Hotman Paris Panik Pajak Hiburan Naik 40 Persen, Padahal Bayarannya Tembus Rp150 Miliar per Kasus
Sejumlah public figure memprotes rencana kenaikan pajak hiburan yang konon bisa membuat banyak pengusaha gulung tikar. Beberapa di antaranya seperti Hotman Paris Hutapea serta Inul Daratista yang memang memiliki usaha di bidang terdampak.
Bahkan Hotman selaku pemegang saham Holywings menduga ada pihak yang sengaja menciptakan situasi ini. Pasalnya Hotman juga mendengar selentingan pemerintah pusat tidak mengetahui dengan detail rencana kenaikan pajak hiburan tersebut.
“Menurut sumber yang saya tahu resmi dari Istana, Presiden pun tidak tahu tentang itu. Berarti ada oknum pejabat bawahan yang tidak melaporkan secara detail,” tutur Hotman ditemui di Kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
Hotman Paris dan Inul Daratista bersama sejumlah anggota Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) mendatangi kantor Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Jumat (26/1/2024). [Instagram]
“Analisa kami dan analisa beberapa ahli, sepertinya memang ada oknum tertentu yang menginginkan bisnis ini tutup di Indonesia,” lanjutnya.
Sebagai pengusaha, Hotman tentu merasa sangat keberatan dengan rencana kenaikan pajak tersebut lantaran bisa berdampak terhadap bisnisnya. Padahal bisnis ini bukanlah satu-satunya sumber pendapatan Hotman yang dikenal dengan gaya hidup glamornya.
Diketahui Hotman adalah salah satu pengacara kondang Indonesia yang kerap menangani sejumlah kasus besar. Bahkan kiprahnya tidak hanya ditunjukkan di dalam negeri tetapi juga sampai kancah internasional.
Tak main-main, Hotman ternyata pernah mendapat bayaran hingga Rp150 miliar untuk satu kasus besar internasional yang ditanganinya.
“Kalau kasus internasional ya beda-beda, nggak bisa disamakan. Tapi kasus terbesar saya tangani pernah sampai 12 juta Dollar, hampir Rp150 miliar,” ungkap Hotman di hadapan Desta dan Enzy Storia, dikutip dari akun TikTok @rintikrindu8.
Sontak orang-orang di studio dibuat terperangah dengan pengakuan Hotman. Namun pengacara yang kerap mengenakan banyak cincin berkilau itu memastikan tidak semua klien dibebankan tarif yang sama, sebab ada pula yang biayanya kecil atau bahkan tidak sama sekali.
“Tapi itu yang terbesar, ada pula yang kecil. Jadi setiap ada kasus itu kan negosiasi, tidak harus (sebesar itu biayanya). Tapi kan kebetulan memang selama hidup saya hampir semuanya kasus-kasus konglomerat gitu,” tandas Hotman.
Tag: #hotman #paris #panik #pajak #hiburan #naik #persen #padahal #bayarannya #tembus #rp150 #miliar #kasus