Berbeda Dengan Hemat, Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Termasuk Orang yang Pelit!

Menjaga keunagan terutama sebaggai orang yang tidak termasuk golongan orang kaya memang normal.

Kamu mungkin menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan agar tidak terjebak di situasi yang tidak diinginkan.

Beberapa orang bahkan tidak memiliki uang cukup untuk makan esok hari. Oleh karenanya, pengelolaan keuangan agar hemat merupakan praktik yang sangat lazim ditemukan bahkan di kota besar.

Akan tetapi, ada batas tipis antara hemat dan juga pelit. Meski pada dasarnya, keduanya punya konsep yang sama yakni tidak ingin mengeluarkan uang lebih dari yang seharusnya.

Namun pelit sendiri lebih ke tabiat seseorang, tidak selalu seseorang yang kurang dalam hal finansial.

Seseorang yang berkecukupan bisa saja memiliki sifat sangat pelit meski dirinya sebenarnya bisa membeli barang tersebut.

Sifat pelit ini bisa berujung buruk apabila diteruskan dan juga merepotkan orang lain dalam prosesnya. DIkutip dari Jamii Forums and Year 13, berikut ini 5 tanda bahwa kamu termasuk orang yang pelit:

1. Tidak Memberi Amplop Acara

Tanda pertama bahwa kamu orang yang pelit bisa berupa tidak memberi amplop acara. Meski pada dasarnya amplop acara besar seperti hari lahir atau pernikahan bukan hal yang harus dilakukan, pemberian uang ini juga merupakan bentuk penghormatan.

Selama kamu tidak ada masalah dengan orang tersebut, kamu bisa memberikan sedikit uang sebagai gestur kesopanan.

Bukan hanya untuk mereka, namun tindakan ini juga bisa jadi tanda mereka akan balik membantumu ketika butuh atau ketika kamu menggelar acara serupa.

Adanya sesi pemberian amplop di acara besar ini memiliki banyak tujuan. Namun di budaya bangsa Indonesia yang mengutamakan ramah-tamah, maka sudah semestinya seseorang memberi amplop acara jika tidak ingin dianggap pelit.

2. Memilih Kencan di Rumah

Kencan dengan pasangan di rumah bisa saja terdengar romantis. Tentunya ada banyak hal yang bisa dilakukan dirumah dengan pasangan berdua saja.

Namun pilihan untuk terus menerus berkencan di rumah sudah tidak berada dalam taraf hemat lagi namun pelit.

Pasangan adalah belahan jiwa yang kamu pilih secara sadar untuk mengisi hati dan juga hari-harimu. Meski kamu orang yang sangat hemat atau memiliki keuangan terbatas, kencan terus menerus di rumah bisa berarti kamu orang yang pelit.

Kamu tidak menganggap kencan diluar penting dan menghemat pengeluaran sedemikian rupa bahkan pada pacarmu sendiri.

Sebenarnya tidak perlu kencan berlebihan di rumah makan mewah yang menghabiskan banyak uang, pasangan sudah merasa senang.

3. Perhitungan Dengan Kekasih

Serupa dengan poin di atas, tanda bahwa kamu orang yang pelit bisa dilihat dari bagaimana kamu perhitungan dengan kekasihmu.

Ketika kamu keluar rumah untuk melakukan sesuatu dengan kekasih, kamu bisa sangat perhitungan.

Kamu bisa jadi menerapkan skema split bill yang sangat rinci. Tidak peduli perempuan atau laki-laki, kamu bisa jadi sosok yang sangat perhitungan pada pasangan.

Hal ini tentu berbuntut pertanyaan bagaimana perhitungan kamu ketika bersama teman. Bahkan ketika pasanganmu meminjam uang, kamu bisa memintanya hingga ke nominal paling detail.

Sebagai pasangan, kamu seharusnya saling memberi dan menerima, bukan hanya pasangan yang memberimu sesuatu.

4. Menghitung Uang sampai Detail

Tanda selanjutnya bahwa kamu orang yang pelit bisa jadi dilihat dari bagaimana kamu memperlakukan uang dengan detail.

Ketika berhitung atas patungan makanan atau tiket menonton, kamu bisa menghitung sampai ke ratus rupiahnya.

Kamu juga bisa meminta bahkan hal sekecil uang parkir ketika pergi bermain bersama. Dalam bahasa lain, kamu tidak perna membulatkan nominal ketika berbicara soal uang.

Ketelitian merupakan sesuatu yang baik, namun terlalu perhitungan di kehidupan sosial tidak akan dianggap perilaku yang baik.

Kamu bisa jadi sosok yang sangat menyebalkan ketika kamu sangat menuntut soal uang hingga ke nominal kecilnya.

5. Mendaur Ulang Hadiah

Terakhir, tanda bahwa kamu orang yang pelit yang bisa jadi kamu lakukan adalah kamu mendaur ulang hadia.

Yang dimaksud dengan mendaur ulang adalah memberikan hadiah pada orang lain sebuah benda yang sebenarnya hadiah.

Hal ini mungkin kamu lakukan dengan tujuan menghemat pengeluaran, dan kebetulan ada barang bagus yang diberikan kepadamu sebagai hadiah. Namun hal ini merupakan perilaku pelit yang amat sangat.

Tidak hanya pelit, kamu juga tidak sopan baik kepada pemberi hadiah tersebut atau pada orang yang akan kamu berikan.

Hadiah memiliki tujuan bahwa hanya kamu yang dapat menggunakannya. Memberikannya sebagai hadiah lagi ke orang lain bukan hal baik untuk dilakukan.

Kelima poin diatas merupakan beberapa tanda bahwa kamu bisa jadi termasuk orang yang pelit.

Perilaku seperti membuat bekal, membawa botol minum, tidak peduli kadaluarsa, dan menolak main dengan teman mungkin masuk ke kategori hemat.

Namun untuk tindakan luar biasa yang sampai merugikan orang lain terkait uang dan pengeluaran, kamu mungkin bila memikirkan apakah kamu sebenarnya orang yang pelit.

Tag:  #berbeda #dengan #hemat #tanda #bahwa #kamu #termasuk #orang #yang #pelit