeluaran

Frugal living berfokus pada efektivitas pengeluaran, yakni alokasi dana ke hal yang bernilai tinggi dan bermakna jangkap panjang.

Adapun pelit hanya mementingkan pengeluaran serendah mungkin, tanpa memperhatikan kualitas atau manfaat jangka panjang.

 

Ilustrasi belanja.PIXABAY/PREIS_KING Ilustrasi belanja.

3. Kualitas vs harga murah

Mereka yang menerapkan frugal living memilih produk berkualitas, bahkan jika harganya sedikit lebih tinggi, karena bisa bertahan lama.

Sedangkan pelit cenderung memilih barang yang murah meski kualitasnya rendah.

4. Dampak sosial dan perilaku

Orang yang menerapkan frugal living tetap berbagi, memberi, dan tetap menjaga relasi sosial. Sementara mereka yang pelit sering menghindar untuk berpartisipasi, memberi tip, atau membantu orang lain.

5. Kepuasan dan emosi

Frugal living memunculkan rasa puas karena hidup lebih bijak, sedangkan hidup pelit sering menimbulkan ketidaknyamanan dan stres.

6. Pandangan jangka panjang

Frugal living melihat uang sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan masa depan, misal pendidikan, investasi, atau kesehatan. Pelit lebih cenderung fokus pada tabungan jangka pendek, tanpa rencana investasi.

Mengapa frugal living penting?

Ada beberapa hal yang membuat frugal living dianggap penting dilakukan saat ini.

  • Kesadaran finansial: Ekonomi fluktuatif menuntut kita lebih cerdas mengelola dana.
  • Keberlanjutan dan lingkungan: Frugal living mendukung pengurangan sampah dan pemakaian ulang.
  • Kesejahteraan sosial: Menyeimbangkan penghematan dan kedermawanan menjaga relasi dan mental sehat.

Cara menerapkan frugal living secara sehat

Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan frugal living secara sehat.

 

Ilustrasi belanja, belanja di supermarket. PIXABAY/TUNG LAM Ilustrasi belanja, belanja di supermarket.

  1. Bedakan kebutuhan dan keinginan sebelum berbelanja
  2. Siap bayar lebih untuk kualitas (misal sepatu tahan lama daripada beli sepatu murah tapi sering ganti).
  3. Tetap berdonasi: jika bisa, sisihkan untuk orang lain atau yayasan.
  4. Rencanakan tujuan finansial: dana darurat, investasi, pendidikan.
  5. Fokus investasi jangka panjang, bukan sekadar menabung tanpa arah.

Dengan demikian, frugal living bukan sekadar hemat, melainkan cara hidup lebih bijak, berkualitas, dan berkelanjutan, bukan gaya hidup ekstrem seperti pelit.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mengelola keuangan dan gaya hidup yang lebih seimbang!

Tag:  #bedanya #frugal #living #pelit

KOMENTAR