

Kebiasaan sehat. (freepik)


Anda Terobsesi Untuk Lebih Sehat? Kebiasaan-Kebiasaan Ini Justru Melakukan Sebaliknya
JawaPos.Com- Kesehatan dalam arti sebenarnya adalah tentang menjaga keseimbangan mulai dari makan dan bersenang-senang, istirahat dan aktivitas, menyendiri dan bersosialisasi.
Ilmuwan eksentrik, Linus Pauling pernah berkata, "Cara terbaik untuk menjalani hidup yang baik adalah dengan memiliki kesehatan yang baik." Dan kesehatan yang baik bukanlah tentang hal-hal yang ekstrem. Bukan tentang menjadi yang paling bugar, paling kurus, atau paling disiplin. Kesehatan yang baik adalah tentang menjadi bahagia dan damai dengan tubuh Anda. Dalam upaya kita mencapai kesehatan, terkadang kita malah membuat pilihan yang tidak bermanfaat seperti yang kita pikirkan. Terobsesi dengan kesehatan dapat membawa kita ke beberapa jalan yang mengejutkan. Dan percaya atau tidak, beberapa kebiasaan, meskipun tampak sehat, malah berakibat sebaliknya. Dilansir dari Geediting.com, dijelaskan daftar kebiasaan yang menurut Anda bermanfaat tetapi justru dapat membahayakan kesehatan Anda. Mari kita bahas paradoks obsesi kesehatan ini satu persatu. 1.Melakukan olahraga secara berlebihan Olahraga teratur memang memiliki banyak manfaat. Namun, ada satu fase ketika kebiasaan olahraga berubah menjadi obsesi. Misalnya ketika kita pergi ke pusat kebugaran tujuh hari seminggu, atau bahkan dua kali sehari. Kita merasa bahwa semakin banyak olahraga berarti semakin baik kesehatannya.Tapi, ternyata salah. Saat berlebihan kita akan mengalami sindrom latihan berlebihan yang parah. Tingkat energi anjlok dan terus-menerus merasa lelah, dan yang terburuk, bisa jadi tubuh kita mengalami cedera yang membuat tidak bisa pergi ke pusat kebugaran selama berbulan-bulan. Ingatlah untuk menyeimbangkan rutinitas olahraga Anda dengan waktu istirahat dan pemulihan yang cukup. Ini bukan tentang menjadi pekerja paling keras di ruangan, ini tentang menjadi yang paling cerdas. 2.Penghitungan kalori secara obsesif Ketika berbicara tentang makan sehat, banyak orang beralih ke penghitungan kalori. Kedengarannya logis, bukan? Catat apa yang Anda konsumsi dan Anda akan mempertahankan berat badan yang sehat. Namun obsesi ini sering kali bisa menjadi bumerang. Terlalu fokus pada kalori dapat membuat kita mengabaikan nilai gizi makanan. Kita akhirnya memilih opsi rendah kalori yang mungkin tidak begitu sehat. Pikirkan soda diet atau camilan rendah lemak yang mengandung banyak gula. Selain itu, stres dan kecemasan akibat pelacakan kalori yang terus-menerus dapat lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaat. Hal ini dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat dengan makanan dan bahkan berpotensi menimbulkan gangguan makan. Jadi ingatlah, yang penting bukan hanya berapa banyak kalori yang Anda konsumsi, tetapi juga tentang mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi. Jangan biarkan obsesi Anda dengan penghitungan kalori mengalahkan pentingnya menyehatkan tubuh Anda. 3.Mengabaikan hidrasi Kita sering mendengar tentang pentingnya diet seimbang dan olahraga teratur dalam menjaga kesehatan. Namun, ada faktor kunci lain yang sering diabaikan hidrasi. Meski penting, banyak dari kita tidak minum cukup air setiap hari. Kita menggantinya dengan soda, kopi, dan minuman lain yang dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari sakit kepala dan kelelahan hingga masalah ginjal. Selain itu, minum air putih membantu pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Jadi, jangan abaikan kebiasaan sederhana namun penting ini. Minumlah setidaknya 8 gelas air sehari agar tubuh Anda berfungsi dengan baik. 4. Menghilangkan seluruh kelompok makanan Dalam dunia diet dan tren kesehatan, tidak jarang kita mendengar saran untuk menghilangkan kelompok makanan tertentu sepenuhnya. Bebas gluten, bebas susu, bebas karbohidrat dan masih banyak lagi. Meski populer, diet ini sering kali lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaatnya. Contohnya apakah Anda tau bahwa menyingkirkan karbohidrat sepenuhnya dari pola makan Anda dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif? Benar sekali. Otak Anda sebenarnya membutuhkan karbohidrat tersebut agar berfungsi dengan baik. Bila kita mengurangi kelompok makanan secara drastis, kita berisiko kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi optimal. Akan selalu lebih baik untuk memiliki pola makan seimbang yang mencakup semua kelompok makanan. Ingat, moderasi adalah kuncinya. Tidak perlu menghilangkan apa yang dibutuhkan tubuh Anda untuk tetap sehat. 5.Mengurangi waktu tidur Dalam upaya untuk menyesuaikan segala sesuatu dengan jadwal kita yang padat, tidur sering kali menjadi hal pertama yang kita korbankan. Kita memprioritaskan program latihan, persiapan makanan, dan tugas-tugas lain yang berfokus pada kesehatan dengan mengorbankan waktu tidur yang cukup. Namun, faktanya adalah kurang tidur sebenarnya dapat menggagalkan semua kebiasaan sehat Anda. Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme, meningkatkan tingkat stres, dan bahkan dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit. Jadi, tidak peduli seberapa sehat kebiasaan Anda di siang hari, kebiasaan tersebut tidak dapat menggantikan waktu tidur yang hilang di malam hari. Selalu usahakan untuk tidur nyenyak selama 7-9 jam setiap malam. Percayalah, tidur yang cukup sama pentingnya dengan diet dan olahraga dalam perjalanan kesehatan Anda. 6. Mengabaikan kesehatan mental Dalam upaya kita untuk menjaga kesehatan fisik, kita sering mengabaikan kesehatan mental kita. Kita berfokus pada angka di timbangan, ukuran lingkar pinggang kita, atau bentuk otot yang kita lihat di cermin. Namun bagaimana dengan kondisi pikiran kita? Depresi, kecemasan, dan stres dapat sama berbahayanya bagi kesehatan kita secara keseluruhan seperti halnya penyakit fisik lainnya. Mengabaikannya tidak akan menghilangkannya, tetapi justru membuatnya semakin parah. Jadi, jangan lupa untuk menjaga kesehatan mental kita juga. Berlatih kesadaran penuh, mencari bantuan profesional bila diperlukan, dan menemukan cara sehat untuk mengatasi stres adalah bagian dari gaya hidup yang benar-benar sehat. Karena menjadi sehat bukan hanya soal terlihat baik, tetapi juga soal merasa baik. 7.Terlalu bergantung pada suplemen Meskipun suplemen memiliki manfaatnya, namun suplemen tidak boleh menggantikan pola makan yang seimbang dan bergizi. Makanan asli dan utuh menyediakan matriks nutrisi kompleks yang tidak dapat digantikan oleh suplemen apa pun. Selain itu, penggunaan suplemen tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan dan masalah kesehatan lainnya. Yang penting adalah diet seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup. Suplemen hanyalah pelengkap untuk gaya hidup sehat, bukan pengganti. 8. Mengabaikan sinyal tubuh Anda Hal terpenting yang perlu diingat dalam perjalanan kesehatan Anda adalah ini dengarkan sinyal yang diberikan tubuh Anda. Tubuh Anda sangat cerdas dan terus-menerus mengkomunikasikan kebutuhannya. Tubuh memberi tahu Anda kapan Anda perlu istirahat, kapan Anda perlu makan, kapan Anda perlu minum, dan bahkan kapan Anda membutuhkan perhatian emosional. Mengabaikan sinyal-sinyal ini dan memaksakan diri dapat menyebabkan kelelahan, cedera, dan masalah kesehatan lainnya. Sangat penting untuk mendengarkan pesan-pesan ini dan memberikan tubuh Anda apa yang dibutuhkannya. Jadi, saat kita menjalani perjalanan kesehatan ini, mari kita ingat untuk mencari keseimbangan. Mari kita ingat bahwa tubuh kita bukanlah mesin yang harus terus-menerus dipaksa, tetapi organisme hidup yang membutuhkan perawatan dan kasih sayang. Dan yang terpenting, mari kita ingat bahwa kesehatan bukan hanya tentang tidak adanya penyakit atau kesempurnaan fisik. Ini tentang kesejahteraan holistik fisik, mental, dan emosional. ***
Editor: Novia Tri Astuti
Tag: #anda #terobsesi #untuk #lebih #sehat #kebiasaan #kebiasaan #justru #melakukan #sebaliknya