Menurut Psikologi, Perempuan Mandiri yang Kerap Merasa Kesepian, Biasanya Menunjukan 8 Perilaku Ini
Perempuan yang terbiasa mengandalkan diri sendiri sering kali tidak memperlihatkan sisi rapuh mereka kepada orang lain.
Bahkan dalam banyak situasi, mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka merasa kesepian karena terbiasa menekan emosi dan berfokus pada tanggung jawab sehari-hari.
Namun, dari sudut pandang psikologi, ada beberapa perilaku yang sering kali terlihat pada perempuan mandiri yang sedang mengalami kesepian.
Kesepian bukan hanya tentang tidak adanya orang di sekitar, tetapi lebih pada perasaan kekosongan emosional, meskipun dikelilingi oleh banyak orang.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal adalah perempuan mandiri dan merasakan kesepian, biasanya akan mengungkapkan delapan perilaku berikut ini.
Dikutip dari Hack Spirit, inilah delapan perilaku perempuan mandiri yang sering merasa kesepian.
1. Terlihat Sibuk Sepanjang Waktu
Perempuan mandiri sering kali terlihat selalu sibuk dengan pekerjaannya, karier, atau kegiatan lainnya.
Mereka merasa bahwa dengan terus aktif, mereka dapat mengalihkan perhatian dari perasaan kesepian yang mungkin mereka alami.
Ini sering kali dilakukan tanpa disadari sebagai cara untuk mengisi kekosongan emosional yang dirasakan.
Psikolog menyebutnya sebagai mekanisme pertahanan, di mana individu mencoba menutupi perasaan kesepian dengan kegiatan yang tak pernah berhenti.
2. Menjaga Jarak Emosional dengan Orang Lain
Salah satu tanda utama yang dapat terlihat adalah kecenderungan untuk menjaga jarak secara emosional dengan orang lain.
Perempuan yang mandiri sering kali merasa bahwa mereka harus mengatasi segala sesuatunya sendiri dan enggan meminta bantuan atau berbagi beban emosional.
Akibatnya, mereka cenderung membangun tembok emosional dan sulit untuk benar-benar terbuka, bahkan kepada teman-teman terdekat mereka.
3. Menghindari Berbicara tentang Perasaan Pribadi
Meski terbiasa menghadapi banyak hal sendiri, perempuan mandiri yang kesepian sering kali menghindari berbicara tentang perasaan pribadi mereka.
Mereka lebih memilih untuk membicarakan hal-hal eksternal, seperti pekerjaan, hobi, atau aktivitas lainnya, daripada menyelami apa yang mereka rasakan di dalam hati.
Menurut psikolog, ini adalah bentuk penolakan atau ketakutan untuk terlihat rentan di mata orang lain.
4. Mengandalkan Pencapaian sebagai Sumber Validasi
Perempuan yang mandiri sering kali mendapatkan validasi dari pencapaian mereka. Mereka fokus pada kesuksesan karier, akademik, atau prestasi pribadi lainnya untuk merasa dihargai dan berarti.
Namun, ketika kesepian melanda, pencapaian tersebut tidak lagi membawa kebahagiaan yang sesungguhnya.
Alih-alih merasa puas, mereka merasa ada yang kurang dalam hidup mereka, tetapi sulit untuk mengidentifikasi apa yang sebenarnya hilang.
5. Mencari Pelarian dalam Media Sosial
Media sosial sering kali menjadi pelarian bagi perempuan mandiri yang merasa kesepian.
Mereka mungkin terlihat aktif berbagi aktivitas, pemikiran, atau prestasi di dunia maya.
Namun, ini sering kali hanya cara untuk mendapatkan perhatian atau dukungan dari luar, tanpa benar-benar berhubungan dengan orang secara emosional.
Meski mereka memiliki banyak teman online, perasaan kesepian tetap bertahan karena kurangnya koneksi yang mendalam dan nyata.
6. Menyibukkan Diri dengan Hubungan Sementara
Ketika kesepian menjadi semakin dominan, beberapa perempuan mandiri mungkin mencoba mengatasi perasaan tersebut dengan menjalin hubungan sementara atau kasual.
Hubungan semacam ini mungkin memberikan rasa kebersamaan yang cepat, tetapi biasanya tidak memuaskan secara emosional.
Hubungan sementara ini mungkin lebih bersifat transaksional, di mana keintiman yang sebenarnya tidak pernah tercapai, dan kesepian tetap ada di bawah permukaannya.
7. Sulit untuk Mempercayai Orang Lain
Perempuan mandiri sering kali mengalami kesulitan dalam mempercayai orang lain, terutama ketika merasa kesepian.
Mereka merasa bahwa mereka harus menjaga diri sendiri dan sulit membuka diri untuk menerima bantuan atau dukungan dari orang lain.
Kepercayaan adalah masalah besar bagi mereka, karena terbiasa mengandalkan diri sendiri.
Akibatnya, mereka merasa terisolasi karena kurangnya hubungan yang mendalam dan penuh kepercayaan.
8. Tersenyum di Depan Publik, Namun Merasa Hampa di Dalam
Perempuan mandiri sering kali terlihat bahagia dan sukses di mata publik, tetapi di balik senyuman tersebut, mereka mungkin merasakan kehampaan yang dalam.
Mereka terbiasa menunjukkan citra kuat dan penuh kendali, sehingga sulit bagi orang lain untuk melihat bahwa sebenarnya mereka sedang berjuang menghadapi kesepian.
Perasaan ini sering kali tidak mereka ungkapkan kepada orang lain karena khawatir dianggap lemah atau tidak mampu mengatasi masalah sendiri.
***
Tag: #menurut #psikologi #perempuan #mandiri #yang #kerap #merasa #kesepian #biasanya #menunjukan #perilaku