Berapa Lama Sel Telur Bisa Disimpan dalam Prosedur Egg Freezing, seperti Luna Maya?
Ilustrasi pembekuan sel telur(freepik)
15:10
11 Mei 2025

Berapa Lama Sel Telur Bisa Disimpan dalam Prosedur Egg Freezing, seperti Luna Maya?

Pembekuan sel telur atau egg freezing merupakan salah satu cara untuk menjaga kesuburan perempuan agar mereka dapat mencoba memiliki anak di masa depan.

Adapun, egg freezing adalah proses preservasi sel telur untuk dibekukan dalam nitrogen bersuhu -196 derajat celsius.

Luna Maya adalah salah satu yang melakukan prosedur ini pada tahun 2021. Artinya, sudah empat tahun lamanya sel telurnya dibekukan.

Namun, berapa lama sel telur bisa disimpan dan dibekukan?

“Tidak ada batasan, bisa disimpan selama bertahun-tahun, selama alatnya masih berfungsi untuk menyimpan,” kata dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG, SubSpFer, MSc yang berpraktik di RSPI Pondok Indah, RSIA Bina Medika, dan Bamed Meruya, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Yassin mengungkapkan, teknologi ini sudah ada sejak sekitar 38 tahun lalu, yakni tahun 1987. Namun, sudah ada pasien yang menggunakan teknologi itu untuk waktu yang lebih lama daripada Luna Maya.

Dikutip dari Guiness World Records, Kamis (8/5/2025), oosit atau sel telur tertua yang berhasil dibekukan dan menghasilkan kelahiran manusia adalah oosit berusia 14 tahun dan 142 hari.

Oosit ini milik sepasang kekasih bernama Monica Coronel dan Eleuterio Aquino. Keduanya melakukan egg freezing di Halitus Instituto Medico di Buenos Aires, Argentina, pada 14 Juni 2013.

Ketika keduanya memutuskan untuk menggunakannya, sembilan bulan setelah implantasi sel telur, Coronel melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat bernama Yanina saat ia berusia 39 tahun.

“Artinya, (sel telur) bisa dibekukan selama 30 tahunan untuk saat ini. Enggak ada batasan. Tapi, risiko rusak selalu ada. Karena, enggak semua yang dibekukan 100 persen akan bagus, hanya sekitar 80-90 persen yang bertahan,” papar Yassin.

Namun, ketika dipertemukan dengan sperma untuk berkembang menjadi embryo, kualitasnya menurun menjadi sekitar 70-80 persen.

Kemudian, dokter akan melihat apakah embryo mampu bertahan sampai lima hari. Embryo dengan kualitas paling bagus hanya sekitar 50-60 persen.

“Kalau dikaitkan dengan peluang kehamilan, dia lebih turun lagi,” tutur Yassin.

Untuk benar-benar memastikan kualitas sel telur yang akan dibekukan, setiap pasien tentunya harus berkonsultasi dengan dokter agar prosedur egg freezing berjalan dengan aman.

Tag:  #berapa #lama #telur #bisa #disimpan #dalam #prosedur #freezing #seperti #luna #maya

KOMENTAR