Bukti Bahwa Manusia Memiliki Keterbatasan: 8 Situasi Hidup Ketika Kamu Tidak Perlu Merasa Malu untuk Meminta Bantuan

- Pada sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain, memiliki sifat mandiri memang baik tapi ada masa-masanya hidup merasa berat hingga sulit menghadapinya sendirian.

Bukan berarti membebankan orang lain, tapi ini demi kesejahteraan hidup yang tidak bisa kita lalui sendirian. Tepukan pundak, pelukan, dan sedikit kata semangat dari orang lain akan cukup membuat diri kita merasa lebih baik.

Dilansir dari laman Small Business Bonfire pada Rabu (19/02) inilah 8 situasi hidup ketika kamu tidak perlu merasa malu untuk meminta bantuan :

1. Saat merasa kewalahan

Ada kalanya semuanya terasa terlalu banyak. Stres kerja menumpuk, tanggung jawab pribadi menjadi melelahkan, dan bahkan tugas terkecil pun mulai terasa mustahil.

Ketika ini terjadi, mudah untuk jatuh ke dalam perangkap berpikir “Aku harus bisa menangani ini sendiri.” Tetapi kenyataannya adalah, setiap orang mencapai batas mereka di beberapa titik, dan itu tidak apa-apa.

Meminta bantuan di saat-saat ini bukan berarti kamu gagal, tapi itu berarti cukup sadar diri untuk menyadari bahwa kamu membutuhkan dukungan.

Baik itu berbicara dengan teman, mencari bimbingan profesional, atau hanya mendelegasikan beberapa tugas, menjangkau dapat meringankan beban dan membantumu mendapatkan kembali kendali.

2. Ketika berjuang dengan keputusan besar

Keputusan-keputusan besar dapat terasa mengisolasi, tetapi tidak harus seperti itu. Terkadang, perspektif luar membawa kejelasan yang tidak dapat kita temukan sendiri.

Seperti halnya menentukan karier, jenjang pendidikan, investasi keuangan, atau mungkin perihal pasangan hidup. Jika kita terbuka untuk meminta saran dari ahlinya, maka keputusan besar ini bisa diambil secara hati-hati.

3. Ketika menghadapi kelelahan emosional

Kelelahan tidak hanya terjadi karena terlalu banyak bekerja, itu juga bisa berasal dari stres yang berkepanjangan, kelelahan emosional, atau terus-menerus merawat orang lain tanpa mengisi ulang diri sendiri.

Efek dari hal ini bisa serius, berdampak tidak hanya pada kesejahteraan mental tetapi juga kesehatan fisik, sistem kekebalan tubuh, dan bahkan sistem memori.

Baik itu teman, terapis, atau bahkan rekan kerja yang mendukung, dapat menjadi langkah pertama dalam pemulihan sebelum kelelahan berubah menjadi masalah yang lebih besar.

Tidak ada yang ditakdirkan untuk membawa semuanya sendirian. Terkadang, hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk diri sendiri adalah mengakui bahwa kamu perlu istirahat dan membiarkan orang lain membantumu.

4. Saat mempelajari hal baru

Banyak orang ragu untuk meminta bantuan ketika mereka mencoba mempelajari keterampilan baru, takut mereka akan terlihat tidak berpengalaman atau tidak mampu.

Tetapi berjuang dalam keheningan sering membuat prosesnya lebih lama dan lebih membuat frustrasi daripada yang seharusnya. Pelajar tercepat bukanlah mereka yang mencoba mencari tahu semuanya sendiri, tapi yang mengajukan pertanyaan, mencari bimbingan, dan belajar dari orang berpengalaman.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang meminta saran sering dianggap lebih kompeten. Entah itu pekerjaan baru, hobi, atau bahkan keterampilan hidup, tidak ada rasa malu dalam mencari bantuan.

5. Ketika mengalami kerugian

Kesedihan memiliki cara untuk membuat kita merasa harus menanggungnya sendirian. Mungkin karena tidak ingin membebani orang lain, atau bahkan berpikir tidak ada yang akan benar-benar memahami hal yang kita rasakan.

Entah itu kematian orang yang dicintai, akhir dari sebuah hubungan, atau bahkan perubahan hidup yang tidak terduga, tidak pernah dimaksudkan untuk dihadapi dalam kesendirian.

Rasa sakit tidak berkurang hanya karena kita menyimpannya untuk diri sendiri. Bahkan, membagikannya melalui pembicaraan, bersandar pada orang yang dicintai, atau mencari dukungan profesional dapat menjadi satu-satunya cara untuk memulai penyembuhan.

Tidak ada kelemahan dalam meminta bantuan ketika kamu sedang berduka. Jika ada, itu adalah salah satu hal paling berani yang dapat kamu lakukan.

6. Ketika berjuang dengan keraguan diri

Keraguan diri bisa berkembang dalam keheningan. Semakin banyak disimpan di dalam, semakin kuat pertumbuhannya. Terkadang, satu-satunya cara untuk membebaskan diri darinya adalah dengan mengatakannya dengan lantang.

7. Ketika menghadapi tantangan kesehatan

Entah itu penyakit fisik, perjuangan kesehatan mental, atau bahkan hanya merasa tidak enak badan dan tidak tahu alasannya, menghadapi tantangan kesehatan bisa membuat kewalahan.

Namun begitu banyak orang yang ragu untuk meminta bantuan, baik karena ketakutan, penolakan, atau keyakinan bahwa mereka harus dapat menanganinya sendiri.

Tetapi kesehatan bukanlah sesuatu yang harus didorong dalam diam. Mengabaikan gejala, menghindari percakapan yang sulit, atau menolak dukungan sering kali membuat segalanya menjadi lebih sulit dalam jangka panjang.

8. Ketika mencoba melakukan semuanya sendiri

Ada semacam tekanan yang tenang untuk selalu menjadi mandiri, kuat, dan cakap tidak peduli apapun yang terjadi dalam hidup. Tetapi tidak ada yang ditakdirkan untuk menangani semuanya sendirian.

Bantuan tidak hanya untuk saat-saat krisis. Ini untuk perjuangan sehari-hari, saat-saat keraguan, saat-saat ketika kamu hanya kelelahan karena membawa terlalu banyak.

Mengutip dari laman Kemenag pada Rabu (19/02) karena keterbatasan yang ada pada diri kitalah diciptakan perbedaan agar antara satu dengan yang lain bisa saling mengisi sehingga kekurangan yang satu bisa dilengkapi kelebihan yang lain dan sebaliknya.

Oleh karena itu, jangan memiliki sikap sombong dan merasa paling unggul di antara yang lain. Pada kenyataannya kita juga butuh mereka ketika hidup sedang tidak baik-baik saja.

Tag:  #bukti #bahwa #manusia #memiliki #keterbatasan #situasi #hidup #ketika #kamu #tidak #perlu #merasa #malu #untuk #meminta #bantuan