![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Jika Anda Ingin Tenang dan Bahagia dalam Masa Pensiun, Tinggalkan 5 Perilaku Berikut untuk Memperoleh Kesejahteraan, Salah Satunya Menyimpan Dendam](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/10/jawapos/jika-anda-ingin-tenang-dan-bahagia-dalam-masa-pensiun-tinggalkan-5-perilaku-berikut-untuk-memperoleh-kesejahteraan-salah-satunya-menyimpan-dendam-1195990.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Jika Anda Ingin Tenang dan Bahagia dalam Masa Pensiun, Tinggalkan 5 Perilaku Berikut untuk Memperoleh Kesejahteraan, Salah Satunya Menyimpan Dendam
Seiring bertambahnya usia sebagian orang mulai menyadari bahwa menjalani kehidupan yang penuh kebahagiaan dan terhubung bukan hanya tentang apa yang Anda lakukan tetapi juga tentang apa yang Anda hentikan.
Faktanya beberapa kebiasaan dan perilaku mungkin terasa tidak berbahaya pada awalnya, tetapi seiring waktu, hal itu dapat menghalangi Anda mengalami kebahagiaan dan hubungan mendalam yang pantas Anda dapatkan
Dilansir dari laman Hack Spirit, berikut 5 hal yang harus ditinggalkan agar dapat menjalani hidup tenang dan bahagia di masa pensiun.
- Menyimpan dendam
Dendam membebani Anda secara emosional dan dapat menciptakan dinding tak terlihat antara Anda dan orang-orang yang paling berarti bagi Anda. Saat Anda telah pensiun hidup mungkin telah memberi Anda banyak alasan untuk merasa sakit hati atau kecewa.
Namun, membawa serta perasaan-perasaan itu hanya akan menguras energi dan menghilangkan kegembiraan Anda. Memaafkan bukan berarti melepaskan orang lain dari tanggung jawab melainkan membebaskan diri Anda sendiri.
Saat Anda melepaskan dendam lama, Anda memberi ruang bagi lebih banyak kedamaian, cinta, dan hubungan dalam hidup Anda.
- Berkutat terhadap masa lalu
Mudah sekali terjebak dalam lingkaran kenangan lama baik yang baik maupun yang buruk. Terkadang, seseorang mendapati dirinya memikirkan kesalahan yang pernah dibuat dalam beberapa dekade lalu atau berharap bisa menghidupkan kembali momen-momen tertentu.
Namun, inilah masalahnya ketika pikiran Anda terikat pada masa lalu, hal itu merampas kemampuan Anda untuk benar-benar menikmati masa kini.
- Membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Kesadaran telah mengajarkan seseorang bahwa hidup terjadi saat ini. Semakin kita berlabuh di masa kini, semakin kaya dan memuaskan pengalaman kita. Itu tidak selalu mudah, tetapi belajar untuk mengarahkan pikiran Anda kembali ke masa kini telah sepenuhnya mengubah cara bagaimana Anda menjalani hidup.
Selama bertahun-tahun jika Anda tidak dapat menahan diri untuk tidak membandingkan hidup Anda dengan orang lain maka hidup Anda akan tampak lebih sehat, lebih kaya, atau lebih berprestasi
Hal tersebut yang dapat membuat Anda merasa bahwa belum cukup berbuat banyak dalam hidup yang telah dijalani. Tidak peduli seberapa banyak yang telah Anda capai atau seberapa banyak berkat yang mengelilingi Anda akan selalu ada seseorang di luar sana yang tampaknya memiliki lebih banyak.
Perlu diketahui bahwa perbandingan tersebut merupakan jebakan yang dapat mengalihkan fokus Anda dari apa yang Anda miliki dan menggantinya dengan perasaan kekurangan dan ketidakmampuan kenyataannya, Anda tidak pernah benar-benar tahu seperti apa kehidupan orang lain di balik layar.
- Sering emosional
Mungkin kelihatannya kunci menuju kehidupan yang menyenangkan adalah dengan hanya berfokus pada hal-hal positif dan menghindari hal-hal yang membuat tidak nyaman.
Namun, menyingkirkan emosi-emosi yang sulit tidak akan menghilangkannya itu hanya akan menguburnya lebih dalam. Ini adalah paradoks yang aneh: dengan menghadapi emosi yang sulit secara langsung, Anda menciptakan lebih banyak ruang untuk kegembiraan dan kedamaian dalam hidup Anda.
Jadi, daripada menghindari apa yang terasa sulit, cobalah hadapi dengan rasa ingin tahu dan belas kasih. Anda mungkin akan menemukan bahwa hal itu membantu Anda merasa lebih ringan dan lebih terhubung daripada sebelumnya.
- Menganggap hubungan sosial bukan hal penting
Orang-orang dalam hidup Andalah yang membuatnya bermakna. Namun, mudah untuk berasumsi bahwa hubungan yang Anda pedulikan akan selalu ada, meskipun Anda tidak memeliharanya. Saya telah belajar dengan cara yang sulit bahwa waktu berjalan cepat, begitu pula kesempatan untuk terhubung.
Sekadar panggilan telepon, ucapan terima kasih yang tulus, atau sekadar duduk bersama dalam keheningan dapat berarti lebih dari yang Anda sadari. Jangan menunggu momen yang tepat untuk mengungkapkan cinta atau penghargaan Anda itu mungkin tidak akan pernah datang.
Hubungan terpenting dalam hidup Anda layak mendapatkan waktu dan perhatian Anda sekarang. Karena pada akhirnya, yang penting bukan berapa tahun kamu hidup; tapi seberapa dalam kamu mencintai dan dicintai balik.
Tag: #jika #anda #ingin #tenang #bahagia #dalam #masa #pensiun #tinggalkan #perilaku #berikut #untuk #memperoleh #kesejahteraan #salah #satunya #menyimpan #dendam